Mafia KIM dan Brandal JEON (Vkook/taekook)

depalan

Hai Hai Hai Hai....
Aku come back 💜

Happy Reading guys 💜💜💜
*
*
*
*
*
*

Matahari sudah menampakan sinarnya, itu tanda nya hari sudah pagi
Disana ditempat tidur masih ada  namja yang sedang tertidur pulas.

Tapi tak lama dari itu salah satu dari mereka terusik dengan cahaya matahari yang mengenai wajahnya dari sela sela hordeng jendela.

Perlahan membuka mata nya, dengan tangan yang berada didepan wajah nya guna menutupi cahaya matahari.
" sudah pagi, sangat cepat ternyata " guma nya
Melirik kesamping, senyuman itu terbit dibibir nya.
" cantik, boleh aku memiliki mu, aah kau memang milik ku " guma nya sambil terkekeh kecil
" ahh, bodoh apa yang kau katakan huh" ucap nya sambil memukul kepalanya pelan
Taehyung berpikir sejenak,
apa dirinya  baru saja mengucapkan jika jungkook memang milik nya.
Itu berarti dia memang memiliki prasaan terhadap namja yang masih tertidur lelap tepat di samping nya ini yang tak lain adalah jungkook.

" jika memeng begitu akan ku jaga kau melebihi nyawaku sendiri baby " ucap kth lalu mengecup kening jungkook.

" Tak apa kan menyukai jungkook, memang siapa yang akan melarangku, toh bukan kah ucapan yang keluar dari mulut ku sudah mutlak tak bisa dibantah " gumanya senang.

Kembali Memandangi  wajah manis itu, menyentuh luka yang berada di sudut bibir nya, lalu mengecup bibir itu sebelum beranjak untuk membersihkan diri.

Sedangkan Dilantai satu sudah ada hosoek sedang duduk dengan laptop yang berada di pangkuannya, HoSeok sedang mengecek markas karna memang itulah tugas nya.

" hosoek hyung " panggil yugyeom
Hosoek yang merasa terpanggil menatap yugyeom
" ohh, kalian sudah bangun " hoseok
" em, apa kookie belum bangun " eunwoo
" kookie?? " ucap hosoek berpikir
" maksudnya jungkook hyung, kami memang memanggil nya dengan kookie " bambam
" ahh begitu, pangilan sangat cocok untuk nya, mereka belum bangun, mungkin sebentar lagi " hosoek
Mereka hanya mengangguk dan duduk disana sambil menunggu kelinci kesayangan mereka.

Drettt... Dreett.. Drett..
Ponsel berbunyi, menandakan pangilan masuk.
Eunwoo langsung mengecek siapa yang menelponnya.

" wonwoo hyung " ucap eunwoo kepada Sahabat nya.
" angkat saja " yugyeom
Setelahnya eunwoo menggeser icon berwarna hijau itu.

" hallo hyung " eunwoo
" nwoo apa kookie masih bersama mu " wonwoo
" ahh Iyah hyung kookie masih bersama ku, ada apa hyung " eunwoo
" ahh syukur deh, hyung dari semalam menghubungi nya tapi tidak tersambung, hyung menghubungi mu tapi sama saja tidak aktif, kalian membuat hyung kawatir " wonwoo
" ahh maafkan aku hyung, semalam ponsel ku habis batrainya, mungkin ponsel kookie juga habis batrai hyung, hyung tenang saja kookie bersama kami " eunwoo
" lalu kemana anak itu, suruh dia cepet pulang seokjin hyung berasa disini, dia ingin bertemu kookie " wonwoo
" ahh,  nanti aku sampaikan hyung, kookie biasalah hyung masih tertidur pulas hyung tau kan dia susah dibangunkan, apa lagi hari libur " eunwoo
" ahh bener juga dasar anak nakal itu, yaudah jika sudah bangun suruh dia pulang, kami menunggu nya " wonwoo
" baik hyung, akan segera ku sampai kan " eunwoo
Seteleh ponsel terputus. eunwoo menatap para sahabatnya, dan juga hosoek yang memang sedari tadi memperhatikan nya.

" bagimana ini, wonwoo hyung menyuruh kookie segera pulang, apa lagi dirumah nya ada seokjin hyung " eunwoo
" tapi masalahnya jungkook terluka " bambam
" bisa habis kita diomelin Seokjin hyung " mingyu
" yah mau bagimana lagi, karna lukanya akan sembuh beberapa hari ke depan tidak mungkin kita menyembunyikan nya yang ada mereka pasti curiga " yugyeom
Mereka hanya mengangguk lesu.
HoSeok hanya diam sesekali tersenyum mendengar keluhan mereka yang akan dimarahi oleh hyung nya jungkook yang bernama seokjin.
Tapi hosoek merasa dirinya tidak asing dengan nama itu, seperti dirinya mengenal nama itu tapi gak ingat dimana dia pernah bertemu.