part 25. Choi Haneul

538 36 0
                                    

Sebelumnya maaf karena Cici telat update. Kemarin ada acara di rumah, jadi Cici baru bisa update sekarang.

Happy reading all...


Saat ini Seungcheol, Jihoon dan Haneul mengunjungi sebuah perusahaan yang merupakan tempat bekerja orang yang menghina Jihoon.

Semua karyawan menatap Seungcheol dan keluarganya yang berjalan memasuki area perusahaan itu.
“Permisi, Tuan Seungcheol. Apa ada yang bisa saya bantu?” Tanya seorang resepsionis wanita yang menunjukkan senyum -sok- manisnya, mungkin untuk menarik perhatian Seungcheol.

“Daddy, Papa dan Haneul ingin bertemu dengan atasanmu Nona. Bisa bantu kami untuk menuju ruangannya?” Tanya Haneul dengan tatapan marahnya.

“Apa kalian sudah memiliki janji sebelumnya?” Tanya resepsionis itu.

“Cukup beritau atasanmu jika Choi Haneul putri Tuan Seungcheol dan Tuan Jihoon ingin bertemu dengannya,” jawab Haneul.

Gadis kecil itu sangat posesif mengenai kepemilikan kedua orang tuanya. Dia akan sangat marah jika mengetahui ada orang yang menunjukkan ketertarikan pada salah satu dari orang tuanya, apalagi jika ada yang menghina orang tuanya. Ia akan menangis dan meminta Seungcheol atau Tuan Choi untuk mencari orang itu.
“Ada apa ini? Oh! Tuan Seungcheol, ada perlu apa hingga membuat anda datang kemari?” Tanya seorang wanita yang merupakan sekretaris dari pemilik perusahaan itu, Raina Kim.

“Kami ingin bertemu dengan Nyonya Park,” jawab Seungcheol.

“Baik, kalian bisa ikuti saya.”

...

Setibanya di ruangan Nyonya Park, Seungcheol dan keluarganya memasuki ruangan itu dan ditatap terkejut oleh Nyonya Park.
“Oh? Tuan Seungcheol, ada perlu apa hingga anda datang kemari menemui saya?” Tanya Nyonya Park.

“Saya ingin bertemu dengan karyawan mu, Bae Eun Kyung,” jawab Seungcheol.

“Bae Eun Kyung? Ada apa hingga anda ingin bertemu dengannya? Apa dia melakukan kesalahan?” Tanya Nyonya Park.

“Dia menghina Papa Haneul,” jawab Haneul.

“Datangkan karyawan mu itu dan biarkan dia yang menjelaskan semuanya, Nyonya.” Seungcheol menggenggam tangan Jihoon yang duduk di sampingnya.

Beberapa saat setelahnya, wanita yang dipanggil Bae Eun Kyung menghampiri mereka. Menatap terkejut dengan kedatangan Seungcheol dan keluarganya.
“Dia orangnya, sayang?” tanya Seungcheol.

“Ne, daddy. Dia yang mengatakan bahwa Papa Haneul bukan pria baik-baik,” jawab Haneul.

“Ma-maksudnya... Ada apa ini? Kenapa kalian menuduhku seperti itu?” ucap Eun Kyung.

“Kau tidak usah berpura-pura, Nona. Bukankah kemarin, saat kau menjemput anakmu kau menemuiku. Kau juga mengatakan jika lelaki yang menikah dengan daddy ku bukanlah lelaki baik-baik, lalu bagaimana dengan Bae Nam Gi? Apa Nam Gi memiliki seorang ayah? Kau berbohong pada anakmu dan mengatakan jika ayahnya sedang bekerja sangat jauh, aku kasihan melihat anakmu itu Nona.” Haneul menatap wanita itu marah, wajahnya sampai memerah karena berusaha untuk menahan amarahnya. Haneul memiliki sedikit sifat Seungcheol saat kecil, sulit mengendalikan emosinya. Di usianya yang masih 8 tahun, Haneul justru menjadi anak yang dewasa dan memikirkan orang lain.

Eun Kyung mendekati Haneul dan menampar pipi putih itu. Jihoon dan Seungcheol sontak berdiri dan berniat untuk mendekati wanita itu jika saja Haneul tidak menahan mereka.
“Daddy dan papa tenang saja, Haneul tidak selemah itu untuk wanita sepertinya. Wanita yang menghina Papa Haneul adalah wanita yang jauh lebih rendah,” ucap Haneul.

“Dan untukmu Nona, jauhkan dirimu dari keluarga ku. Jika tidak, aku akan membuatmu menyesal dan kehilangan segalanya.” Haneul kemudian menatap Nyonya Park yang merupakan atasan atau pemilik perusahaan itu.

“Aku harap nona itu segera meninggalkan perusahaan ini, dia menggelapkan dana perusahaan bersama beberapa temannya. Haneul, daddy dan papa akan pulang karena urusan kami sudah selesai. Terimakasih, Nyonya.” Haneul membungkukkan badannya 90° kehadapan Nyonya Park.

Sekalipun Haneul memiliki sikap seperti Seungcheol yang pemarah, Haneul tetap memiliki etika yang baik untuk anak-anak seusianya. Bahkan, kedua orang tua Seungcheol sangat memuji bagaimana sikap dan cara berbicara Haneul.

TBC...
Segini dulu ya
Terimakasih
31 Maret 2022

My Bunny | JICHEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang