|6|Mood renjun

1.1K 102 3
                                    

Keesokan harinya renjunpun terbangun terlambat dan melihat jaemin, sang suami telah siap dengan pakaian kerjanya. Lalu renjunpun duduk dengan wajah bantalnya dan memanggil jaemin. Jaemin yang melihat suaminya sangat menggemaskan itu langsung mendekat lalu berjongkok dihadapannya sembari menggenggam kedua tangan itu dan menatap penuh puja suaminya yang tengah hamil muda itu.

"Kenapa sayang?" Ucap jaemin dengan sangat lembut.

"Nana mau kemana?" Ucap renjun sembari menatap dengan sangat polos.

"Nana akan kekantor sayang. Ada apa? Injunie ingin sesuatu?" Ucap jaemin.

"Jangan pergi Nana. Injunie tidak mau Nana tinggalkan." Ucap renjun lalu memeluk erat leher jaemin bahkan sekarang renjun telah berada di gendongan jaemin. Jaemin mengerti dengan perubahan sifat suami mungilnya ini. Pasalnya mommynya juga Mama renjun sudah mengatakan kalau orang hamil akan mengalami mood rollercoaster yang sangat mengerikan jadi jaemin harus banyak bersabar dan mengalah. Jaemin sontak saja berdiri dengan benar dan membenarkan posisi renjun pada gendongannya lalu mendudukkan bokongnya kembali dipinggir tempat tidur mereka.

"Baiklah Nana tidak akan pergi, Nana akan tetap disini dengan injunie." Ucap jaemin sembari mengelus punggung sempit suaminya itu. Karena jaemin telah merasakan kalau renjun menangis karena ceruk lehernya yang basah.

"Nana tidak bohong kan? Hikss..." Ucap renjun yang masih dapat didengar oleh jaemin.

"Tidak sayang. Sudah jangan menangis lagi, sekarang injunie mandi ya, biar Nana ganti pakaian lagi." Ucap jaemin dan renjunpun merenggangkan pelukannya lalu menatap suaminya itu dengan airmata yang tertinggal di pipi chubby nya itu. Jaemin tersenyum melihat suami mungilnya itu yang semakin menggemaskan saat hamil ini.

"Sudah jangan menangis lagi. Hmm?" Ucap jaemin sembari menghapus airmata suami mungilnya itu. Dan renjun hanya menganggukkan kepalanya tanda dia mengerti.

"Baiklah. Aku akan mengantarkan suami mungilku ini kedalam toilet." Ucap jaemin lalu berdiri dengan renjun yang berada di gendongannya dan berjalan kearah toilet.

Setelah mengantar renjun ke toilet jaeminpun mengganti pakaiannya menjadi pakaian rumahan lalu menghubungi asistennya yang bernama Jay Park.

"Iya tuan?"

"Jay tolong gantikan saya hari ini. Saya tidak bisa datang ke perusahaan. Kalau ada yang mendesak segera datang ke kediaman saya."

"Baik tuan. Saya mengerti."  Lalu panggilan itupun berakhir begitu saja bersamaan dengan pintu toilet yang terbuka dan renjunpun keluar dengan Hoodie jaemin yang kebesaran juga celana selutut. Ntah kenapa renjun sangat ingin memakai pakaian seperti itu membuat jaemin mau tidak mau membiarkan saja.

"Sudah selesai?" Ucap jaemin sembari mengelus kepala renjun yang telah memeluk manja lengannya itu.

"Hmm. Nana, injunie mau moomin baru." Ucap renjun dengan mata berbinarnya itu.

"Benarkah? Ayo kita lihat kalau begitu dan kita pesan." Ucap jaemin lalu membawa renjun duduk diatas tempat tidur kembali bersama dengannya karena dia tidak mau renjun kelelahan nantinya. Lalu diapun membuka ponselnya dan membiarkan renjun melihat boneka moomin mana saja yang akan dia beli.

"Aku mau yang ini, dan ini ya Nana." Ucap renjun memilih dua boneka.

"Hanya dua saja? Kau yakin?" Ucap jaemin sembari mengelus perut suami mungilnya itu

"Hmm." Ucap renjun sembari mengangguk.

"Yasudah. Pesan saja " Ucap jaemin tersenyum lalu mengecup perut itu dari balik Hoodie yang dikenakan suami mungilnya itu.

"Makasih Nana. Sayang Na Jaemin." Ucap renjun lalu memeluk kepala suaminya dan membuat kepala jaemin bersandar pada dadanya.

"Aku lebih menyayangimu Na Renjun. Begitu pula dengan baby." Ucap jaemin tersenyum dalam dekapan hangat suami mungilnya itu. Walaupun badan suami mungilnya itu sangat kecil tapi pelukannya sangat hangat dan jaemin suka semua yang ada pada suami mungilnya itu. Dia benar-benar sangat bersyukur mendapatkannya. Dan berjanji akan selalu menjaga nya selamanya.









































See you soon.

My Home (Jaemren Ft Nohyuck)END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang