ꪵ♡̷̷ 25

598 79 15
                                    

HAPPY READING!!

──•••──

Jaehyun membawa Yuju ke rumah sakit, mengabaikan teman-temannya yang mungkin sekarang sedang mengurus Bella. Yuju sudah ditangani dan harus menjalankan rawat inap. Setidaknya Yuju tidak apa-apa, bayinya juga baik-baik saja.

Bayi dan Yuju sama-sama kuat, Jaehyun senang dengan itu.

Tapi tadi dokter bilang, "Risiko marah saat hamil dapat menghambat aliran darah dan oksigen ke janin yang sedang dikandung."

"Kondisi jantung dan tekanan darah akan naik saat sedang marah, saat itu hormon adrenalin dan epinefrin yang memicu stres dan ketegangan dapat menyebabkan pembuluh darah mengerut."

"Darah pun akan sulit mengalir ke janin yang akan menjadi salah satu faktor risiko kegagalan plasenta yang tidak berkembang dengan baik. Akibatnya, plasenta yang rusak tidak dapat memasok oksigen dan nutrisi yang cukup dari aliran darah ibu. Jika hal ini terjadi, kemungkinannya bayi akan lahir prematur, berat badan yang rendah, serta fatalnya akan membuat cacat lahir."

"Bisa juga keguguran, dan ada banyak lagi resiko yang didepan. Tapi, Nyonya Jung dan Bayinya baik-baik saja, mereka berdua sama-sama kuat."

Sempat panik, tapi setelah mendengar jika Yuju dan Bayinya tidak apa-apa, Jaehyun sedikit tenang. Yuju juga belum sadarkan diri sekarang, mungkin karena terlalu lelah, energinya habis. Jaehyun dengan setia menemani Yuju, ia akui lelah karen baru saja pulang bekerja langsung menyusul Yuju pergi kesana kemari.

Jaehyun melihat bagaimana tangan itu mencekik leher Bella dengan kuat, ia panik bukan main karena Yuju tak pernah seperti ini. Yuju benar-benar mengerikkan tadi, dan tentu saja dirinya juga akan seperti itu jika ada diposisi Yuju.

Jaehyun menggenggam tangan Yuju, mengusap punggung tangannya pelan.

"Aku lebih tenang sekarang, kau dan anak kita tidak apa-apa. Aku akan bersamamu, selalu."

Cklek

"Jaehyun?"

Jaehyun menoleh, disana ada Elena yang menyuruhnya untuk keluar. Setelah berbicara pada Elena untuk menjaga Yuju dulu, barulah Jaehyun keluar.

Disana ada kedua orangtuanya dan orangtua Yuju. Mereka semua adalah penyebab nya kan? Jaehyun ingin pergi, tapi ia masih menghargai mereka, sedikit.

"Ada apa?" tanya Jaehyun.

Keempat orangtua itu terdiam, membuat Jaehyun mengerutkan keningnya.

"Jika tidak ada yang dibicarakan, aku kembali--

"Kami minta maaf!" ucap Eunkyung.

"Permintaan maafmu sia-sia, Yuju sudah tau semuanya dan ini akibatnya."

"Kami akan membatalkan semua rencana ini," ucap Hana cepat.

"Ya bagus. Tolong urus Bella juga, aku tidak mau Yuju kenapa-kenapa."

Jaehyun pergi begitu saja, meninggalkan mereka yang masih merasa bersalah. Jaehyun tak mengizinkan siapapun menjenguk Yuju, Elena saja langsung Jaehyun usir tadi.

[√] LOVE ME NOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang