Criminal Psycho

15 : Kertas !!

Ada yang aneh--

Berbeda dari hari hari sebelumnya, kali ini soobin sangat cuek dengannya.

Sedari tadi sang dokter terlihat sibuk hingga menghiraukan pasiennya.

Padahal kan selama ini hanya yeonjun yang selalu jadi prioritas utama soobin, tapi kali ini Choi soobin benar benar sibuk.

Bahkan dia pergi bolak balik dari ruangannya.

Greb !!

Langkah kaki soobin terhenti- tiba tiba yeonjun menarik dan menahan jas dokter miliknya.

"Hyung bisa lepaskan—?"

Yeonjun menggeleng "Tidak mau !! kau selalu pergi bolak balik keluar masuk-- aku pusing lihatnya !!"

"Itu karena aku sedang sibuk hyung-- Ada yang harus aku lakukan karena junior ku sedang membutuhkan pertolongan" Balas soobin.

Yeonjun cemberut mendengar itu "Jadi juniormu itu lebih penting dari pada aku ??"

"Jika aku bilang iya pasti hyung ngambek kan"

"Tentusaja !!" Ambek yeonjun langsung, Soobin mendengus.

"Iya, iyaa-- ini yang terakhir, Setelah itu aku tidak akan pergi lagi"

"Jadi bisakah hyungie melepaskan jasku ??"

Sebelum yeonjun melepaskan cengkramannya, Yeonjun menatap soobin curiga.

"Omong omong juniormu itu yeoja atau namja ??"

Soobin memutar bola matanya malas dan lebih memilih untuk tidak menjawab pertanyaan yeonjun.

"Sudah lah hyung-- Lepaskan aku, biarkan aku pergi sebentar agar urusannya cepat selesai"

"Gak mau~~ jawab dulu perkataanku !! Jangan bilang junior mu itu seorang wanita kan !! Ngaku sajaa !!"

Soobin menatap yeonjun frustasi "Hyung lepasin nanti jas ku bisa sobek !!"

"Pokoknya dokter binie harus berjanji padaku !! Jangan nakal ya !!"

"Terbalik-- seharusnya aku yang mengatakan itu padamu"

Yeonjun mengembungkan pipinya "Ck janji dulu !!"

"Iya, iyaa !! aku janji-- sebagai hadiahnya saat kembali aku akan membawakan hyung es krim nanti"

Mendengar perkataan Es krim keluar dari mulut soobin, Ntah kenapa reflek tangan yeonjun langsung melepaskan cengkraman nya dari jas dokter soobin.

"Jangan hiraukan aku, silahkan pergi-- Dan jangan lupa mint choco nya yaa~ !!" usir yeonjun, Soobin menatapnya datar lalu mendengus.

Padahal baru saja dia merengek tidak memperbolehkannya pergi, dan hanya dengan iming iming dibawakan es krim-- Semuanya langsung berubah.

"Aku akan pergi sebentar, Ingat jangan berulah ya !!" tegur soobin sembari mengunci sel ruangan milik yeonjun.

"Memang nya apa yang bisa aku lakukan disini ??"

"Aku tidak akan bisa buat masalah jika terkurung dalam ruangan" balas yeonjun sembari memegang jerjak besi itu-- Dan menatap soobin yang berada diluar balik ruangan tersebut.

"Pokoknya aku akan kembali secepatnya" Setelah mengatakan itu soobin pergi begitu saja--

". . . ." Yeonjun melihat kepergian soobin yang semakin jauh lalu kembali memasuki ruangannya dan berakhir menjatuhkan dirinya dikasur.