Perjodohan? Persoalan yang klise sekali.
Jangan pernah melihat seseorang dari covernya.
Penasaran dengan ceritanya?
Tambahkan ke perpustakaan kalian ya makasiii
start : 4 Februari 2022
# 1 in egois (20092022)
Pukul 10 malam semua anggota keluarga belum ada yang pulang, membuat Olla dengan mudah menyelinap keluar.
"Huft!" lirihnya di dalam mobil.
Ia segera melajukan mobilnya sebelum semua orang pulang dari tempat kerja mereka.
Beginilah jika harus bersembunyi sembunyi, karena orang tua Olla tidak suka jika putrinya berada di tempat laknat itu.
Ya, pasti dalam pandangan semua orang Club adalah tempat yang tidak benar. Apalagi di dalam nya ada banyak sekali dosa.
Tapi Olla bukanlah orang yang naif, ia tidak mau berpura-pura biak atau berpura-pura buruk. Ia apa adanya.
Terserah orang lain mau menyebutnya jalang atau wanita sewaan. Yang jelas itu semua tidak lah benar.
Olla ke Club hanya untuk sekedar minum dan mungkin dj, sudah itu saja. Ia tidak berani berbuat lebih dari itu.
Nama orang tua dan keluarga harus ia jaga sebaik mungkin, ia tidak mau mengecewakan orang tuanya.
Lagi pula Club itu adalah miliknya. Jadi sudah sepantasnya jika Olla selalu datang kesana.
Olla akan pulang ketika pagi, dan dengan keadaan utuh tidak kurang satu apapun. Ia menjaga kehormatan nya.
Pernah sekali ada yang ingin menyewanya, menyewa dalam artian menidurinya dan langsung ditolak mentah-mentah olehnya.
Namun jika menemani hanya sekedar minum Olla mau, ia tidak menolak, lumayan juga uang nya untuk modal bisnis atau perawatannya.
Bisa di bilang manfaatkan kecantikan mu untuk mendapatkan uang. Dan itu yang dilakukan Olla. Tidak sering hanya beberapa kali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Olla keluar dari kamar yang ia sewa dengan pakaian minimnya. Membuat siapa saja yang melihatnya akan tergoda.
Kulit putih, rambut pirang panjang nya, juga badan yang seksi membuat semua pria ingin merasakan dan mencicipinya.
"Langsung pulang?" tanya barista di Club Olla.
"Iya, udah pagi ini. Biar enggak di marahin." gurau Olla.
"Mana mungkin seorang Olla takut dimarahi?" dengan menertawakan Olla.
"Diem lo Des!" amuk Olla. Pada Desta barista Clubnya
"Body bagus, tapi di beli kagak mau!" ejeknya.
"Ini buat suami gue tau!"
Desta melotot, ia bergidik ngeri dengan perkataan Olla barusan. Mana mungkin sahabat sekaligus bosnya itu menikah.
"Siapa yang mau sama lo? Urakan gini! Mertua lo ngurut dada tiap hari tau!" ejeknya lagi.
Olla pura-pura cemberut, ia tidak meladeni mulut tipis barista nya itu. Sudah sering kali Olla mendapat cemoohan seperti itu. Bagi mereka itu hanya candaan. Dan Olla juga tidak ambil pusing. Karena memang benar adanya.
