HAPPY READING !!!
──•••──
Malamnya, seperti biasa mereka akan sibuk dengan kegiatan masing-masing. Jaehyun sudah berada didalam ruangannya sejak makan malam selesai. Yuju sendiri sedang sibuk membereskan rumah. Mereka hidup tanpa menyewa ART, karena keduanya mempunyai kesibukan diluar rumah, terasa percuma karena rumah akan selalu rapih, apalagi siang hari.
Setelah menyelesaikan urusan dapur dan membuang beberapa kantong plastik, Yuju memilih untuk menonton TV, jarang sekali TV dirumahnya menyala.
"TV nya tidak rusak kan?" gumam Yuju.
Yuju mengambil remot yang tergeletak diatas meja. Ia menyilangkan kakinya diatas sofa, kedua kakinya ia tutupi oleh selimut. Merasa ada yang kurang, wanita itu pergi ke dapur dan mengambil beberapa camilan. Sebulan ini jadwalnya tidak terlalu padat, badannya semakin ringan rasanya.
"Apa yang dilakukannya diruang kerja? Betah sekali?"
Matanya fokus pada layar TV, tapi pikirannya tertuju pada Jaehyun yang ada diruang kerjanya. Tidak biasanya, tapi Yuju tidak peduli. Jaehyun kalau sedang bekerja, tidak boleh diganggu.
"Tidak ada yang menarik!" Yuju memilih pergi ke kamarnya untuk istirahat.
Saat melewati ruang kerja Jaehyun, matanya menatap Jaehyun yang tertidur dikursi kerjanya. Ia tidak bergerak, hanya menatap Jaehyun dari luar.
Kenapa juga aku khawatir melihat tidurnya yang tak nyaman? Biasanya aku tidak seperti ini. Aku harus bagaimana?, batin Yuju.
Mengingat ucapan Eunha beberapa hari yang lalu membuatnya kembali berpikir. Bukankah ini kesempatannya untuk mencari perhatian Jaehyun? Dengan bersikap baik dan perhatian, bisa saja perlahan Jaehyun mau menerimanya sebagai pemilik hatinya. Begitukan?
Jantungnya berdegup kencang, kaki jenjangnya masuk ke dalam ruangan yang begitu sunyi dan dingin. Untuk pertama kalinya Yuju masuk, sebelumnya ia tidak pernah mau masuk ke sini karena tidak ada urusannya dengan dirinya.
Yuju mendekat ke arah Jaehyun, kertas berserakan diatas meja lalu laptop menyala menampilkan data pemasukan perusahaan milik Jaehyun. Ini membuat Yuju mual, untungnya ia bekerja sebagai model. Hanya perlu berpose, cukup seperti itu.
"Oppa.."
Yuju menepuk pelan pipi Jaehyun, Yuju baru sadar jika suaminya ini sangat tampan, perlu digaris bawahi, SANGAT TAMPAN. Yuju menelan ludahnya, antara tampan dan lucu, seperti itulah Jaehyun saat ini. Pipinya ingin sekali Yuju gigit, tapi Yuju menahannya.
"Oppa, kau tidak boleh tidur disini!"
Perlahan, Jaehyun membuka kedua matanya. Jaehyun memundurkan wajahnya ketika melihat wajah Yuju yang begitu dekat dengannya. Yuju tersadar, segera menjauhkan wajahnya lalu tersenyum kaku.
"Pindah ke kamar, badanmu bisa sakit nanti."
Jaehyun mengusap wajahnya, lalu menegakkan punggungnya. Melihat Jaehyun yang sudah terbangun dan sudah membereskan berkas-berkasnya, Yuju langsung melangkah pergi.
"Kau mau kemana?" tanya Jaehyun.
Yuju berbalik. "Ke kamar, kemana lagi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[√] LOVE ME NOW
Fiksi PenggemarMarriage is a Business. Itu terjadi sekarang, dua orang yang tak saling mengenal dipaksa untuk menjalani hubungan sebagai pasangan suami istri. Mereka dijodohkan atas dasar BISNIS, mau tak mau mereka harus menerima perjodohan itu. Umur mereka yang s...