Semester Baru ᶜᴴᴬᴾᵀᴱᴿ 01

4.6K 66 0
                                    

Liburan semester 6 telah berakhir namun tidak untuk Bianca yang harus merelakan hari liburnya untuk menyelesaikan magangnya yang memang sedikit terlambat namun untunglah akhirnya telah selesai tepat dua hari sebelum dirinya masuk kuliah yang memasuki semester 7.
Bianca ini mengambil jurusan Tata Busana atau yang lebih dikenal Fashion Design yang tentu saja ini kemauannya sendiri namun tentu saja orangtuanya tidak akan tahu tentang apa yang dipilihnya karena Bianca selalu menutupinya, ditambah lagi saat ini dirinya sudah satu tahun tidak kembali pulang ke kampung halamannya bahkan keluarganya sendiri pun juga tidak mencari atau sekedar menanyakan keadaannya sama sekali.

"Bian, hey kok melamun sih? Ntar kesambet loh" ucap Kiara.

"Nggak kok Ra, eh siapa pria itu ya perasaan nggak pernah lihat deh...Ya Allah ganteng banget dia" ucap Bianca yang mengalihkan pembicaraan karena dirinya tahu pasti kedua sahabatnya ini ujung-ujungnya akan menanyakan bagaimana kabar orangtuanya, Kiara dan Winda tidak tahu menahu mengenai masalah yang dihadapi Bianca.

"Bukannya kamu sering ke kampus juga kan Bi, masak iya nggak tahu sih? Curiga gue jangan-jangan...ehmm kalau tidak salah ya pria tampan yang saat ini sedang berjalan menuju Gedung satu itu adalah Dosen baru di Universitas kita, kalau beruntung juga mengajar di Fakultas kita."ucap Winda yang masih menatap Dosen tampan itu dengan takjub.

"Semoga aja, sayang banget kalau sampai nggak ngajar di Fakultas kita, apalagi di kelas kita."ucap Bianca.

"Ingat ya kalian jaga mata dan hati biar nggak jadi zina mata dan zina hati" ucap Kiara dengan kalemnya, tutur kata yang begitu lembut sudah pasti Kiara ini menjadi idola di kampus ini.

"Kantin dulu yukk, lapar aku...maklum anak kos,"ucap Bianca dengan nada melasnya.

"Ya udah ayukkk" sahut Winda yang kemudian menarik tangan dua sahabatnya itu.

Ketiga sahabat itu kini kemudian berjalan menuju kantin, disana mereka juga bertemu dengan Megantara Putra yang juga merupakan sahabat ketiga gadis itu. Megantara ini jarang berkumpul atau bertemu dengan ketiga sahabatnya itu karena kesibukannya di fakultas kedokteran.

***
Hari senin ini sekitar pukul 8 pagi, Nampak seorang pria yang kini berumur 45 tahun yang kini tengah tersenyum melihat seorang pria muda , tampan dan juga terlihat begitu tenang pembawaannya.
Pria muda itu hanya tersenyum tipis saat membalas jabatan tangan dari Dekan Universitas dulu.
"Abimana ya, sudah lama tidak bertemu terakhir ketemu tiga tahun yang lalu ya, apa kabar? Nggak nyangka juga akhirnya kamu terima tawaran saya untuk bergabung di Fakultas Teknik ini."ucap Pak Rafi selaku Dekan di Fakultas Teknik.

"Ya mau bagaimana lagi nggak bisa nolak lagi saya Pak, masak iya saya harus nolak sampai tiga kali." ucap Abimana.

"Bim, kamu bisa ngajar juga kan di fakultas FKIP hanya di jurusan Fashion Design saja, Pak Firman nggak bisa handle yang disana karena mereka begitu aktif ya maklum sih Pak Firman udah sepuh, bagaimana Bim? Kamu kan juga jago banget bahasa inggris, lulusan Universitas Oxford lagi, ini sudah saya tambahkan jadwal kamu" ucap Pak Rafi yang memberikan beberapa lembar kertas yang berisi jadwal mengajar beberapa dosen di Fakultas Teknik.

"Pak Rafi ini bisa saja, apakah jadwal saya sudah...oh ini...wah sesuai dengan apa yang saya harapkan" ucap Abimana yang melihat jadwalnya sesuai apa yang dimintanya, selain menjadi Dosen ini Abimana juga memiliki usaha yang sesuai dengan bidangnya.

"Saya tahu kalau kamu sibuk, tapi jangan lupa juga untuk cari calon istri Bim, atau mau cari Mahasiswi semester 7 itu cantik-cantik Bim, siapa tahu nanti salah satunya ada jodoh kamu" ucap Pak Rafi dengan senyumnya.

"Belum ada niatan untuk menikah Pak."ucap Abimana.

"Hahaha Oh iya, yang penting udah pernah rasain ya Bim, jangan pasang wajah jutek nanti anak didikmu pada kabur ketakutan, ah ayo ke ruangan Rektor setidaknya kamu harus berkenalan dengan beberapa dosen baru juga." ucap Pak Rafi.

ᴍᴇɴɢᴇᴊᴀʀ ᴄɪɴᴛᴀ, ᴘᴀᴋ ᴅᴏsᴇɴTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang