Bagian 1

7.5K 267 2
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak alias klik bintangnya dan coment di bawah guys!!!

Happy Reading guys!









Matahari telah menampakkan wujudnya pertanda hari sudah berganti. namun terlihat seorang gadis masih meringkuk di balik selimut tebalnya tanpa adanya pergerakan apapun padahal alarm yang bunyinya cukup nyaring sudah beberapakali berbunyi tapi tetap saja tidak membuat si gadis terusik sedikitpun.

ceklek

"Astaga nih anak masih belum bangun juga padahal udah jam segini..." seorang wanita paruh baya menghampiri gadis yang masih bersembunyi di balik selimut dengan geleng-geleng kepala melihat kelakuan anaknya yang tidak seperti biasanya.

"sayang bangun! ini sudah jam 6 kamu belum bangun gak biasanya telat bangun kayak gini. semalam pasti begadang..."

yang di bangunkan langsung ada pergerakan karena ada yang menggoyangkan tubuhnya pelan. "ngghhhh ma...."sahutnya dengan suara parau menyibakkan selimut tebalnya.

"pasti baru tidur kan?!" tebakan mamanya memang benar bahwa gadis itu baru tidur sekitar 2 jam yang lalu makanya sampai tidak sadar kalau alarmnya sudah bunyi entah sudah berapa kali.

"maaf ma,,"ucapnya sambil nyengir memandang wajah cantik sang mama.

"hobi kok begadang sih, kamu itu harus bisa bagi waktu sayang jangan terlalu menforsir diri sendiri. belajar boleh tapi harus inget waktu jangan kayak gini malah gak baik loh buat kesehatan"

"hehe iya ma maaf, habisnya tugasnya banyak banget"

"yaudah gih siap-siap mandi mama tunggu di bawah ya kita sarapan bareng"

"siap ma..."

***

gadis bernama Shani Indira Putri Natio adalah anak bungsu dari pasangan Shinta Naomi dan Dava Natio. Shani gadis yang kini duduk di bangku SMA kelas 11 serta menjabat sebagai ketua osis di SMA Angkasa 48 Jakarta.

"pagi ma pa,,,"sapa Shani yang baru turun dari lantai dua mendekati kedua orang tuanya yang sudah duduk di meja makan untuk sarapan.

"pagi sayang,,"balas sang papa sembari tersenyum.

"ini mama udah siapin buat kamu"ucap Naomi memberikan roti yang sudah di olesi dengan selai coklat.

"makasih ma,,"

"gimana di sekolah?"tanya Dava seperti biasa selalu perhatian dengan aktivitas putri bungsunya.

"ya gitulah pa seperti biasa, cuman sekarang lagi sedikit sibuk karena mau ada event"

"sesibuk apapun jangan sampai bikin kamu lupa tidur dan makan. papa gak mau anak papa sakit cuman gegara menjabat sebagai ketua osis disekolah"

Shani hanya tersenyum kikuk mendengar perkataan sang papa. "yaudah kalau gitu Shani berangkat duluan ya ma pa udah siang takut macet"

"bilang aja takut di marahin sepupu kamu karena telat jemput,,,"cibir Naomi membuat Shani nyengir lalu seraya pamitan untuk berangkat lebih dulu.

"hati-hati di jalan jangan ngebut dan salam buat tante Veranda bilangin besok jangan lupa ke butik mama"pesan Naomi sedikit berteriak karena Shani sudah berjalan sedikit menjauh dari ruang makan.

"siap ma disampaikan pesannya...."balas Shani sudah tak terlihat batang hidungnya.

dengan mengendarai mobil mewah Marserati keluaran terbaru berwarna putih yang baru di belikan oleh Dava sebagai hadiah ulang tahun putri bungsunya beberapa bulan lalu.

I AM IN  DANGER (IAID) [End √]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang