Mafia KIM dan Brandal JEON (Vkook/taekook)

sembilan belas

Double up.. Kuylah..
Aku datang untuk menemani malam minggu kalian eeeeaaaa 😄💜

Happy Reading guys 💜💜💜
*
*
*
*
*
*

Yoomin baru saja mendarat di bandara, saat ini tujuan mereka adalah apartemen untuk beristirahat terlebih dahulu, karna itu perintah dari taehyung.

Tadi jimin sempat menghubungi taehyung, memberitahu kan jika mereka sudah sampai dikorea, dan taehyung mengatakan jika mereka bisa istirahat sehari an penuh.

Tentu saja jimin senang mendengar nya, dia bisa bermanja manja dengan sang kekasih min yoongi, walau sedikit heran taehyung memberikan waktu seharian untuk istirahat.
Mau bertanya tapi jimin urungkan, takutnya malah taehyung berubah pikiran.

********************

Di mansion utama kim.

Baekhyun sedang bersiap untuk pergi kerumah sakit, dia ingin bertemu dengan namja yang bernama jungkook, sekaligus menilai bagimana Jungkook itu.

" yeobo capatlah, kau ini lambat sekali " ucap baekhyun
" astagah, ini sudah siap lagipula untuk apa buru buru kerumah sakit, bukan kah tau tak terlalu suka dengan rumah sakit " chanyeol

Perlu kalian tau, jika baekhyun juga tidak suka dengan rumah sakit, apa lagi bau obat obatan yang membuat nya mual.

" tentu saja ingin melihat keadaan anak anak ku" baekhyun
Chanyeol hanya meloringkan matanya malas, tau betul keinginan sesungguh nya sang istri.
" sudah cepat, jangan melamun " baekhyun
" ayo ayo,  kenapa hari ini kau sangat cerewet sih " chanyeol
" kim chanyeol!!, kau bilang apa tadi " teriak baekhyun
" aduhh, sayang jangan berteriak nanti tenggorokan mu sakit, yang ada nanti kau juga dirawat dirumah sakit karna tengokkan mu sakit hmm " chanyeol
" tidak, terimakasih jika kau tak mengatai ku cerewet aku pun tidak akan teriak " baekhyun
" tidak tidak, kau tidak cerewet yang ada kau sangat cantik setiap hari nya " chanyeol
" sudah siap kan ayo kita berangkat " ucap chanyeol
Chanyeol harus mengentikan perdebatan ini sebelum sang istri marah sungguh an.

******************

Jungkook sudah tidak merasa pusing lagi,  sebeb itu dirinya dengan gencar membujuk sang hyung untuk pulang kerumah, jungkook sudah tidak betah disini.

" hyunggg.. " rengek jk lagi
" aniyo " wonwoo
" isss, sebel sebel pokonya " jk menghentak hentakan kakinya diatas ranjang.
" sadar lah kookie, kau itu baru saja sadar masih butuh perawatan " wonwoo lelah bicara pada adiknya ini.
Bener kata seokjin hyung, dirinya akan kewalahan jika jungkook sadar.

" mau pulang, mau pulang huwaaaaaa " jk akhirnya menangis itulah jurus satu satu nya agar segera pulang dari rumah sakit.
Mereka semua yang berada di ruangan jungkook menutup kuping sejenak karna tangisan jungkook.

Berbagai bujukan sudah dari hyung dan para sahabat nya, tapi jk tetep kekeh ingin pulang dari rumah sakit.

Ceklekk..
Pintu berbuka lebar menampilkan namja berwajah tampan, tegas dan sedikit menakutkan.

Berjalan masuk menuju ranjang jungkook, jungkook tidak peduli, tetep menangis malah tangisan nya semakin besar.

Memberikan plastik yang sedari tadi dipegangnya kepada wonwoo.
" terimakasih tae " ucap wonwoo
Ya.. Itu taehyung yang baru saja kembali dari supermarket membeli buah untuk si kelinci ke sayang annya ini.

" kenapa menangis " ucap nya dingin menatap namja yang sedang menangis gemas diatas ranjang.
Jungkook langsung tenang, saat mendengar suara taehyung.
Menghapus air mata yang sejak tadi mengalir di pipi nya, lalu menggeleng kan kepala nya.
" kenapa menangis " ucap kth lagi
" hiks.. Tidak papa " ucap jk menggelengkan kepalanya.
" jika tidak papa lalu kenapa menangis sekeras itu " kth
" engak nangis hiks " jk
" jangan ulangi lagi, jika kau nangis sekeras itu, tenggorokan mu akan sakit, dan kau akan pusing " kth
" hmm hiks, gak ulangin lagi " ucap jk
Jungkook itu sedikit takut kepada taehyung, karna aura dominan taehyung yang seakan mengintimidasi jungkook.