Mafia KIM dan Brandal JEON (Vkook/taekook)

Enam Puluh Empat

Hallo gyusss..
Aku comeback..
Typo memang meresahkan yaa...
Nikmati saja lah hehhe 🤭🤭

Happy Reading gyus 💜💜💜💜
*
*
*
*
*
*
*

Jungkook, bambam dan Eunwoo sudah sadar sedari tadi.

Mereka sedang istirahat karna yaa memang badan mereka masih lemas.
Tapi tidak dengan Jungkook

Dia trus saja menangis melihat kedua teman nya belum sadarkan diri, jungkook rasa dia lah penyebab dirinya dan teman teman nya dalam bahaya.

" sudah, sebentar lagi Yoongi hyung akan membawa obat untuk yugyeom dan mingyu, tenang saja sayang " seokjin
" sudah jangan menangis trus, nanti kepala nya pusing, sudah berapa jam menangis " Namjoon
" tapi hiks hiks  huwaaaa mingyu sama yugyeom nya gak bangun bangun, kookie sama merek udah bangun dari tadi " ucap jungkook sambil menujuk bambam dan eunwoo yang sedang istirahat

" kookie diam lah  istirahat jika tidak aku akan menyuruh minki hyung memberikan  mu obat bius mau " bambam
" bambam " teriak jungkook
" sudah sudah, jangan berteriak begitu, kemari kau pasti mengantuk " taehyung menggendong jungkook ala koala
" kenapa tidak dari tadi si hyung, kenapa harus menunggu suara kookie habis dulu " eunwoo
" diamlah " taehyung
" istirahat lah kalian, jangan berisik " minki

Sementara wonwoo sedang melamun memikirkan mingyu yang belum juga membuka mata nya, tentu saja wonwoo sangat khawatir tenteng itu.

" kenapa melamun " seokjin sedari tadi memang sudah memperhatikan wonwoo tapi dia harus mengurus adik kecilnya yang sangat rewel itu.
" hyung " wonwoo mentap seokjin
" ada apa, apa kau khwatir dengan mereka " ucap seokjin
Wonwoo menganggukan kepala nya, menatap seokjin dengan sendu.

" tak perlu khwatir mereka kuat, sebentar lagi yoongi juga akan membawa obat untuk mereka " ucap seokjin
" tapi tetap saja hyung, aku khawatir " wonwoo
" percaya lah pada hyung, minki tak akan membiarkan mereka kenapa napa " seokjin
" kita juga harus membantunya dengan doa okey " lanjut seokjin
" baik hyung " wonwoo
" anak baik, jangan terlalu dipikirkan, nanti membuat mu stres, akan menghambat kesembuhan mu " seokjin
" hmm, terimakasih hyung " wonwoo tersenyum
" kenapa harus berterima kasih pada keluarga mu sendiri " seokjin
" hehe.. Karna kau lah yang selalu ada untuk aku dan jungkook hyung, jika tidak ada kau aku tak tau akan menjadi apa " wonwoo
" kau bicara apa, istirahat lah seperti nya kau lelah, lihat bicara mu udah melantur " ucap seokjin
Seokjin membantu wonwoo merebahkan dikasur nya, lalu merapihkan selimut nya
Wonwoo tentu saja senang mendapatkan perhatian dari seokjin

" tidur lah, jika mereka sudah sadar hyung akan memberitahu mu " seokjin
" baik hyung, semoga mereka cepet sadar " wonwoo

************************

Markas..

Lukas dan tuta masih bersenang senang, padahal korban sudah lemas tak berdaya.

Baju mereka semua penuh dengan cipratan cipratan darah.
Badan ketiga namja tersebut juga sudah robek sana sani, tak lupa yeoja sudah pingsan terlebih dahulu.

Dirinya tak kuat menahan tangan nya yang disayat membentuk beberapa binatang dilengannya.

" aahh senang nya hari ini " ucap lucas
" iyaa walau tidak puas sepenuhnya hanya cukup untuk pemanasan " yuta
" dasar lemah, kemana suara kalian huh " ucap lucas menendang salah satu dari mereka
" aghh.. Ib lis " ucap nya terbata
" haha.. Jangan bicara begitu kalian juga sama seperti kami, bedanya kalian lemah dan kami kuat " lucas tertawa diikuti oleh yuta
" nahh.. Sekarang sentuhan terakhir " ucap yuta
" sudah cukup yuta, jangan membuat mereka kehilangan nyawa nya " lucas
" tidak tidak, ini tidak akan menghilang nyawa mereka lucas " ucap yuta
" memang kau ingin apa " lucas
" kau tak lihat itu, alat alat kita bercampur dengan darah mereka, dari pada menyuruh yang lain untuk membersihkan kan nya " ucap yuta menyeringai
Lalu menatap ke tiga namja itu