Emp4t Sejoly

25

Waktu sudah menujukan pukul 2 siang saatnya anak anak pulang dan beristirahat dari kegiatan kegiatan yang melelahkan, seperti biasa Emp4t Sejoly setelah pulang sekolah selalu mampir WMA untuk menghilangkan penat mereka dan bercanda tawa bersama teman temannya disana.

Berbeda dengan Winter, anak Mas Jek ini masih disekolah dan menunggu kekasihnya pulang, Namun tak disangka Winter mempergoki kekasihnya bersama teman dekatnya yaitu Doyeon, Winter membututi mereka berdua dan berhenti di sebuah cafe yang biasa Doyeon kunjungi.

"Bener kata para Bestie gue ternyata si Doyeon sama Karina main di belakang, ga habis pikir gue, Dari kapan gue dibohongin sama mereka berdua?" Gumam Winter yang duduk tidak jauh dari Karina dan Doyeon.

"Sayang seperti biasa Spageti kesukaan kamu sama Es Cendol." Ucap Doyeon sambil memberi makanan yang Karina pesan.

"Makasih." Jawab Karina dingin.

"Gak kaya biasanya kamu diem gini, kamu baik baik aja kan Rin?" Tanya Doyeon hawatir.

"Gapapa kok mungkin gue kecapean hehe." Jawab Karina terpaksa tersenyum.

"Jadi kapan kamu mau putusin si Wati?" Tanya Doyeon.

"Yeon gue sayang sama Winter, lagian gue juga nurutin kemauan lo, masih belum cukup emang?" Jawab kesal Karina.

"Buka gitu sayang, Tapikan aku juga sayang kamu aku juga pingin dapetin kamu seutuhnya, aku juga cape harus sembunyiin ini semua." Ucap Doyeon sambil memegang tangan Karina.

"Kalau lo cape kenapa lo gak ngalah aja sama si Winter? Lagian kan si Winter yang duluan dapetin gue." Kesal Karina.

"Rin jangan bikin gue emosi atau nanti gue kirim foto kita berdua ke Yujin." Ancam Doyeon.

"Terus aja gitu anjing!" Karina pun pergi meninggalkan Doyeon, Doyeon yang melihat itu langsung mengejar Karina.

"Anjing Doyeon lo apain pacar gue." Kata Wati yang sengaja melihat lalu mengejar Doyeon dan Karina.

Dibelakang Cafe yang sepi hanya ada tiga manusia yaitu Karina, Doyeon dan Winter.

Wati yang sedang melihat kejadian itu sangat Sedih, Sakit hati, Kecewa, dan frustasi, karna melihat temannya yang sudah ia percayai dan pacarnya yang sudah dianggap Rumah baginya, berciuman di depan Wati ditambah mereka berpelukan sangat erat.

"Rin maafin gue, coba aja lo mau jadi pacar gue dan mau putusin Winter pasti lo gaakan kesiksa kaya gini Rin." Ucap Doyeon sambil memegang pundak Karina.

"Kenapa harus gue? Kenapa ga lo aja yang berhenti buat lakuin ini semua, lo bilang lo pingin liat gue Bahagia, Seneng dan Ceria, Tapi semua perlakuan lo bikin semua itu hilang Yeon, Gue ga nyangka lo seobsesi ini sama gue." Karina pun mulai menangis dan menutupi kedua mukanya oleh kedua tanganya.

"Gue tau cara gue ini salah banget, Tapi Rin gue sayang banget sama lo, gue gabisa liat lo di bahagiain dan di senengin orang lain, gue gabisa liat itu Rin cuman ini cara satu satunya gue dapetin lo." Doyeon pun sama ikut mengeluarkan air matanya.

"Lo egois Yeon egois." Tangis Karina semakin kencang.

Dengan sigap Doyeon kembali memeluk Karina dan mencium pucuk kepala Karina.

"Yeon semisalnya suatu saat Winter tau hubungan kita dan dia ninggalin gue, lo jangan pernah tinggalin gue ya." Kata Karina masih menangis dan membalas pelukan Doyeon.

"Janji gue gaakan tinggalin lo Rin, Gue tau sebenernya lo sayang juga sama gue,cinta sama gue, tapi gue telat buat ungakapin ini semua ke lo, kalau aja waktu itu lebih cepet sedikit, pasti kita gaakan gini Rin." Kata Doyeon yang super pede.