[√] LOVE ME NOW

ꪵ♡̷̷ 29

HAPPY READING!!

──•••──

Di trimester tiga ini, Yuju sering mengalami sakit punggung, mudah lelah, sering ke kamar mandi, dada selaku sesak, dll. Ngidamnya juga masih berlanjut. Untungnya Jaehyun selalu siap siaga disamping Yuju. Jaehyun juga memperkerjakan ART hingga sore hari saja karena keadaan Yuju yang sudah susah bergerak cepat.

Perutnya sangat besar karena ada dua bayi didalamnya, kamar si kembar juga sudah siap pakai, sesekali Yuju atau Jaehyun membereskan kamar itu, menata berbagai baju, peralatan mandi, mainan yang setiap hari Jaehyun beli untuk anaknya.

"Punggungku sakit," rengek Yuju.

Jaehyun langsung memeluk Yuju, mengusap punggung Yuju, berusaha menghilangkan rasa sakitnya, Jaehyun juga tidak tau apakah cara seperti ini bisa membantu atau tidak.

"Berat juga," lanjut Yuju.

Tangannya mengusap perut besar itu, saat Jaehyun melihat kuku Yuju yang sudah panjang itu, ia langsung melihatnya lebih dekat.

"Kenapa belum potong kuku?" tanya Jaehyun.

"Tidak bisa, terhalang perut."

"Tunggu disini," ucap Jaehyun.

Yuju mengangguk, kini mereka sedang bersantai diruang tengah setelah ART nya pulang. Jaehyun kembali dengan membawa gunting kuku lalu duduk diatas karpet.

Jaehyun menyiapkan tisu tepat dibawah telapak tangan Yuju. Perlahan, Jaehyun mulai memotong kuku Yuju yang sudah panjang itu. Bahaya jika kuku Yuju panjang, bisa saja melukai bayi atau dirinya sendiri.

Sesekali Jaehyun mencium perut Yuju, tidak terasa, kedua bayinya akan lahir dan melihat dunia, melihat Yuju dan Jaehyun.

"Pasti mereka tampan sepertimu," ucap Jaehyun.

"Tentu saja, dan mereka akan sekuat dirimu," balas Jaehyun.

Keduanya tersenyum, tidak sabar dengan lahirnya si kembar.

"Kau sudah belajar mengurus bayi kan?" tanya Yuju.

"Ya, aku belajar banyak. Kenapa?"

Yuju menggeleng, "Jadi kau bisa menggantikanku saat menggantikan baju atau mengurusnya."

"Bagaimana jika aku tidak ada, kau tidak bisa mengurus dikembar?"

"Maksudmu?"

"Bagaimana jika aku sedang bekerja nanti, tidak ada yang mengurus anak-anak?"

"Kau tidak boleh bekerja, aku saja yang bekerja. Nanti kita jaga sama-sama, ya?"

"Baiklah.."

──•••──

"ASTAGA! PERUTMU BESAR SEKALI!" pekik Eunha.

Setelah berbulan-bulan tak bertemu, akhirnya Eunha dan Yuju kembali bertemu. Karena punya kesibukan, Eunha jadi sulit ditemui, biasalah usahanya sudah mulai naik.