part 5. Seungcheol dan Jihoon

749 51 1
                                    

Ciee yang dapet up lagi!
Semoga aja ga bosen yaa...


















































































Happy reading..




























































Seminggu setelah hari dimana Seungcheol mengetahui semua tentang Jihoon, mereka semakin dekat. Jihoon bahkan tidak bisa lepas dari Seungcheol. Misalnya saat Seungcheol ke dapur, Jihoon akan dengan manja meminta gendong padanya dan ikut ke dapur. Atau saat Seungcheol ke toilet, Jihoon akan memaksa untuk ikut.

Seperti saat ini, Seungcheol akan berangkat ke kantornya. Namun, Jihoon bergelayut manja di lengan Seungcheol.
“Hoonie ingin ikut!” Jihoon menatap Seungcheol dengan tatapan berkaca-kaca.

“Aku harus kerja, kau di rumah ya. Nanti aku belikan susu kotak,” ucap Seungcheol.

“Tidak! Hoonie ingin ikut daddy!” Jihoon menaikkan nada bicaranya dan menatap Seungcheol tajam.

Yang ditatap seperti itu hanya menghela nafasnya. Melihat Jihoon yang menatapnya seperti itu, membuatnya ingin terkekeh. Tubuh mungil Jihoon yang dibalut dengan sebuah Hoodie berwarna soft pink dan celana jeans-nya yang menambah kesan manis padanya.
“Baiklah, kau bisa ikut. Tapi, ingat pesanku. Jangan nakal dan membuat ulah disana, mengerti?” Tanya Seungcheol.

“Ay ay captain!” Jawab Jihoon disertai pekikan girangnya dan senyum manisnya.



.
.
.



Saat sampai di kantor Seungcheol, banyak karyawan yang memperhatikan keduanya -Seungcheol dan Jihoon. Bagaimana sang atasan menggenggam tangan pria manis yang berjalan di belakangnya itu.

Sedari tadi Seungcheol hanya menampilkan raut tegasnya dengan mata yang selalu menatap tajam kedepan, berjalan dengan angkuh tanpa memperdulikan sapaan karyawannya. Sedangkan Jihoon, ia hanya menunjukkan wajah bingungnya. Ditatap oleh orang banyak membuatnya sedikit takut, apalagi tak jarang karyawan Seungcheol menatapnya tak suka.
“Hoonie,” panggil Seungcheol.

“Eoh? Ne daddy?” Jihoon mendongakkan kepalanya menatap Seungcheol yang lebih tinggi darinya.

“Aku ada rapat, pergilah ke ruangan ku dengan sekretaris ku. Jangan kemana-mana, mengerti?” Tanya Seungcheol.

“Umm, ne daddy.” Jihoon menganggukkan kepalanya.

“Jeonghan, antarkan dia ke ruangan ku. Dan kau Joshua, kita ke ruang rapat sekarang.” Seungcheol berjalan meninggalkan Jihoon dengan Joshua dibelakangnya.

“Nah, sekarang... Umm, siapa namamu? Aku Jeonghan, Yoon Jeonghan. Sekretaris kedua Seungcheol sekaligus sahabatnya,” ucap Jeonghan.

“Jihoon, Lee Jihoon. Salam kenal Jeonghan Hyung?” Ucap Jihoon.

“Ahh kau sangat lucu dan menggemaskan, pantas saja Choi itu tidak ke kantor selama seminggu dan melimpahkan pekerjaannya padaku dan Joshua. Jadi, Jihoonie lebih baik kita ke ruangan Seungcheol sekarang karena aku harus menyelesaikan beberapa pekerjaan ku.”

TBC...

Gimana-gimana? Ada yang aneh? Typo mungkin?
Jangan lupa vote dan comment, makasih.
Jaga kesehatan ya
28 Januari 2022

My Bunny | JICHEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang