29

5.2K 524 34
                                    

Hyunsuk yang masih tertidur sambil menggenggam tangan jihoon erat.

'cantik' batinya ketika melihat wajah Hyunsuk.

Usapan lembut itu membuat hyunsuk terbangun dan betapa terkejutnya hyunsuk.

Air mata hyunsuk mengalir begitu deras "jihoon" Panggil nya pelan sambil nangis.

"Iya,ini aku. Ko nangis" panik jihoon

Hyunsuk mencubit tanganya kencang "ashh" ringisinya

"Kamu kenapa?"

"Takut cuma mimpi. tapi ini beneran sakit" kata hyunsuk dan jihoon terkekeh hyunsuk benar benar lucu apapun itu.

"Jiun tunggu sini sukkie Panggil dokter"

Ga lama dokter dateng sama hyunsuk juga,jihoonya di periksa lalu dokter itu tersenyum kepada hyunsuk "pasien sudah sangat membaik,dia benar benar melewati masa kritisnya"

"Makasih dok" ucap Hyunsuk senang

"Saya permisi"

Hyunsuk nyamperin jihoon lalu memeluknya " hiks jihoon hiks" lanjut lah hyunsuk menangis.

"Sukkie ga boleh nangis nanti jelek" ujar jihoon sambil menghapus air mata sang kekasih.

"Ga sekolah?" Tanya Jihoon soalnya ini udah pagi.

Hyunsuk mengercutkan bibirnya lucu "ih jiun kan baru sadar sukkie mau bolos sehari aja" kesalnya.

"Yaudah iya"

"Sukkie dah ngabarin mama sama wowo nanti siang ke sini"

"Sukk"

"Hmm?"

"Mau cium boleh ga?" Tanya jihoon.

Hyunsuk ngeblank..

"Gamau ya? Yau-"

Chup!

Hyunsuk mencium bibir jihoon singkat, dan itu bikin jihoon jantungan karna kaget.

Hyunsuk menunduk malu,pasti pipinya merah merona.

"Lagi dong~" rengek Jihoon.

"Cium sepatu ya" sahut hyunsuk dan jihoon ngedadak mukanya berubah menjadi masam.

"Peluk deh sukk" pinta Jihoon

"Uuu bayii pandan mau peluk sinii~" ucap Hyunsuk imut sambil duduk di ranjang lalu memeluk jihoon.

"Kangen banget"

"Sukkie juga kangen jiun"

Jihoon merenggangkan pelukannya lalu tidur dan tangan kanannya menyuruh hyunsuk buat tidur.

"Emang muat?"

"Kamu kecil pasti muat dong"

"Gausah bawa bawa badan ih!"

"Tapi emang fakta sukk"

"Tau ah ngeselin!" Rajuk hyunsuk.

"Yaudah aku mau kritis lagi aj-"

"JIHOONN!~"Teriak hyunsuk dengan rengekanya dan jihoon tentu tertawa kecil,hyunsuk bener bener lucuu.

"Ayo tidur" dan akhirnya hyunsuk nurut,tangan kanan jihoon jadi bantal kepala hyunsuk,dan tangan kiri jihoon meluk badan kecilnya hyunsuk.

"Jiun masih deg degan ya" kata hyunsuk polos.

Karna wajah hyunsuk mendusel di bidang dada jihoon dan detak jantungnya kedengeran.

"Kamu juga loh" dan hyunsuk lebih mendusel ke bidang dada jihoon sambil mencium aroma khas sang kekasih.tak lupa tanganya memeluk jihoon.

"Jangan tinggalin sukkie" ucap hyunsuk

Playboy {Hoonsuk}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang