Behind Her Smile | 24

618 72 3
                                    

"Yok! Semuanya stand by, 5 menit lagi naik." kata manager pada semua member.

"Jen lo yakin kuat? Diluar penontonnya membludak." kata manager satunya sedikit khawatir.

"Gapapa kok, yuk!" Jennie pun sudah bersiap di arah masuk ke panggung.

Namun, tiba-tiba saja napasnya tercekat dan kepalanya pusing. Jennie tetaplah Jennie, ia selalu merasa baik-baik saja, padahal kenyataannya, yang terjadi adalah hal sebaliknya.

Sekarang mereka sudah diatas panggung, berdiri didepan ribuan pasang mata yang berteriak menggaungkan nama mereka. Dan ya, ini adalah petaka.

Panic attack yang diidap Jennie sejak beberapa tahun lalu, kambuh tanpa memberikan aba-abanya. Kepalanya mulai pusing, matanya berkunang-kunang, napasnya sangat sesak, dan keringat dingin sudah bercucuran. Mungkin jika bisa, sekarang Jennie sudah pingsan.

Jennie masih berusaha berdiri tegak dan tetap tersenyum meskipun napasnya sudah tersengal-sengal. Beberapa kali Jennie harus menahan tangannya agar tidak mencengkram dada kirinya yang berdenyut lebih cepat dari biasanya.

Lisa adalah orang yang pertama kali menyadari bahwa Jennie menunjukkan gelagat aneh sedari tadi karena posisinya tepat disebelah Jennie.

Lisa pun menoleh ke arah Jennie seolah bertanya dengan tatapan matanya, "Eh lo kenapa? Lo gapapa?" yang sepertinya bisa ditangkap dan dimengerti oleh Jennie sehingga ia hanya mengangguk sebagai jawaban.

Lalu, Chaeyoung juga menoleh pada Jennie seolah meminta penjelasan apa yang terjadi padanya dan kenapa napasnya tersengal-sengal.

Lagi-lagi, Jennie hanya tersenyum sebagai jawabannya. Ingatlah, bahwa saat ini, Jennie masih berdiri tegak dan tersenyum di depan blink seolah tak terjadi apa-apa.

Sampai MC acara tersebut pun menyadari bahwa Jennie tak baik-baik saja dan menanyakan langsung pada Jennie tentang kondisinya. Namun sama saja tetap dibalas oleh anggukan dan senyuman yang menandakan bahwa ia baik-baik saja.

Akhirnya, Jisoo yang berdiri di sebelah Lisa pun sadar bahwa ada yang tidak beres dengan Jennie. Ia pun menoleh ke belakang, ke tempat fansign yang nanti akan dilakukan setelah interview ini.

Jisoo menemukan ada air minum disana. Tanpa pikir panjang, ia mengambil botol tersebut dan langsung memberikannya pada Jennie.

Setelah Jennie meminumnya, dapat terlihat napasnya mulai normal dan berangsur membaik. Sungguh, sejak tadi ia benar-benar mempertahankan kesadarannya agar tidak pingsan.

Akhirnya sesi interview selesai dan dilanjut dengan fansign. Jennie bersyukur akhirnya ia bisa duduk, setidaknya ia tidak harus berdiri tegak menopang beban tubuhnya seperti tadi.

-

Tepat saat ia kembali dari panggung, staff langsung menggiring mereka ke ruang tunggu yang terdapat sofa panjang dan langsung memberi tindakan pada Jennie.

Sebenarnya staff blackpink sudah mempersiapkan resiko buruk yang akan terjadi mengingat kondisi Jennie sebelumnya bisa dibilang sangat tidak baik. Maka, mereka sudah menyiapkan tim medis untuk berjaga-jaga apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan nantinya. Setelah blackpink naik ke atas panggung tadi, banyak staff blackpink yang berpencar di area bawah panggung memantau kondisi dari semua sisi.

Dan saat mereka mulai menyadari Jennie sedang tidak baik-baik saja adalah ketika Jennie yang sering menunduk dan napasnya yang tidak beraturan. Disitu staff sudah berusaha memberi kode pada Jennie untuk turun saja dari panggung. Namun, Jennie hanya memberikan senyuman sebagai balasan, seolah mengatakan bahwa "tak apa, aku baik-baik saja".

BEHIND HER SMILE | JENNIE KIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang