Mafia KIM dan Brandal JEON (Vkook/taekook)

Satu

Hai, nuna bunny kembali.. 🤣🤣
Semoga kalian suka dengan cerita ini yaa.
Typo masih ada loh, kemen aja nanti aku perbaiki 😅💜💜

Happy reading gays 💜💜
*
*
*
*
*
*

Malam hari yang sepi..

Di sebuah gudang tua, seorang namja sedang sibuk menyayat dan memotong kulit seseorang mengobrak abrik isi didalam sana untuk mencari yang dia inginkan
" dapat " ucap nya saat jantung sudah berada  ditangannya.
Sebut saja dia kim taehyung namja tampan, tinggi, berkuliat tan.
" Sekarang kita operasi mata nya, walau warna matanya sangat pasaran, tapi tidak apa apa toh masih laku " ucap kth sambil terus menongkel bola mata namja itu

Dia sedang mencincang tubuh seorang namja, yang ingin mencoba menipunya,
Wajah dan pakaian nya sudah dipenuhi darah sang korban, itu salah satu kesenangan nya.

" apakah masih lama " ucap seseorang yang sedari tadi duduk menunggu taehyung selesai bermain sebenarnya dia sangat mengantuk, tetapi terpaksa menemani taehyung, tentu saja taehyung yang menyeret dirinya hingga berakhir di gedung tua ini.
" sebentar lagi, jangan menggangu nanti semakin lama jika kau trus mengajak ku bicara, aku sedang memotong nya menjadi lebih kecil " kth
" baiklah cepet, ini sudah malam, kau tau aku sangat mengantuk " ucapnya
Dia adalah park jimin, sahabat sedari embrio nya kim taehyung.

" baiklah, sudah selesai " kth
" kalo begitu taruh potongan tubuh nya didalam sini " jimin menyerah kan kantong plastik besar berwarna hitam
" letakan aja disitu, ayo kita pulang saja aku lelah, biarkan ini mark yang membersihkan nya " ucap kth
Jimin hanya mengangguk saja, dia berharap agar mereka cepat sampai di mansion, jimin ingin tidur dipelukan sang kekasih galaknya.

Dia yakin sang kekasih sekarang sudah pulang, dan sedang mencari dirinya lebih sial lagi jimin lupa membawa ponsel karna tadi tiba tiba langsung diseret oleh namja berhati batu itu.

******************

Sedangkan di di mansion jeon.

" kookie, ini sudah jam berapa, kau harus cepet tidur, jangan bermain games trus " wonwoo
" Iyah, sebentar lagi, ini akan segera berakhir" jk
" istirahat lah, kau baru saja keluar dari rumah sakit, jangan sampai jin hyung tau dan marah kepada ku karna membiarkan mu tetep bermain games " Wonwoo

Iyah jungkook kemarin baru saja keluar dari rumah sakit, karna dikeroyok oleh musuhnya.
bukan, bukan jungkook tidak jago berkelahi dia sangat jago tetapi mungkin saja hari itu dia sedang sial, alhasil bahunya terkena pukulan kayu dari musuh.
Untung waktu itu wonwoo melintas di jalan tersebut dan melihat sang adik yang sedang dikroyok jadi wonwoo langsung menghajar mereka semua, jangan remehkan kekuatan wonwoo apa lagi menyangkut sang adik tercinta.

" baiklah, aku kan menelpon jin hyung jika kau masih tetep tidak ingin berhenti " wonwoo
Jungkook yang mendengar itu langsung menurunkan ponsel dari pandangannya lalu menatap wonwoo dengan cemberut.
" kau menyebalkan hyung " jk
" seharusnya nya kau tau, kau lebih butuh bnyak istirahat, agar cepet pulih " wonwoo menatap lembut jungkook
Jungkook masih cemberut, dan wonwoo tentu saja gemes.

Wonwoo mengambil ponsel jungkook lalu diletakan dimeja samping, lalu membaringkan Jungkook, menyelimuti nya dengan nyaman.
" waktu istirahat, tutup mata " ucap wonwoo
Yang dituruti oleh Jungkook.
" selamat malam " mencium kening Jungkook lalu keluar dari kamar Jungkook

Pagi menjelang, sinar matahari sudah masuk dari cela cela hordeng, tapi tak membuat penghuni kamar itu terusik.
Malah berpindah posisi untuk menyamankan tidur nyaa.

Cklekk.. Pintu kamar terbuka masuklah seorang namja.

" astagah anak ini " gumanya
" yak!! Jeon jungkook, kelinci butal nakal, bangun ini sudah pagi kita ada kelas pagi ini " wonwoo
" berisik, hyung mengganggu ku " guma jungkook mengambil guling dan menutupi kupingnya.
" bangun, jangan mambuat ku naik darah di pagi hari " wonwoo
" hyung saja yang kuliah, aku tidak masuk aku sangat mengantuk hyung " jk
" ini lah akibat nya jika bayi tidur terlalu malam " wonwoo
Jungkook tak menghiraukan ucapan wonwoo dia kembali tertidur.