|4|Kabar gembira

1.4K 125 2
                                    






Renjun terbangun dari tidurnya. Dia bahkan tidak ingat kapan dia tertidur karena seingatnya tadi dia sedang memakan stroberi setelah kepergian sahabat jaemin yang katanya dari Belgia itu. Tapi, kenapa dia sudah berada diatas tempat tidurnya dan tidak melihat jaemin dimanapun.

Karena tidak melihat suaminya itu, renjunpun memutuskan keluar dari kamar mereka dan mencari jaemin ke dalam ruang kerja tapi tidak ada. Lalu diapun turun kelantai satu dan melihat bibi kwon sedang membereskan sesuatu.

"Bibi?"

"Iya nyonya? Ada yang bisa bibi bantu?" Ucap bibi kwon tersenyum karena dia sangat bahagia setelah mendengar kabar dari tuannya kalau renjun tengah berbadan dua.

"Dimana Nana?" Ucap renjun bingung.

"Tuan Na sedang berada di rooftop nyonya." Ucap bibi kwon tersenyum.

"Aaa, kalau begitu saya kesana dulu." Ucap renjun lalu diapun pergi ke sudut rumah dan masuk kedalam lift yang memang menuju ke rooftop.

Di rooftop.

Jaemin tersenyum melihat apa yang dia lakukan pada rooftop rumahnya itu. Dia melakukan perubahan agar renjun bisa lebih nyaman ditambah renjun sangat suka sekali berada di rooftop dan dalam kondisi yang sedang berbadan dua. Jaemin tidak mau sampai suami mungilnya dan calon anaknya kenapa-napa.

Saat sedang asyik melihat perubahan yang telah selesai itu, jaeminpun merasakan pelukan pada pinggangnya dan tanpa melihat pun dia sudah tau kalau itu adalah suami mungilnya lalu diapun memegang tangan suami mungilnya itu.

"Sudah bangun?" Ucap jaemin tersenyum.

"Hmm. Nana kenapa disini?" Ucap renjun yang belum menyadari perubahan rooftop sama sekali.

"Coba lihat." Ucap jaemin melepaskan pelukan renjun dan membawa tubuh mungil renjun kedepannya sembari memeluk suami mungilnya dari belakang. Dan terlihat renjun yang sangat kagum dengan perubahan rooftop yang menjadi sangat nyaman itu. Suaminya memang yang terbaik.

"Nana mengubahnya? Kenapa?" Ucap renjun dengan wajah berseri-seri miliknya.

"Karena Nana gak mau injunie tidak nyaman nantinya dengan baby. Makanya Nana ubah agar injunie lebih nyaman saat disini." Ucap jaemin tersenyum sembari mengecup pipi chubby suami mungilnya yang sedang berbadan dua itu.

"Makasih Nana. Injunie sayang Nana." Ucap renjun lalu berbalik tanpa melepaskan tangan jaemin pada pinggangnya dan memeluk erat suaminya itu.

"Nana juga sayang sekali sama injunie dan baby." Ucap jaemin tersenyum sembari mengeratkan pelukannya.

"Nana, ayo kita video call mama, baba, mommy dan Daddy. Mereka berempat harus tau kabar ini kan?" Ucap renjun tersenyum sembari menatap suaminya yang menatapnya dengan penuh cinta itu.

"Hmm. Mari kita hubungi mereka." Ucap jaemin lalu membawa renjun duduk atau lebih tepatnya membuat renjun duduk pada pangkuannya lalu melakukan panggilan video call pada kedua orangtua mereka.

"Injunie sayang. Mama sangat rindu tau." Ucap wendy tersenyum melihat anaknya yang ntah kenapa semakin chubby juga menggemaskan.

"Baba juga sangat merindukan anak baba ini." Ucap Chanyeol tersenyum.

"Yaampun sayang, kenapa injunie semakin chubby dan menggemaskan sih?" Ucap Irene yang sangat ingin mencubit pipi menantunya itu.

"Nana sepertinya menjaga injunie dengan baikkan? Apa Nana nakal?" Ucap Suho yang memang suka sekali mencari gara-gara pada anaknya itu.

My Home (Jaemren Ft Nohyuck)END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang