part 28. Oppa?

330 30 0
                                    


Hari berganti minggu, minggu berganti bulan. Kini, terhitung 5 bulan Jihoon mengandung anak keduanya dengan Seungcheol. Semakin hari, badannya pasti akan bertambah berat. Dan difase ini Jihoon sering merasa stress.

Jika dibandingkan dengan kehamilannya yang pertama, kehamilannya kali ini Jihoon mengalami mood yang kurang baik. Ia lebih mudah marah jika keinginannya tidak terpenuhi, lebih mudah menangis karena hal kecil, dan akan lebih sering termenung.

Haneul bahkan lebih sering menghabiskan waktu dengan neneknya -nyonya Choi. Kedua orang tua Seungcheol pun kerap kali mengunjungi rumah mereka hanya untuk menemui Jihoon atau mengajak Haneul bermain.

Seungcheol sendiri lebih sering menghabiskan waktu di kantornya. Jika dulu, Jihoon akan menghabiskan waktunya dengan Seungcheol. Kini Seungcheol justru lebih sering berada di kantor dan mengikuti perjalanan bisnis.

Seperti sekarang, Jihoon kembali sendirian di rumah. Haneul sedang pergi ke sekolah, kedua orang tua Seungcheol akan datang siang nanti. Jihoon hanya duduk di ruang tengah sambil menonton televisi, hingga suara ketukan pintu terdengar yang mengharuskan Jihoon untuk membukakan pintu tersebut.
“Tuan Jihoon, biar saya saja. Tuan lebih baik istirahat,” ucap seorang maid.

“Tidak usah bi, biar Hoonie saja yang membukakan pintunya. Bibi kembali bekerja saja,” ucap Jihoon.

“Baik tuan.” Setelah bibi Park meninggalkan Jihoon dan kembali bekerja, Jihoon berjalan menuju pintu utama dan membukakan pintu itu.

“Ada yang bisa saya bantu?” Tanya Jihoon.

“Bisa aku bertemu dengan Seungcheol oppa? Aku ada perlu dengannya,” jawab seorang wanita di hadapan Jihoon.

“Kita masuk dulu, sebentar lagi Seungcheol Hyung pasti akan pulang.” Jihoon mempersilahkan wanita itu masuk dan mengajaknya duduk di sofa ruang tamu lalu meminta maid untuk menyiapkan minuman.

“Kau siapanya Seungcheol Hyung?” Tanya Jihoon.

“Aku kekasihnya. Kau sendiri? Apa kau sedang hamil? Aku punya seorang teman laki-laki yang sedang hamil juga, namanya-“

“Papa!” Teriakan Haneul terdengar dari arah pintu disusul dengan kedua orang tua Seungcheol dibelakangnya.

“Papa! Haneul dapat nilai A+ di pelajaran matematika! Haneul akan beritahu daddy nanti!” Ucap Haneul antusias.

“Putrimu dan Seungcheol sangat pintar, Hoonie. Kemampuan kalian menurun padanya,” ucap Nyonya Choi.

“Haneul ganti baju dulu ya sayang, nanti kita beritahukan pada daddy. Okay?” Jihoon mengelus rambut putrinya.

“Okay, papa!” Jihoon mengamati Haneul yang menaiki tangga menuju kamarnya.

“Jihoonie, ini temanmu?” Tanya Tuan Choi.

“Maaf Tuan, aku kekasih Seungcheol oppa. Dan tadi... Kau...”

TBC...

Ini ditulis tepat pas ulang tahun Seungkwan, tapi publish pas ultah Gyugyu.
Happy birthday uri Gyugyu!
6 April 2022

My Bunny | JICHEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang