Hari ini kelas Marsel jam pelajaran computer seluruh anak kelasnya berhamburan dengan tidak sabar menuju lab computer karena lab komputer memakai ac dan takut tidak kebagian tempat duduk.
Marsel berjalan semangat menuju lab, di depannya Tara berjalan dengan jarak dekat sesaat saat hendak Marsel memasuki pintu lab dari arah belakangnya orang berlari-larian hingga menabrak tubuh Marsel mengenai tubuh Tara di depannya.
Tara yang goyah akibat dorongan yang keras jatuh ke lantai begitu juga dengan Marsel yang bertumpu pada Tara jatuh bersamaan ke lantai.
Marsel menindih tubuh Tara kedua bola mata mereka bertemu. Tara terseyum simpul karna dapat melihat ketampanan Marsel dari jarak sangat dekat sungguh suatu keberuntungan. Rahang yang keras, alis yang tebal, hidung yang mancung, dan jangan lupakan bibir yang sexsy, banyak sepasang mata yang memperhatikan mereka, termasuk teman-temanya Marsel."Cieee, so sweet banget sih" ucap Dion dengan suara alaynya.
"Pandangan pertama awal aku berjumpa serr" Jordan bernyayi asal seraya meledek.
"Kayak foto prewed" tambah Rizky meledek lalu mereka bertiga menertawakan Marsel.
Marsel langsung mengalihkan tatapannya dari wajah Tara lalu menatap tajam ketiga temannya, beranjak Berdiri lalu merapihkan seragamnya
"Maaf gara-gara tadi" ucap Marsel pada Tara.
Tara hanya terdiam, ia tidak mampu berkata-kata karna masih syok tidak menyangka bisa seperti itu dengan Marsel.
"Bacot" ucap Marsel pada ketiga teman-temannya yang gesrek.
Marsel melangkah memasuki lab komputer, meninggalkan temannyaa yang laknat!.
"Lah dia baper" ucap Rizky terkekeh pada kedua temannya.
"Lagi pms kali" sahut Dion asal.
3cs mengikuti jejak Marsel begitu juga dengan Tara yang hanya bisa tertawa dalam hati mendegar ucapan ketiga teman Marsel.
Marsel sudah duduk di tempat yang biasa ia duduki begitu juga teman-temannya.
Sedangkan Tara masih berdiri di depan matanya mencari bangku yang kosong Tara menemukan bangku yang kosong di depan Marsel lagi-lagi Tara harus menahan detak jantungnya agar tidak ada yang mendengar Tara berjalan menuju arah bangku Marsel lalu duduk berhadapan dengan Marsel.
Bu Nur yang baru datang langsung terkejut melihat semua muridnya duduk rapi, karena biasanya ada yang berebutan tempat duduk karena memilih di dekat ac.
"Kita mulai saja, klik bagian tombol di sebelah kiri agar kita dapat membuka folder" perintah bu Nur.
Marsel yang sudah pakar menggunakan komputer karna sering memainkan dota di komputer langsung saja mengerjakan tugasnya tanpa menunggu aba-aba dari bu Nur menurutnya ini sangat mudah dari pada mengerjakan soal matimatika yang membuat kepalanya meledak dan menggebul.
"ya habis itu klik yang warna kuning lalu buka folder dan kerjakan masing-masing yang sudah bisa mengerjakan setelah selesai laporan ke ibu lalu kembali ke kelas" perintah bu Nur.
"Baik bu" ucap seluruh murid serempak.
Marsel sudah hampir selesai sedangkan teman-temannya masih binggung mencari-cari, Marsel tertawa dalam hatinnya.
"Klik yang ini oon" tunjuk Marsel pada Rizky di sebelahnya.
"Iya dah yang pinter komputer mah beda" balas Rizky mengikuti perintah Marsel.
"Muka doang ganteng otak kosong" ucap Marsel menohok lalu melangkah pergi menuju meja bu Nur.
Jordan dan Dion hanya bisa menertawakan Rizky akibat ucapan Marsel.
KAMU SEDANG MEMBACA
M A R S E L COOL BOY [Proses Revisi]
Genç KurguMarsel Vero Wijaya adalah sosok lelaki yang tampan bak seorang pangeran di sekolahnya banyak wanita yang menyukainya, ia sangat dingin kepada orang yang baru tetapi tidak dengan sahabat perempuannya yaitu Vilia. Mereka bersahabat sejak smp, selalu b...