𝙽𝚎𝚘𝚙𝚑𝚢𝚝𝚎 𝚗𝚘𝚞𝚗 [𝚌] : 𝚜𝚘𝚖𝚎𝚘𝚗𝚎 𝚠𝚑𝚘 𝚑𝚊𝚜 𝚛𝚎𝚌𝚎𝚗𝚝𝚕𝚢 𝚋𝚎𝚌𝚘𝚖𝚎 𝚒𝚗𝚟𝚘𝚕𝚟𝚎𝚍 𝚒𝚗 𝚊𝚗 𝚊𝚌𝚝𝚒𝚟𝚒𝚝𝚢 𝚊𝚗𝚍 𝚒𝚜 𝚜𝚝𝚒𝚕𝚕 𝚕𝚎𝚊𝚛𝚗𝚒𝚗𝚐 𝚊𝚋𝚘𝚞𝚝 𝚒𝚝.
***
What if you see a man forcing a woman?
Seorang videografer dan satu gadis saling berdiri berhadapan. Sandi yang memegang kamera dan Ayumi melambaikan tangan di depannya. Menyapa penonton dari balik layar.
"Selamat datang di Ruang Tanggap, menilik sikap manusia dalam momen singkat," intronya, "halo, Ayumi di sini. Sesuai judul dari video, segmen baru kali ini bertema social experiment. Jadi, nanti aku bakal akting 'berantem' sama 'pacarku' dan kita lihat bagaimana respon masyarakat terhadap kejadian itu."
Fakultas Ilmu Komunikasi di kampus Ayumi punya satu channel youtube yang di kelola oleh BEM FIKOM. Semua segmen yang ada di sana biasanya di buat berdasarkan kreasi himpunan mahasiswa jurusan yang ada di fakultas itu. Ruang Tanggap adalah segmen baru dan Ayumi merupakan mahasiswi Public Relation yang bergabung menjadi host di episode perdana kala ini.
Kamera berpindah ke scene inti. Sandi dengan sengaja merekam secara sembunyi-sembunyi, bersama Hasbi—si 'pacar' Ayumi. Sementara tokoh utama memindai target selagi mencari lokasi yang ada banyak orang. Setelah dapat, skenario pun di mulai.
Karena ini adalah youtube kampus, maka mereka merekamnya di lingkungan kampus pula. Bertujuan mengamati bagaimana reaksi spontan dari mahasiswa ketika ada kejadian seperti itu di depan mereka.
Ayumi sedang berdiri di selasar gedung fakultas. Bermain dengan ponselnya sampai tiba-tiba Hasbi datang dan mereka bertengkar. Cowok itu mengeluarkan kata sara bahkan menarik paksa Ayumi. Beberapa orang melihat, tapi kebanyakan memilih tak terlibat dan berlalu dari sana seolah tak ada apa-apa.
"Ayo ikut!" paksa Hasbi. Tangannya mencengkram lengan Ayumi.
Gadis itu langsung mengerang, "Gak mau apaan sih! Lepasin!"
Ada satu mahasiswa yang merasa terganggu. Lalu menyela di tempat, "Kalau mau berantem jangan di jalan, Mas, Mbak." Kemudian dia pergi, tanpa berniat membantu.
Ada lagi yang mencoba melerai, tapi begitu Hasbi balas memarahinya dengan membawa status sebagai pacar Ayumi. Orang tersebut pun langsung membalikkan badan. Enggan terlibat lagi.
Belum ada yang benar-benar menolong Ayumi. Jadi beginilah bagaimana respon khalayak atas kejadian itu. Sebagian besar menormalisasi dan merasa tak berhak ikut campur ketika ada pasangan yang 'berkelahi'. Bahkan meski Ayumi memasang ekspresi meminta tolong.
"Sorry."
Kali ini ada lagi yang menimbrung scene. Seorang pemuda yang tahu-tahu menghampiri TKP. Dia mencabut sebelah earphone dari daun telingannya kemudian melepaskan cengkraman cowok itu di lengan Ayumi.
"Lo kayaknya kelewatan," lanjutnya, "nggak usah pake cara kasar kan, bisa?"
"Lo siapa?! Dia pacar gue ya terserah mau gue apain. Gausah sok ikut campur. Sana lo!"
Hasbi mencoba menjangkau Ayumi tapi lelaki heroik itu membatasi gerakan sang lawan dengan menempatkan badannya sendiri di depan Ayumi. Kata umpatan keluar dari Hasbi. Lelaki itu—Jevando—masih tak bergeming dari sana.
"Nggak liat nih pacar lo ketakutan? Kalau sayang ya jangan nyakitin lah. Mana di tempat umum. Gak malu lo?"
"Anjing bukan urusan lo! Minggir!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] Neophyte
FanfictionTidak sengaja terlibat sebagai objek sosial eksperimen beberapa kali, Ayumi jadi menyadari kalau Jevando itu orangnya baik. Written on: Feb 5, 2022 - June 13, 2022. ©RoxyRough