• SS 7 -Started-

938 118 6
                                    

[Name] tetap menutup cermin itu dengan kain, membantu Harry berdiri dan pergi dari lorong itu mengunakan jubah gaib Harry

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Name] tetap menutup cermin itu dengan kain, membantu Harry berdiri dan pergi dari lorong itu mengunakan jubah gaib Harry. [Name] tau bahwa keputus asaan Harry adalah kedua orang tuanya, begitu juga dengan [Name].

Setelah Harry melihat kedua orang tuanya berada di cermin tersebut, ia menjadi ketagihan dan setiap malam ketika ada kesempatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah Harry melihat kedua orang tuanya berada di cermin tersebut, ia menjadi ketagihan dan setiap malam ketika ada kesempatan. Harry selalu pergi ke lorong yang gelap untuk menemui cermin itu.


[Name] yang melihat Harry selalu keluar kamar asramanya di malam hari selalu mengikutinya. [Name] tidak bisa terus membiarkan Harry dengan cermin itu dan membuat dia putus asa.

Tetapi [Name] mengingat seseorang yang pasti bisa membantu Harry yaitu Prof. Dumbledore yap kepala sekolah Hogwarts. [Name] berlari kencang ke arah ruang milik Prof. Dumbledore

"Prof aku mohon tolonglah Harry!" [Name]

"Kau minta tolong mrs. Ashley ? Dan dimana Harry ?" Prof. Dumbledore

"I-iya .. Aku tidak tau harus bagaimana, Harry ada di lorong yang gelap dengan cermin yang menampilkan keputus asaan." [Name]

Selesai [Name] menjelaskan keberadaan Harry, Prof. Dumbledore tersenyum dan segera pergi dari ruangannya menuju tempat Harry berada. [Name] ? Dia mengikuti Prof. Dumbledore dari belakang.

"Kau ingin seperti apa yang ditampilkan cermin itu Harry ?" Prof. Dumbledore

Harry berbalik arah dengan wajah terkejutnya sedangkan [Name] bersenyumbunyi di belakang tembok dekat dengan Prof. Dumbledore berdiri.

"Orang yang sudah mati, tidak akan bisa hidup kembali." Prof. Dumbledore

"Aku..-" Harry

"Aku juga pernah merasakan apa yang kau rasakan Harry, tetapi pikiranku selalu menahanku untuk tidak pergi ke cermin ini lagi. Karna semua yang dia buat hanyalah khayalan semata." Prof. Dumbledore

PROTECTOR  (Harry x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang