"Kak, kok udah bangun? Ada yang sakit?" tanya Chaeyoung sedikit panik.
"Ha-us" jawab Jennie serak karena sungguh tenggorokannya sangat kering saat ini.
"Tunggu bentar aku ambilin minum dulu." kata Chaeyoung langsung bergegas keluar mengambil minum dan langsung membantu Jennie untuk memasukkan cairan itu ke tubuhnya.
"Udah enakan?" tanya chaeng masih dipinggir kasur Jennie. Sedangkan gadis yang sedang bersandar di dinding kasur hanya mengangguk lemah karena kepalanya masih pusing, mungkin karena efek menangis sebelum tidur tadi.
"Syukurlah panasnya udah turun, aku ambilin makan dulu ya, terus minum obat biar cepet sembuh." kata Chaeyoung lembut sekali, apalagi ketika sudah menggunakan aku-kamu membuat Jennie tersenyum melihat sifat keibuan Chaeyoung yang sudah tumpah-tumpah.
Chaeyoung lalu bergegas keluar untuk menghangatkan makanan yang tadi sudah Jisoo buat lalu segera kembali ke kamar Jennie.
"Mau makan sendiri apa disuapin?" tanya Chaeyoung dengan nada sedikit bercanda karena ia tau Jennie sangat enggan untuk terlihat manja di depan maknae line, Jennie hanya mau menunjukkan sifat manjanya pada Jisoo, karena Jennie sudah menganggap Jisoo sebagai kakak kandungnya.
"Suapin," cicit Jennie pelan sambil mengerucutkan bibirnya. Chaeyoung malah gemas dengan tingkah Jennie yang sangat mirip dengan anak kecil sekarang.
"Yaudah sini, akk." akhirnya Chaeyoung menyuapkan suapan pertama pada Jennie.
Awalnya Jennie sudah menolak setelah suapan ketiga, tapi dengan akal pintar dan mulut manis Chaeyoung, akhirnya Jennie mau menghabiskan jatah sarapan dan makan siangnya itu. Setelah itu Chayeoung membantu Jennie untuk meminum obatnya dan membaringkannya kembali untuk melanjutkan istirahat.
Saat sudah membaringkan tubuhnya, Chaeyoung membantu untuk menarik selimut Jennie hingga menutupi dadanya. Sesaat setelah Chaeyoung akan pergi membiarkan jennie istirahat sendiri, pergelangan tangannya digenggam oleh seseorang.
"Temenin kaya tadi, sebentar aja sampe aku tidur." cicit jennie pelan dengan bibirnya yang mengerucut kedepan.
Chaeyoung yang gemas langsung mencubit pelan pipi Jennie, bagaimana bisa seseorang bisa sangat menggemaskan seperti ini ketika sakit?
"iya bentar ya, aku kembaliin ini kedapur dulu." kata Chaeyoung lembut sambil mengelus punggung tangan Jennie.
Jennie hanya mengangguk pelan. Chaeyoung langsung meletakkan piring kotor ke dapur dan kembali bergegas ke kamar Jennie. Dan setelah itu ia langsung beranjak ke ranjang disamping Jennie dan memeluk kakak kesayangannya itu.
"Rosie, makasih ya." kata jennie pelan, ini menunjukkan Jennie sedang dalam mode soft dan manja karena menggunakan nama panggilan spesial yang dibuat Jennie untuk Chaeyoung, rosie posie.
"Untuk?" tanya chaeyoung sambil melirik jennie.
"Semuanya." jawab Jennie sambil mengeratkan pelukannya.
Chaeyoung yang gemas hanya mengusap pelan punggung Jennie dan berkata,
"udah seharusnya itu jadi tugas aku buat jadi adik yang baik buat Kak Jennie, kakak udah banyak bantu aku dulu. Jadi ini waktunya untuk membalas itu semua. Sekarang kakak istirahat ya, aku gamau liat kakak sakit lagi." Chaeyoung gemas sambil mencubit pelan pipi Jennie.
Sedangkan Jennie hanya mengangguk dan menyamankan posisinya lalu terlelap menuju alam mimpi terindahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND HER SMILE | JENNIE KIM
FanficNyatanya, semua yang terlihat bukanlah apa yang sebenarnya. Karena sejatinya, itu hanyalah sebuah topeng yang digunakan ketika tawa tak lagi bisa menutup luka.