sembilan

6.7K 457 20
                                    

Annyeong.... 👋👋👋
Kalo ada yang typo, komen bae nanti aku perbaiki, gomawo 💜💜

Happy Reading guys...
*
*
*
*
*
*


Saat ini jungkook dkk sudah berada di depan rumah jungkook, mereka bener dikawal oleh bodyguard taehyung.
Bukan taehyung tak ingin mengantarkan jungkook dia harus ke markas segera karna ada masalah penting.

tadi sehabis sarapan meraka diperintahkan oleh taehyung untuk memeriksakan luka meraka terutama untuk jungkook.
Dia harus mengganti perban yang melingkar dikepalanya.
Dan sedikit drama yang dipersembahkan oleh Jungkook, alhasil mereka dirumah taehyung hingga siang.
Saat hendak mengantar jungkook, hosoek nandapat kabar dari yuta untuk segera ke markas membawa sang ketua mereka, jadi lah taehyung memerintah kan para bodyguard nya yang dipilih langsung oleh taehyung.

Sekarang jungkook dan lainnya sedang ribut, dihalaman depan rumah, mempermasalahkan siapa yang masuk duluan kerumah jungkook.

" sana kalian duluan yang masuk " ucap jk
" aduhh, kau terlebih dahulu lah kook, kau kan yang punya rumahnya masa kita duluan, itu nama nya gak sopan " mingyu
" ihhh tapi kookie takut, kalian gak liat ini kepala kookie masih diperban dan lihat wajah ancur begini gak ganteng, apa kata hyung nanti " jk
" kami juga sama takutnya kook, kau kira dengan memulangkan mu dengan keadaan begini kami akan baik baik saja setelah nya, tentu saja tidak  " eunwoo
" jadi bagimana ini " jk resah
" pokoknya ini salah kalian, kookie gak ikut ikutan yaa " jk
Mereka memutar mata malas.

" ngaku saja ketua geng " lirih bambam
" ya sudah mau bagaimana lagi, toh kita tak mungkin menghindar dan juga kita sudah ada disini " yugyeom
" mau sampai kapan disini, apa kaki kalian tidak pegal huh " lanjut yugyeom
" jadi ayoo kita masuk bersama sama hm " bambam menyakinkan diri sendiri serta sahabat nya

Mereka mulai melangkahkan kaki nya dengan lesu, tidak lupa menyiapkan mental lebih penting saat ini.

Didalam rumah..
Seokjin sudah memasak banyak, dia memasak kesukaan kedua kesayangan nya itu, tidak sabar untuk memeluk kelinci gembul nya saat ini.

Mereka sedang berada dimeja makan saat ini.
" ohiyah, bagimana kuliahmu, apa ada masalah " jin
" tidak hyung, semua nya lancar " wonwoo
" setelah lulus kau langsung mengambil alih perusahaan atau ingin istirahat sebentar " jin
" jika diizinkan aku akan istirahat sebentar hyung " wonwoo
" baiklah, tak apa tapi jangan terlalu lama, kau harus segera mengambil alih perusahaan " jin
" nee hyung, gomawo selalu membantu kami " wonwoo
" kau ini bicara apasi, jangan seperti itu kita kan keluarga " jin
Wonwoo hanya mengangguk dan tersenyum.
Jadi wonwoo juga sering ke perusahaan ya, untuk belajar bagimana memimpin perusahan nya kelak, dan juga wonwoo sering menghadiri rapat rapat bersama seokjin.

Lama menunggumu..
" Apa mereka masih lama woo? " jin
" sebentar lagi juga sampai hyung, kau ini serasa tidak bertemu jungkook bertahun tahun lamanya " wonwoo
" aku rindu dengan kelinci gembul ku " jin
Sedangkan wonwoo hanya memutar matanya males mendengar hyung nya ini.

Cklek.. (Pintu utama terbuka)

" hyung kookie pulang " lirih jk
" ahh, kookie kau sudah pulang, kemari hyung sudah memasak, kita makan siang dulu " teriak jin
Sesaat badan mereka menjadi tegang, hanya mendengar suara dari seokjin.

" ayo cepat kesana " itulah bisik bisik dari kelima namja itu mereka saling dorong untuk sampai ke ruang makan.
Sesampainya disana mereka hanya berdiri senyum canggung sambil menggaruk leher yang tak gatal.

Tentu saja kelakuan mereka membuat kedua namja yang lebih tua heran.
" ada apa dengan kalian, ayo cepet kesini keburu dingin makanannya " jin
" kami sudah menunggu kalian, cepet " lanjut jin
" ahh iya hyung, kami sebentar nya masih kenyang tadi habis makan " jawab mingyu
"  salah sendiri makan terlebih dahulu, padahal kalian tau jika hyung memasak disini, tidak ada bantahan ayo cepet kesini makan "  jin
" kookie kenapa kau bersembunyi trus disana, ayo makan "  jin
" hyung akan memelukmu saat selesai makan hyung janji " lanjut jin

Mafia KIM dan Brandal JEON (Vkook/taekook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang