My Home (Jaemren Ft Nohyuck)END✔

|2|Kehidupan baru√

Telah setahun pernikahan renjun dan jaemin, dan pernikahan mereka benar-benar sangat jauh dari pemberitaan buruk bahkan mereka semakin romantis satu sama lainnya. Jaemin juga masih memperbolehkan renjun menjadi pelukis, dan hubungan renjun dan Haechan semakin dekat mereka juga memutuskan menjadi sahabat dan selalu menyempatkan waktu untuk jalan berdua tanpa suami mereka. Jaemin juga sangat posesif dan tidak membiarkan renjun bekerja dengan sangat keras dia tidak mau suami mungilnya sampai kelelahan dan jatuh sakit. Bahkan saat jaemin memiliki tugas keluar kota dan keluar negeri dia pasti akan selalu membawa renjun. Dan renjun sangat menyukai hal itu.

[Jaemin & Renjun]

Sepasang pasusu itu masih tertidur di ranjang mereka. Bergelung dalam kehangatan satu sama lainnya dan balutan selimut pada tubuh keduanya. Sampai renjun akhirnya membuka matanya karena terganggu dengan cahaya yang mengenai matanya. Lalu diapun tersenyum dan melihat jaemin yang masih tidur dengan sangat nyenyak sekali bahkan dia masih memeluk erat perut rata renjun. Membuat renjun tersenyum lalu berbalik untuk menghadap kearah jaemin lalu mengelus kepala suaminya dengan penuh kasih sayang. Dia tau kalau jaemin pulang agak larut tadi malam dan dia juga ingat dia sampai ketiduran saat menunggunya di ruang tengah. Dia tidak tau jam berapa jaemin pulang dan kapan dia pindah kekamar mereka ini. Tapi dia sangat senang sekali.

"Kau pasti lelah Nana. Tidurlah lebih lama lagi." Monolog renjun lalu diapun mengecup kening suaminya itu lalu melepaskan pelukan jaemin dan memutuskan untuk membersihkan tubuhnya.

Setelah selesai dengan acara mandinya renjunpun telah keluar dengan pakaian ternyamannya saja lalu diapun turun kelantai satu untuk membuatkan sarapan untuk suaminya. Sebenarnya dia memiliki pembantu tapi untuk makanan jaemin dia akan berusaha membuatnya sendiri dengan tangannya.

"Pagi nyonya." Ucap bibi kwon.

"Pagi bibi." Ucap renjun tersenyum.

"Ingin membuat sarapan untuk tuan Na nyonya?" Ucap bibi kwon.

"Ne. Bibi kerjakan yang lain saja." Ucap renjun tersenyum lalu memakai apronnya. Dan bibi kwon pun pergi mengerjakan pekerjaan rumah yang lainnya.

Beberapa menit kemudian renjunpun telah selesai dengan membuat sarapan untuknya dan suaminya. Lalu diapun kembali ke kamarnya untuk membangunkan jaemin.

"Nana, ayo bangun sayang." Ucap jaemin menggerakkan tangan jaemin.

"Eungh? Sudah pagi injunie?" Ucap jaemin lalu mengucek matanya dan mengerjapkannya secara perlahan.

"Hmm. Ayo segera mandi dan kita sarapan bersama." Ucap renjun tersenyum tapi jaemin enggan bangun dan akan menutup matanya lagi karena masih mengantuk.

"Ayo Nana. Nanti malah Nana sakit lagi " Ucap renjun kesal pada suaminya itu dan memukulnya tapi jaemin langsung menangkap kedua tangan suami mungilnya itu dan menariknya hingga renjun jatuh kepelukannya dan jaemin langsung memeluknya erat sekali.

"Sebentar lagi injunie. Nana masih mengantuk." Rengek jaemin dengan sangat manja.

"Nana nanti sakit kalau tidak sarapan. Ini sudah sangat telat Nana. Ayolah." Ucap renjun tersenyum tapi jaemin hanya berdehem lalu diapun mengecupi kepala renjun.