"jadi kapan aku harus melaporkan Art dan Sean?" Bright bertanya pada Gulf. Mereka sedang berada di ruang rahasia mereka di sekolah.
Bright anak pemilik sekolah, dia berhak melakukan apa saja di sekolah ini. Sebenarnya ini ruangan kelas hanya saja mereka menyusunnya agar nyaman di jadikan markas jika berada di sekolah.
"Aku ingin menyembuhkan phi Tay agar bisa memberikan kesaksian. Jika sampai kita melaporkan sekarang, pasti mereka akan berkilah mayatnya belum di temukan" Gulf harus memikirkan ini matang-matang.
"Itu akan terlalu lama Gulf, kau akan berusia 18 tahun 2 bulan lagi" Win ikut protes dengan keputusan Gulf.
"Mereka sudah mengincar ku dari sekarang Win, tidak ada pilihan untukku" Gulf menaikan suaranya
"Apa maksudmu?" Mild bertanya maksud ucapan Gulf.
"Mew sudah mendaftarkan pernikahan kami, ayahku tidak akan tinggal diam membiarkan pernikahan kami begitu saja" Gulf berkata.
"Apa Mew sudah mendapatkan penawar racunnya?" Kengkla bertanya. Dia sibuk dengan laptop di atas meja, walaupun hanya sebelah tangan karna yang sebelah lagi dia gunakan untuk memeluk Mild di sebelahnya.
"Sudah, Mew bilang sudah sampai pagi ini, aku menyuruh New yang mengambilnya"Gulf berkata sambil menatap Kengkla.
"Kau sudah mencari tau siapa yang menghubungi kakakku Win?" Gulf bertanya pada Win.
"Dia orang suruhan Lhong, Gulf. Sekarang Lhong sedang menculik Nat untuk mengancam Art, mereka mengira Art yang mencuri Dropbox Sean" Gulf terpaku, jadi itu alasan kenapa kakak-kakaknya tidak terlihat seharian kemarin.
Art sangat menyayangi Nat, walaupun sifat Art kejam tetapi jika di tanya siapa orang yang paling berarti baginya makan Art tidak akan ragu-ragu jika Nat adalah orang itu.
Art bahkan rela kakaknya bertunangan dengan Mew orang yang sangat di cintainya. Bahkan rela untuk membunuh Cristin.
Art sangat di didik keras oleh Thomas ayahnya. Karena Art harus bertarung demi hidup keluarganya. Bertarung dengan Tay dan bertarung dengan Gulf.
Ayahnya sudah berhasil melenyapkan nyawa sang kakak dan istrinya, sekarang adalah pertarungan Art. Art sangat tersiksa dengan itu. Dia beruntung Nat selalu bersama nya dalam keadaan apapun.
Jadi itulah alasan kenapa Art begitu takut jika Nat tau Art pernah berpacaran dengan Mew. Sejak saat itu Nat tidak pernah lagi berbicara dengan Art.
"Gulf kita harus meningkatkan ke amanan mu, akan semakin berbahaya bagimu sekarang" Bright mengusulkan. Dan di anggukan oleh semua orang disana.
"Fai sudah berada di rumah, mungkin aku akan membutuhkan orang untuk mengikuti ku dari jauh" Gulf yakin baik ayahnya ataupun Sean akan mulai bergerak.
"Aku akan meminta phi Saint untuk mencari beberapa orang untuk mu Gulf" Win berkata pelan.
"Aku akan menyadap komunikasi ayahmu dan Sean phi" Kengkla harus tau setiap rencana ayah Gulf dan Sean.
"Aku akan membuat sekolah di pulangkan cepat hari ini, jadi kau dan Mild bisa memberikan penawar itu pada kakakmu" Bright tau Gulf tidak mungkin membolos. Mata-mata ayahnya berada di sekolah ini. Akan sangat di curigai Gulf membolos.
.
.
.Gulf dan Mew sedang berada di mobil menuju rumah sakit. Saint sedang mengendari mobil yang membawa mereka sedangkan New berada di sebelahnya.
"Sial mobil di belakang mengikuti kita" Saint membanting setirnya.
"Itu mobil bawahan Mew, biarkan saja" New berkata santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
I CHOOSE YOU END
FanfictionSemua orang masih kaget dengan ucapan Mew, yang di jodohkan dengannya ada lah sulung dari keluarga kanawut bukan si bungsu. "Aku hanya akan menikah dengan Gulf, aku tidak akan menikah dengan anak keluarga kanawut kecuali dengan Gulf" Mew menatap Gu...