Akhirnya sinar mentari datang menyambut jutaan umat yang sudah bersiap untuk menjalani kesehariannya. Namun hal sebaliknya masih dilakukan oleh dua orang yang tidur berpelukan di kasur seberang, yang tak lain tak bukan adalah Chaeyoung dan Lisa.
Malam tadi ketika Chaeyoung menyadari kehadiran Lisa, ia pun langsung memeluknya seperti guling. Berbeda dengan Jisoo dan Jennie yang sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing.
Jisoo yang akan segera berangkat bekerja dan Jennie yang sedikit mengecek pekerjaan kemarin yang sempat ia tinggalkan karena terapi.
"Gue berangkat dulu ya, jangan kecapekan, lo masih butuh istirahat, cepet sembuh my lil Jendeuki." kata Jisoo lembut sambil mencium pipi Jennie.
Jennie menunjukkan gummy smile nya dan "Semangat kerjanya, jangan kecapekan juga, jangan lupa makan, hwaiting Kak Chu!" yang hanya dibalas anggukan oleh Jisoo dan ia pun segera meninggalkan ruangan jennie karena manager sudah menunggu dibawah.
Berpindah ke chaeyoung dan lisa, keduanya masih terlelap tapi sepertinya Chaeyoung mulai terusik dengan sinar matahari yang menyelimuti wajahnya.
"Pagi Kak Jenniee" sapanya dengan suara serak khas bangun tidur.
"Eh udah bangun, pagi Rosiee, tidurnya nyenyak?" tanya Jennie yang mulai memusatkan perhatiannya pada chipmunk yang baru bangun tidur itu.
Chaeyoung pun perlahan bangun supaya tak mengganggu Lisa yang terlihat tidurnya sangat nyenyak.
"Nyenyak banget dongg, kok belum sarapan?" tanya Chaeyoung yang melihat jatah sarapan kakaknya masih utuh.
"Iya, bentar lagi, ini masih ngecek kerjaan kemarin" jawab jennie sambil tersenyum.
"Kerjaan mulu yang dipikirin, taruh dulu gue suapin." seru Chaeyoung sambil mengambil sarapan Jennie dan menarik kursi disamping ranjang Jennie.
"iya-iyaa, tapi wajahnya jangan galak-galak." Jennie pun langsung menyingkirkan pekerjaannya dan menerima suapan dari Chaeyoung.
Tak lama Mama Kim pun datang membawa makanan untuk Chaeyoung dan Lisa.
"Gimana sayang udah enakan?" tanya Mama Kim sambil mengelus kepala anaknya.
"Hmm masih lemes sama pusing dikit" jawab jennie dengan gummy smile nya.
"Nanti tunggu hasil check up dulu, kalo udah normal baru boleh pulang, kalo belum nambah sehari lagi atau sampe normal." jelas Mama Kim sambil meletakkan barang bawaannya.
"Hah? Biasanya juga sehari langsung boleh pulang, kenapa harus nunggu hasil check up dulu?" protes Jennie tak terima, karena memnag biasanya hanya pemeriksaan biasa setelah itu sudah boleh pulang.
"Kemarin kondisi kamu kan drop sayang, jadi harus dipantau dulu, nurut ya" jelas Mama Kim sambil mengelus lembut tangan Jennie.
Sedangkan Jennie hanya menghela napas lelah, pasrah dengan keadaanmya sekarang.
"Gaboleh ngedumel dalam hati." seru Chaeyoung yang masih menyuapi Jennie.
Sedangkan sang empu hanya menatap tajam orang disamping kanannya ini yang daritadi tak henti hentinya memaksanya untuk memakan makanan hambar ini.
"Sini biar mama yang nyuapin, kamu makan dulu aja Chaeng" kata Mama Kim sambil mengambil alih piring Jennie.
Chaeyoung yang mendengar kata makanan tentu tidak akan menolaknya. Ia pun segera mengambil makanannya dan memakan dengan tenang. Sedangkan Jennie masih harus dirayu dan sedikit dipaksa untuk dapat menghabiskan sarapannya.
Setelah selesai berkutat dengan sarapannya yang tak kunjung habis, kini Jennie masih menunggu dokter yang akan melakukan check up padanya. Dengan harap harap cemas ia sangat berdoa semoga hasilnya normal dan ia bisa pulang sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND HER SMILE | JENNIE KIM
FanficNyatanya, semua yang terlihat bukanlah apa yang sebenarnya. Karena sejatinya, itu hanyalah sebuah topeng yang digunakan ketika tawa tak lagi bisa menutup luka.