[√] LOVE ME NOW

ꪵ♡̷̷ 14

HAPPY READING!!!

──•••──

Pada dasarnya Yuju anak kesayangan, wanita itu dengan mudah masuk kembali ke agensi dan akan melanjutkan pekerjaannya. Elena kembali sebagai manager dan itu menyenangkan, kata Elena.

Hari ini Yuju ada satu pemotretan, ini adalah pemotretan pertamanya setelah beberapa minggu berhenti.

"Kita akan bertemu dengan pemilik brand itu dulu bersama model lainnya, sekaligus makan siang bersama. Bisa?" tanya Elena.

Yuju terdiam, makan siang sudah Yuju siapkan dan mungkin sudah diantar ke kantor Jaehyun. Yuju mengangguk, ia bisa menghadiri acara pertemuan dan makan siang.

"Jaehyun tau soal ini?" tanya Elena.

"Tentu saja," jawab Yuju sembari tersenyum.

Yuju tidak mengatakan apapun soal ini, Jaehyun berangkat pagi dan pulang malam hari, jadi sepertinya Jaehyun pun tak akan peduli. Lagipula, Yuju tidak terlalu khawatir pada Jaehyun, ada Hyein yang bisa mengurus Jaehyun sekarang.

Elena dan Yuju memasuki mobil, mereka akan pergi bertemu pemilik brand tersebut. Jarang sekali pemilik aslinya turun tanan dengan bertemu seperti ini.

Sesampainya disana, Yuju disambut hangat oleh teman satu profesinya, senang karena Yuju kembali. Mungkin Yuju ini dianggap senior.

"Eonnie, aku kira kau tidak akan kembali lagi," ucap Mina.

"Tadinya sih seperti itu, hanya saja aku ingin memanfaatkan waktu luangku. Jadi, aku putuskan untuk kembali, lagipula aku masih bisa membagi waktuku untuk bekerja dan menjadi seorang istri," jelas Yuju.

Semuanya mengangguk, baru saja Mina membuka mulutnya, pintu ruangan terbuka menampakkan seorang pria tinggi dan tampan yang mampu membuat semuanya diam membisu. Yuju akui pria itu tampan, tapi tidak seperti yang lainnya, sampai menahan nafas.

"Hallo, selamat siang?"

"Siang," jawab Yuju.

Pria itu menatap Yuju sembari tersenyum, karena hanya Yuju yang menjawab sapaannya. Pertemuan kali ini sama seperti pertemuan pada biasanya, hanya berbincang-bincang diselipkan candaan dari staff atau model itu sendiri.

"Kau mau melanjutkan makan siang bersama?" tanya Elena.

"Iya, tapi aku ingin pisah meja, kepalaku pusing," jawab Yuju.

"Yasudah, ayo pindah sekarang!"

Yuju dan Elena pamit karena mereka akan pisah meja. Kepalanya sangat pusing karena belum terbiasa lagi dengan kebisingan, ditambah dirinya tidak sempat sarapan tadi.

Tanpa bertanya, Elena langsung memesankan menu makan siang untuk Yuju dan dirinya. Sembari menunggu, Yuju menundukkan kepalanya dan tak lama kursi disebrangnya bergeser, Yuju langsung mendongak lalu memberi hormat pada orang itu.

"Kau tidak apa-apa?" tanyanya.

"Sedikit pusing, setelah makan dan minum obat juga pasti hilang," jawab Yuju ramah.