Kembali ᶜᴴᴬᴾᵀᴱᴿ 10

522 17 1
                                    

Abimana tentu saja tidak akan membiarkan Bianca untuk kembali ke Kostnya mengingat mereka sampai di Jogja pukul 11 malam. Abimana membawa Bianca untuk memasuki sebuah Apartemen yang memang tidak begitu asing untuknya.

"Pak, saya tidur dimana?" Tanya Bianca.

"Di sana, masuk saja, kita akan tidur dalam satu kamar dan satu ranjang, saya tidak mau ribut-ribut kalau tiba-tiba saja Mama kemari dan melihat kita tidur terpisah" ucap Abimana.

"Tapi Pak" tolak Bianca.

"Tidak ada penolakan, tapi jika kamu menolak ya silahkan saja saya akan membuat pengumuman sekalian dan mengatakan pada semua mahasiswi yang lain kalau kita sudah menikah" ucap Abimana.

"Bapak ngancam saya" balas Bianca.

"Saya nggak ngancem cuma bilang aja, udah malam sebaiknya kita tidur, besok kita bicara lagi" balas Abimana yang kemudian pergi kekamar mandi untuk mengganti pakaiannya dengan pakaian rumahan.
Bianca hanya bisa mendesah pasrah dan ya mau menolak juga tidak mungkin bisa-bisanya dia diamuk oleh sahabatnya sendiri karena telah menikahi pria incarannya.

"Tapi Pak saya kan belum selesai bicara" protes Bianca.

"Tidur atau mau saya tidurin, saya juga tidak keberatan" ucap Abimana dengan tatapan tajam dan datarnya. Ohh astaga bisakah Bianca bernafas saat ini dengan tatapan Abimana sekarang ini.

"Eh enak aja" balas Bianca yang kemudian berganti baju dengan piyamanya lalu dengan pelan duduk diatas ranjang. Abimana hanya melirik sekilas yang kemudian memejamkan matanya saat tahu jika Bianca juga memejamkan matanya.

Morning.
Pagi hari Abimana sudah bangun terlebih dulu, lalu setelah mendengar suara adzan Abimana membangunkan Bianca dan untuk melaksanakan shalat Subuh berjamaah. Setelah selesai melaksanakan shalat, Bianca yang sudah melepas mukenanya terkejut saat mendengar suara Abimana tengah mengaji.

"Masya Allah suaranya bagus banget, gimana bisa Liana menyia-nyiakan Pak Abi" ucap Bianca dengan lirih, namun dirinya segera mengambil ponselnya dan membawanya ke ruang tengah.

Bianca melihat ponselnya yang disana ada beberapa notifikasi dari teman-temannya, ya memang setelah dia meminta ijin pada teman-temannya untuk berhenti mengurus cafe alias cuti sebentar dirinya belum membalas pesan dari teman-temannya.

Kiara
Bian, kamu dimana? Hello udah hampir seminggu ngilang nggak ada kabar? Biaaannnnn😭 kangen

Winda
Bian lo baik-baik aja kan? Nggak ada kabar ya jangan jangan lo pulang karena mau dijodohkan lagi?

Kiara
Beneran itu Bian? Bian, jangan buat penasaran

Winda
Kalau beneran kawin kok nggak undang-undang sih

Megan
Yang benar itu nikah dulu baru kawin Winda, Bian

Bianca
Maaf ya teman-temanku, Bian pulang karena tiba-tiba dihubungin Bunda, Ayah aku sakit dan ya 8 hari yang lalu beliau berpulang.

Kiara
Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un

Winda
Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un

Megan
Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, ikhlaskan ya Bi

Bianca
Iya

Kiara
Sekarang masih di Jakarta?

Bianca
Udah di Jogja

Megan
Kita main ke kost kamu ya nanti

ᴍᴇɴɢᴇᴊᴀʀ ᴄɪɴᴛᴀ, ᴘᴀᴋ ᴅᴏsᴇɴTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang