Semua orang masih kaget dengan ucapan Mew, yang di jodohkan dengannya ada lah sulung dari keluarga kanawut bukan si bungsu.
"Aku hanya akan menikah dengan Gulf, aku tidak akan menikah dengan anak keluarga kanawut kecuali dengan Gulf" Mew menatap Gu...
"apa maksud ucapan mu sayang" Mew menghampiri Gulf yang sedang duduk di sofa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mew memeluk istrinya itu, tidak habis pikir dengan pikiran istrinya.
"Aku tidak akan pernah setuju dengan itu, aku mencintai Tine karena aku menganggapnya adalah anak kita, itu tidak bisa di bandingkan dengan kehadiran mu di hidupku" Gulf tersenyum mendengarnya dan menyamankan diri di pelukan suaminya.
"Maafkan aku, aku benar-benar tidak tahu kalau ibu hamil bisa se sensitif ini sayang" Mew membelai rambut Gulf dan Gulf terkekeh. Ternyata istrinya benar-benar tertekan dengan keberadaan Chris menjadi tawanannya.
"Aku juga merasa begitu, kenapa aku bisa berpikir begitu" Gulf mencium pipi sang suami. Gulf terlalu sering berfikir jika cinta Mew tidak sedalam itu padanya, tanpa melihat betapa selama ini Mew berjuang untuknya.
"Kalau memang keberadaan Chris begitu mengganggumu, aku akan melepaskannya. Aku tidak mau kau kepikiran sayang" Mew mencium kening Gulf.
"Kenapa kalau aku kepikiran?" Gulf Naik ke pangkuan Mew, Gulf tadi hanya bersandar dan sekarang duduk di atas pangkuan Mew.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gulf mencium bibir Mew sekilas.
"Aku hanya tak ingin kau memiliki ide gila seperti tadi, dan lagi kau harus ingat kata dokter tadi" Mew membelai perut sang istri.
Dokter berkata Gulf bisa menjalani terapinya tetapi tidak dengan mengonsumsi obat penenangnya. Itu terlalu berbahaya bagi bayi yang sedang dikandung nya.
"Aku mencintaimu, tidak bisa di bandingkan dengan siapa pun, lebih dari aku mencintai Tine lebih dari aku mencintai diriku sendiri, aku mencintaimu jauh sebelum kau berencana menjadikan ku suamimu" ucapan Mew itu membuat Gulf terkaget.
"Dulu mungkin Tay berniat menjodohkan mu dengan ku karna Tay tau aku menyukaimu, saat makan malam di rumahmu usiaku sudah belasan tahun kau memang masih kecil waktu itu, Tay bahkan mengeluh karna aku lebih senang bermain dengan mu dari pada dengannya saat mengunjungi rumah kalian dulu" Gulf benar-benar tertegun. Gulf tidak mengingat kejadian itu.