ꪵ♡̷̷ 30

751 74 34
                                    

HAPPY READING!!

──•••──

Tengah malam, tiba-tiba Yuju terbangun saat merasakan perutnya terasa sakit. Awalnya sakit itu hilang, tapi semakin dibiarkan, sakit itu makin menjadi dan Yuju memutuskan untuk membangunkan Jaehyun.

"Perutku sakit!"

Jaehyun bangun dari tidurnya, "Apa sudah waktunya melahirkan?"

"Sepertinya.."

"Tunggu sebentar, aku siapkan mobil dulu. Sebentar saja!"

Jaehyun buru-buru keluar, menyiapkan mobil untuk pergi ke rumah sakit. Usia kandungannya memang sudah siap untuk melahirkan, seminggu yang lalu Dokter bilang jika Yuju tinggal menunggu hari untuk melahirkan karena posisi kepala si bayi sudah berada dibawah.

"Ayo!"

Jaehyun membawa Yuju dalam gendongannya, tak lupa membawa satu tas yang sudah disiapkannya beberapa hari yang lalu. Bukan waktunya untuk menghubungi orang lain karena keduanya juga panik, untung Jaehyun siap meskipun sedikit panik.

"Ini benar-benar sakit.."

Beberapa kali Yuju membuang nafasnya, ini adalah sakit yang tidak pernah Yuju bayangkan sebelumnya. Memang benar jika saat melahirkan itu sakit, tapi Yuju tidak tau akan sesakit ini, tidak apa, demi kedua anaknya.

Sesampainya dirumah sakit, Yuju langsung ditangani dan Jaehyun hanya bisa menunggu didepan pintu ruang persalinan, ia akan menunggu sampai dirinya diperbolehkan menemui Yuju.

Dan ini saatnya Jaehyun menghubungi semua orang, dimulai dari Elena hingga Eunwoo. Jaehyun pikir, mungkin Elena akan menghubungi orangtuanya dan orangtua Yuju, masih soal kemarin, Jaehyun belum memaafkan kedua orangtuanya.

Jaehyun kembali menyimpan ponselnya disaku celana piyama, lalu merapalkan doa untuk keselamatan Yuju dan kedua putranya. Tangannya mengepal didepan dada, mencoba tenang tapi tidak bisa.

"Tolong mudahkan segalanya," gumam Jaehyun.

Tak lama Elena dan Eunha datang, keduanya langsung menghampiri Jaehyun.

"Kenapa kau diluar?" tanya Elena.

"Aku tidak diperbolehkan masuk!" balas Jaehyun sinis.

Elena menghembuskan nafasnya kasar, duduk dikursi samping.

"Kau sudah menghubungi Ibu? Keluarga Yuju?" tanya Elena.

"Belum, kau saja yang telepon. Aku yakin mereka tidak ada di Korea."

Sedangkan didalam, Yuju sedang berusaha demi kedua putranya. Masih ada beberapa pembukaan, dan itu menyiksa baginya.

"Nyonya, kau yakin akan melahirkan secara normal?" tanya Dokter Irene.

Yuju mengangguk, meskipun Dokter Irene menyarankan untuk operasi mempercepat persalinan. Semua juga pasti ingin melahirkan normal, tapi kini Yuju hamil anak kembar dan memang harus melakui cara caesar.

[√] LOVE ME NOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang