KNA - Part 2

1.5K 232 41
                                    


( 15 tahun kemudian )

Suara riuh piuk penduduk terdengar. Mereka membawa obor dan berlari kesuatu tempat sambil meneriaki seekor rubah besar berwarna putih yang kabur diatas atap.

" Tangkap rubah sialan itu! Dia membunuh putraku! " teriak seorang kepala desa

" Ya benar! Rubah sialan itu harus dibunuh kalau bisa kita harus menyiksanya terlebih dahulu! "

Mereka semua setuju dan semakin semangat untuk menangkap seekor rubah.

' Tch mereka masih mengejarku.' batin Levi, menggunakan otak cerdasnya ia mengelabui mereka dan berhasil bersembunyi di pekarangan rumah kosong.

" Mereka semua bodoh."

Levi berubah menjadi wujud manusia. Sosoknya yang ramping terlihat, kulitnya berwarna pucat mulus tak ada celah. Kedua matanya tajam seperti elang dan warna orange di kelopak matanya masih tetap sama, bibirnya begitu ranum seperti buah peach segar sangat menggoda untuk dicicipi. Sungguh pesona siluman rubah yang mampu memikat siapapun dengan mudah.

Walaupun Levi laki-laki, dia tidak kalah dengan siluman rubah wanita lainnya. Bahkan mereka sangat iri kepadanya karena menurut mereka penampilan Levi lah yang paling menarik sehingga mereka kadang mengajak bertarung dengannya.

Veil yang dipakainya berkibar kebelakang bersamaan dengan kedatangan seorang pria gagah yang berjalan kearahnya dengan tatapan datar. Levi tidak pernah melupakan tatapan dan kedua warna mata itu, benar dia adalah Kyuseishu-nya!

" Kyusei-?!! "

Trangg

Levi melebarkan matanya saat Kyuseishu-nya menyerangnya dengan katana, beruntung Levi memiliki reflek cepat sehingga ia bisa menangkisnya menggunakan ekornya. Dirinya tidak bisa untuk tidak mengerang marah, warna matanya berubah merah.

" Rubah ekor lima ya, ternyata kau belum sempurna." ucapnya lalu kembali menyerang Levi dengan beringas, setiap tekanan katananya sangat mengerikan mampu membuat Levi merinding.

Levi tidak sempat berubah wujud, serangan Kyuseishu-nya menakutkan. Ia khawatir suatu saat katananya menembus jantungnya.Terpaksa ia harus melarikan diri demi keselamatannya, tapi sayang sekali belum sempat menjauh kakinya telah dicengkeram erat oleh Kyuseishu-nya. Levi terjatuh membentur tanah, dan dua katana menancap tepat disebelah pipi kanan-kiri nya.

Kyuseishu menatap Levi datar, emeraldnya bersinar di kegelapan malam. Ia berjongkok lalu mengangkat dagu Levi hingga memperlihatkan wajah cantiknya. Seketika hal berikutnya membuatnya terkejut ia kira siluman rubah akan menyerangnya sebaliknya dia menangis. Levi menangis kencang.

" Kyuseishu ternyata jahat! Kyuseishu menyerangku!"

" Kyuseishu?"

Levi mengarahkan telunjuknya tepat diwajah pria brunette itu.

" Itu kau bodoh! Kau sangat jahat, aku menyesal telah mengagumi mu selama lima belas tahun hiks."

" Kau mencoba mengelabui ku dengan tangisanmu bukan, tsk trik murahan seperti itu tidak mempan terhadapku."

" Siapa yang mencoba mengelabuimu! Apa kau tak bisa membedakan mana yang terlihat tulus dan tidak?! "

" Namaku Eren."

" Siapa yang bertanya! " Levi berubah marah karenanya.

" Aku hanya memberitahumu."

Eren mengambil katananya tapi tak membiarkan siluman rubah kabur darinya. Ia mengangkatnya ke bahunya. Levi memekik terkejut.

Kitsune No Akuma [ EreRi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang