ꪵ♡̷̷ 16

611 93 5
                                    

HAPPY READING!!!

──•••──

Jaehyun masuk kantor seperti biasa, tapi pagi dirumahnya berbeda. Jika biasanya ada Yuju didapur, pagi ini tidak ada. Hanya ada sarapan satu porsi untuknya, rumah pun rapih seperti biasanya. Jaehyun melihat kamarnya yang sudah rapih, juga ia tidur dikamar Yuju, lalu dimana wanita itu tidur?

Yuju benar-benar tak ingin bertemu dengannya, ia memberikan Jaehyun space untuk memikirkan ini semua. Tapi disatu sisi, Jaehyun ingin Yuju berada di sisinya untuk meyakinkannya, bahwa Yuju adalah pilihannya.

"Aku ingin cream soup buatan Yuju," ucapnya.

Jaehyun memutar kursinya mengarah ke luar, menatap jajaran gedung-gedung tinggi dan langit biru. Yuju tidak lagi membuatkannya makan siang seperti biasa, tak ada lagi note yang membuat Jaehyun semangat bekerja.

"Hyung, kau baik-baik saja?" tanya Mark.

Jaehyun kembali memutar kursinya, menatap Mark yang kini menatapnya khawatir. Bos nya ini sama sekali tak bersemangat dua hari ini, membuat Mark yakin, masalah kali ini sangat serius.

"Aku tidak apa-apa. Oh iya, bolehkah aku izin libur beberapa hari? Badanku kurang fit."

Mark mengangguk, "Soal rumah tanggamu ya?"

Jaehyun mengangguk, percuma saja ia menutupi masalah ini, Mark akan tau pada akhirnya. Mark duduk disofa yang tak jauh dari tempat Jaehyun, lalu membuang nafasnya pelan.

"Belum menemukan jawabannya?" tanya Mark.

Jaehyun hanya mengangguk, tak mengatakan apapun.

"Bagaimana keadaanmu saat tau Hyein pergi ke luar negeri? Dulu," tanya Mark.

"Aku mengantarnya ke Bandara, say goodbye, lalu tidak ada lagi."

"Kau sedih? Merasa kehilangan?"

"... tidak?"

"Hyung.."

"Oke. Aku tidak merasakan itu semua," lanjut Jaehyun.

"Bagaimana jika kau tau Yuju noona pergi ke luar negeri?"

"Aku akan menyusulnya," jawab Jaehyun dengan cepat.

"Aku tebak, Yuju noona mengajakmu bercerai ya?" tebak Mark, menggoda.

"Iya."

"HAH?!"

"Dia bilang seperti itu saat melihatku berciuman dengan Hyein.."

Mark tertawa. "Bodoh, benar-benar bodoh kau.."

Jaehyun berdecak pelan, melipat kedua tangannya didepan dada.

"Lalu kau memberi respon apa?" tanya Mark.

"Aku marah, aku bilang jika aku tidak akan pernah setuju dengan itu."

"Ya sudah, kau sudah menemukan jawabannya. Kenapa kau masih bingung?" tanya Mark.

Mark gemas, Jaehyun benar-benar lambat dalam hal percintaan. Padahal Mark saja yang belum memiliki pasangan bisa mengerti.

[√] LOVE ME NOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang