Kalian udah pada tau kan kalau member svt pada positif COVID-19? Kita sama-sama do'akan untuk kesembuhan dan kesehatan setiap anggota yaa. Kita juga harus tetap jaga kesehatan, inget protokol kesehatan ya. Sehat selalu kalian!!!
Happy reading....
Nyonya Choi sedang sibuk dengan makanan yang ia sajikan untuk makan malam, tentunya dengan Jihoon yang membantunya.
“Ibu, apa dulu daddy sangat pintar? Daddy memiliki perusahaan yang besar,” ucap Jihoon.
“Seungcheol dulu anak yang nakal. Namun, prestasinya sangat memuaskan. Nilainya selalu tinggi saat di sekolah dulu,” jelas Nyonya Choi.
“Apa foto anak kecil itu, daddy?” Tanya Jihoon.
“Foto anak kecil? Oh! Kau lihat foto yang ada di meja itu? Iya, itu Seungcheol kecil. Dia saat kecil sangat jarang tersenyum, dia sama seperti ayahnya. Namun, saat ia bertemu denganmu dia tampak berbeda. Dia jadi lebih sering tersenyum,” ucap Nyonya Choi.
“Aku pulang!” Seungcheol berjalan menuju ruang makan dengan Tuan Choi di sebelahnya.
“Kalian pulang bersama?” Tanya Nyonya Choi.
“Tidak, aku bertemu dengannya di teras. Aku akan membersihkan diri dulu, baru kita makan malam bersama.” Tuan Choi menuju ke kamarnya.
“Aku mandi dulu ya, nanti kita makan bersama.” Seungcheol tersenyum dan mengecup kening Jihoon lalu menuju ke kamarnya juga.
...
Keadaan di meja makan keluarga Choi dipenuhi dengan suara dentingan alat makan dan beberapa percakapan antara Tuan Choi dan Seungcheol yang membahas tentang perusahaan.
“Seungcheol,” panggil Nyonya Choi.
“Ne?” Seungcheol mengalihkan pandangannya pada sang ibu.
“Biarkan Jihoon tinggal bersama ibu,” ucap Nyonya Choi.
“Apa? Kenapa kau ingin Jihoon tinggal disini?” tanya Tuan Choi.
“Aku selalu kesepian di rumah. Jika Jihoon disini, aku ada teman. Lagipula Jihoon juga pasti sangat kesepian jika Seungcheol sedang bekerja, kan sayang? Kau juga ingin tinggal disini menemani ibu kan?” Nyonya Choi tersenyum menatap Jihoon.
“Bolehkah, daddy? Hoonie kasihan pada ibu,” ucap Jihoon.
“T-tunggu... Ini tidak adil! Kekasihmu memanggil ibumu dengan sebutan ibu, kenapa memanggil ayah dengan sebutan Tuan?” Tanya Tuan Choi.
“Kau ingin tinggal dengan ibu?” Tanya Seungcheol sambil tersenyum menatap Jihoon.
Jihoon menganggukkan kepalanya, “iya daddy.”
“Izin pada ayah,” ucap Seungcheol.
“H-hoonie takut,” cicit Jihoon.
“Tak apa, sayang. Ayah tidak akan marah,” ucap Seungcheol.
“T-tuan boleh-“
“Panggil aku dengan benar,” ucap Tuan Choi.
“Panggil dengan sebutan ayah,” ucap Seungcheol pada Jihoon.
“Ayah?” Jihoon menatap Seungcheol dan menggenggam tangannya.
“A-ayah, bolehkah jika h-hoonie tinggal disini dengan ibu?” Tanya Jihoon.
“Kau ingin tinggal disini? Bagaimana dengan Seungcheol? Kau akan meninggalkannya sendirian di rumahnya?” Tanya Tuan Choi.
“Daddy tidak tinggal disini?” Tanya Jihoon pada Seungcheol.
“Kan aku harus kerja, sayang. Aku tidak bisa tinggal disini,” jawab Seungcheol.
“H-hoonie tidak mau,” ucap Jihoon.
“Seungcheol!” Nyonya Choi menatap Seungcheol garang, seolah tatapannya bisa membunuhnya jika ia tidak mengizinkan Jihoon.
“O-oke. Aku dan Jihoon akan tinggal disini,” ucap Seungcheol.
“Yeayyy! Terimakasih, daddy.” Jihoon tersenyum dan memeluk Seungcheol.
TBC...
Dapet restu nih kyknya...
9 Maret 2022
![](https://img.wattpad.com/cover/299546569-288-k790566.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bunny | JICHEOL
FanfictionKehidupan seorang Choi Seungcheol yang dipenuhi dengan kesibukannya di kantor dan berakhir bertemu dengan seekor kelinci. cast : Choi Seungcheol Lee Jihoon member svt