KNA - Part 5

1.3K 184 91
                                    

Levi bersenandung kecil sesekali berlari mendahului Eren yang sedang membawa Zeke dipunggungnya. Setiap kali pria brunette itu tertinggal cukup jauh, siluman rubah akan berhenti untuk menunggunya. Levi kembali berjalan cepat mendahului Eren, ia memungut ranting pohon yang tergeletak di tanah lalu memainkannya seperti sebuah katana.

" Kau tau Kyuseishu-kun, dulu waktu aku kecil aku sangat jarang sekali keluar rumah."

" Apa yang terjadi? "

" Aku tidak tahu, tetapi ibuku selalu memperingati jika aku keluar maka para iblis rubah Yako akan menculik ku. Bukankah itu mengerikan." Levi terkekeh, ia menaiki sebuah batang pohon yang telah terjatuh di tanah.

" Jadi sebenarnya kau di buru oleh rubah Yako." tebak Eren

Levi menyeimbangkan tubuhnya agar tidak jatuh, ia mulai berjalan di atas batang pohon.

" Sepertinya tebakanmu benar, semenjak ibuku tiada hidupku selalu dibayang-bayangi oleh mereka, beruntung saat itu Farlan selalu melindungiku."

" Apa kau tak ingin mencari tahu mengapa mereka mengincarmu? "

" Aku ingin. Mungkin aku akan mencari tahunya kapan-kapan." Ia melemparkan ranting pohon nya ke udara.

Levi menoleh kearah Eren, tepatnya pada sisi wajahnya yang tegas. Ia merasa bahagia, setelah sekian lama terjebak dalam kerinduan akhirnya dirinya kembali bertemu dengan pria brunette. Sang penyelamatnya.

Karena sibuk menatapnya, Levi kehilangan keseimbangannya, tubuhnya oleng ke kanan lalu ke kiri.

Hap

" Hati-hati." ucap Eren, tangan kirinya melingkari pinggang Levi, menahannya agar tidak jatuh.

" Ah terimakasih." wajah Levi memerah, ia menutupinya dengan satu tangannya.

" Apa masih jauh tempatnya?" lanjutnya

Eren membenarkan posisi Zeke di punggungnya, " Tidak. Sebentar lagi kita sampai."

" Baiklah aku merasa kasihan dengan bocah itu." ia tertawa kecil dan Eren hanya mendengus geli.

---------------------------------------

Di depan mereka sebuah rumah tradisional jepang, di depan pintu utama terdapat tulisan ' Kendo '. Kendo merupakan tempat untuk berlatih bela diri dan tempat berkumpulnya para samurai. Kendo memiliki lebar yang sangat luas berdiri megah dengan banyak samurai yang keluar masuk, mereka sibuk dengan urusan masing-masing.

Eren menepuk bahu Levi pelan, membuatnya segera mengikuti langkahnya.

" Eren-sama selamat datang." sambut samurai wanita berpotongan undercut.

" Nanaba, kau tahu dimana Mikasa."

" Aku akan menunjukannya."

Samurai bernama Nanaba tersenyum, dia melirik kearah Levi dengan bingung. Apalagi keberadaan seorang bocah di punggung pria brunette.

Levi berjalan pelan seraya melihat sekelilingnya, menikmati berbagai kegiatan yang dilakukan para samurai, seperti berkumpul untuk berdiskusi perihal misi dan berlatih dengan katana. Ia mendekati Eren, lalu berbisik.

" Apa aku boleh bermain dengan mereka? "

" Tidak."

" Huh..." bibir Levi menggerucut.

Nanaba berhenti di salah satu Shoji ( penyekat ruangan), ia berbalik dan menatap Eren.

" Mikasa berada didalam." ucapnya kemudian pergi menjauh.

Kitsune No Akuma [ EreRi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang