ꪵ♡̷̷ 18

670 96 21
                                    

HAPPY READING!!!

──•••──

"Buka mulutmu," titah Yuju.

Jaehyun segera membuka mulutnya, lalu sesuap bubur masuk ke dalam mulutnya. Jaehyun memaksa ingin pulang, tidak mau dirawat lama disana. Padahal, demi kebaikan dia sendiri. Beberapa hari ini juga Yuju selalu berada disisi Jaehyun, mengurus Jaehyun selama 24 jam.

Ada satu kejadian mengejutkan, bagi Jaehyun. Pria itu masih kesal katanya pada Eunwoo soal pekerjaan, padahal Eunwoo dan Yuju sebatas atasan dan model. Yuju tidak peduli jika Jaehyun marah atau apa, toh sekarang Jaehyun butuh bantuannya.

"Jangan terlalu dekat dengannya," ucapnya tiba-tiba.

Yuju membuang nafasnya kasar, sudah puluhan kali Jaehyun mengatakan itu hari ini. Yuju hanya mengangguk, dengan sabar menyuapi Jaehyun.

"Besok kita harus kembali ke rumah sakit, untuk melihat kondisi tanganmu," ucap Yuju.

"Yuna, kau tidak merindukanku?" tanya Jaehyun.

Rindu, anakmu juga.

"Tidak, kenapa?"

Jaehyun mengerucutkan bibirnya, "Sulit sekali."

"Kenapa?"

"Membuatmu percaya," balas Jaehyun.

"Salahmu sendiri, jadi tanggung saja konsekuensinya. Aku tidak akan memaksamu untuk tetap bersamaku, tapi tolong--

Tolong sayangi anakku, dia juga butuh figur seorang ayah.

"Tolong usahakan lagi, jangan temui Hyein, bersikaplah tegas padanya. Kau sudah berjanji secara tidak langsung, maka kau harus menepatinya."

Jaehyun meraih tangan Yuju untuk ia genggam, cincin pernikahan masih melingkar dijar manisnya, sama seperti Jaehyun yang tak pernah melepaskan cincin nya. Jaehyun kira Yuju enggan memakai cincin pernikahan mereka.

"Pas, dan cantik."

"Aku atau cincin nya?" tanya Yuju.

"Keduanya."

Yuju berdehem, beranjak dari duduknya untuk menyimpan mangkuk dan gelas kotor. Jaehyun terkekeh pelan, istrinya salah tingkah? Jaehyun tidak tau bisa menepati ucapannya atau tidak, tapi ia akan berusaha sebisa mungkin untuk menepatinya, menebus kesalahannya selama ini.

Kau itu sudah menaruh hati pada Yuju, hanya saja rasa kasihanmu pada Hyein lebih besar, jadi kau pedulikan Hyein dan menyakiti Yuju -Elena.

Kata-kata itu selalu Jaehyun ingat jika sedang seperti ini. Jaehyun beruntung memiliki kakak seperti Elena, perempuan itu bisa menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri, dan selesai sampai akarnya.

Jaehyun mengerutkan keningnya ketika menyadari Yuju tak juga kembali. Jaehyun bangkit dari posisi tidurnya, berjalan keluar untuk mencari Yuju.

"Kau tidak lelah?" tanya Jaehyun.

"Ck, kembali ke kamar!"

[√] LOVE ME NOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang