Nadine terbangun di pagi yang cerah, setelah bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Dia langsung keluar dari kamar nya.
Senyum terbaik muncul di wajah cantiknya, kaki Nadine melangkah ke meja makan.
"Pagi pah, wah? Dalam rangka apa sih masak sebanyak gini?" Tanya Nadine menatap meja makan kagum.
"Abis dapat resep baru, sekalian buat bekal kamu." Senyuman bangganya terlihat, sambil memasukkan makanan kedalam kotak bekal Nadine.
"Asikk hemat jajan."
"Kemaren pulang sama siapa? Kan katanya kamu kehabisan kuota internet?" Tanya papah Nadine.
"Sama Taehyun," jawab Nadine sebelum menyuap omelette di hadapannya.
"Biasanya berantem, udah mulai luluh ya kamu sama dia?" Ejek papah.
"Ih nggak ya, pak Rafa." Nadine menatap laki-laki yang berstatus papah nya itu kesal.
"Kali aja gitu kan?" Rafa terkekeh geli.
Tidak perlu waktu lama, keduanya sudah menghabiskan makanan masing-masing. Nadine menaruh tas nya kedalam mobil, lalu kembali berlari ke dalam rumah.
"Ada yang ke tinggalan?" Tanya Rafa pada anaknya.
"Bekal ku," jawab Nadine diselingi kekehan.
Rafa mengusap rambut Nadine, lalu masuk kedalam mobil dan menjalankan nya.
"Pah, kemaren Nadine sama Taehyun pulang nya pake sepeda." Nadine mulai bercerita.
"Oh ya? Seru tuh, papah sama mamah dulu juga suka ngelakuin hal itu," jawab Rafa yang masih fokus oada jalanan didepan.
"Ga seru, soalnya yang bawa Taehyun. Nyebelin banget tau." Nadine menggeleng tidak setuju.
"Ga boleh sering-sering berantem sama Taehyun, nanti suka." Rafa menatap wajah Nadine sekilas.
"Enak aja, eh anak baru." Nadine menatap laki-laki di depan gerbang sekolah.
"Siapa?" Tanya Rafa.
"Dia bilang sih nama nya Beomgyu." Nadine mengacungkan kedua ibu jari nya di depan wajah Rafa.
Rafa hanya menggelengkan kepalanya, ada-ada saja kelakuan nya. Sama persis seperti mamah nya.
"Nadine sekolah dulu ya, semangat kerja!" Nadine bersalaman dengan Rafa.
"Papah kerja dulu ya, semangat belajar!" Balas Rafa.
"Ih copyright." Kesal Nadine setelah itu dia keluar dari mobilnya. Tidak lupa dengan bekal dari Rafa.
Papah dan anak itu menjalani kehidupan nya penuh dengan kesederhanaan.
Melihat mobil papah nya sudah pergi jauh, Nadine segera berjalan menuju kelasnya. Hari ini pelajaran sekolah dimulai, kaki nya melangkah semangat.
Saat istirahat Nadine tetap di kelasnya, Nadine langsung mengambil bekal nya di tempat duduk. Karena Taehyun dan Kai pergi ke kantin, dia duduk kursi Kai, bersama dengan Naya yang juga membawa bekal
"Wah kemaren gue bareng Taehyun," ucap Nadine.
"Pake sepeda? Berdua? Kenapa bisa?" Tanya Naya bertubi-tubi.
"Ini nih, lo kalo nanya ga bisa satu-satu." Nadine menatap Naya kesal.
"Abis nya kan gue kepo," balas Naya cengengesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rival ; 𝗞. 𝗧𝗮𝗲𝗵𝘆𝘂𝗻 [✓]
FanfictionMereka bersaing untuk mendapatkan peringkat satu paralel, ketika sebuah rahasia terungkap, salah satunya memilih untuk mengalah dan membiarkan saingannya menjadi nomor satu di peringkat paralel. ⚠️ Violence, trauma, depression.