HAPPY READING!!!
──•••──
Seperti biasa, Jaehyun akan pergi pagi untuk ke kantor, sedangkan Yuju sibuk menyiapkan sarapan dan perlengkapan Jaehyun. Dimulai dari setelan, dasi, ikat pinggang, tas kerja, dan sepatu sudah Yuju siapkan dikamar.
Jaehyun keluar dari kamar sembari menjinjing Sepatu dan Tas kerjanya. Pria itu menyimpan tas dan sepatunya diruang tengah lalu berlari kecil menghampiri sang istri yang sedang memasak.
"Selamat pagi," sapa Jaehyun.
Jaehyun mencium kedua pipi Yuju, kening, dan terakhir bibir. Mulai hari ini, akan ada kebiasaan seperti itu dipagi hari dan sebelum tidur. Jaehyun duduk disalah satu kursi, menyesap teh yang dibuat Yuju.
"Aku hanya membuat sandwich sebenarnya untuk sarapan, bekal mu seperti biasa nemunya, ditambah dengan rasa cintaku," ucap Yuju.
Jaehyun terkejut mendengar kalimat itu, tapi ia senang karena tidak ada lagi kecanggungan diantara mereka. Ini semua karena kencan mereka saat hari libur. Benar, mereka hanya butuh komunikasi dan waktu bersama.
"Tidak apa-apa, terimakasih."
Selesai sarapan, Yuju mengantar Jaehyun sampai depan. Banyak yang berubah pada hubungan mereka, berubah menjadi lebih baik. Yuju mengikat rambutnya asal didepan Jaehyun membuat pria itu menatap Yuju.
"Kenapa?" tanya Yuju.
"Aku berangkat dulu," pamit Jaehyun.
Jaehyun mendekat, memeluk Yuju erat lalu menangkup wajah istrinya. Ditatapnya dengan penuh cinta, Jaehyun mencium kening Yuju lama lalu turun ke bibir. Hanya kecupan, tapi Yuju mulai dengan lumatan membuat Jaehyun terdiam tapi akhirnya ikut mengimbangi.
Yuju melepaskan ciuman itu, sadar akan tingkahnya yang menjadi agresif tiba-tiba.
"Maaf. Cepatlah pergi, kau bisa terlambat," ucap Yuju.
Jaehyun melonggarkan dasinya membuat Yuju mengangkat satu alisnya. Jaehyun menatap Yuju sekali lagi lalu langsung menggendongnya didepan, membawa istrinya kembali ke dalam. Jaehyun kembali mencium bibir merah menggoda itu dengan kaki yang sibuk melepas sepatu dan tangan yang mengunci pintu depan.
Jantung Yuju berdegup kencang, ia belum siap jika melakukan itu, IYA ITU.
Kedua mengambil nafas, saling menatap dengan wajah mereka yang memerah. Pagi ini cukup dingin, tapi keduanya merasa hangat.
"Aku ingin meminta izin untuk--
Yuju mengangguk
──•••──
Jaehyun mengerjapkan matanya, ia tertidur padahal masih pagi. Tangan besar itu meraba sisi kasurnya, kosong. Jaehyun langsung membuka kedua matanya dan menatap sekeliling, tidak ada Yuju disini. Apa semua ini hanya mimpinya? Iya, mimpi melakukan itu bersama Yuju.
"Hanya mimpi?" tanya Jaehyun pada dirinya sendiri.
"Sial--
Jaehyun tidak melanjutkan umpatannya ketika melihat bajunya dan Yuju berceceran dibawah. Bukan mimpi ternyata, berarti kegiatan itu nyata? Ya, Yuju menjadi milik Jaehyun seutuhnya. Ia yang pertama, Jaehyun tersenyum bangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
[√] LOVE ME NOW
FanfictionMarriage is a Business. Itu terjadi sekarang, dua orang yang tak saling mengenal dipaksa untuk menjalani hubungan sebagai pasangan suami istri. Mereka dijodohkan atas dasar BISNIS, mau tak mau mereka harus menerima perjodohan itu. Umur mereka yang s...