35

154 11 0
                                    

Masih di hari yang sama dan jam yang sama, Winter dengan serius melihat Ryujin, Yujin, dan Giselle sedang bermain basket, Winter terus melihat teman temannya itu sambil menyorakinya bersama teman sekelasnya.

Dari kejauhan ada Karina yang juga sedang menonton pertandingan basket sambil memperhatikan Winter yang sedang mendukung teman temannya

"Terus aja lo tatap kejar kek minta maaf lo kan yang salah nya Rin." Celetuk Minju.

"Gue tau Nju tapi gimana caranya biar gue dapet maafnya Winter, gue juga udah coba beberapa kali tapi tetep aja gaada jawaban dari Winter." Sedih Karina.

"Saran gue lo samperin aja Winter ke Apartnya si Giselle, Dia nginep disana karna orang tuanya belum balik balik." 

"Kalau gue diusir gimana?" 

"Gaakanlah Karin... Winter ga sejahat itu percaya sama gue." Minju pun berusaha meyakinkan sahabatnya.

 "Lo bantu gue ya." Pinta Karina.

"Gabisa Rin malem ini gue harus ketemu Yujin gue juga gamau berada diposisi yang tiba tiba diem dieman kaya gini." Sedih Minju.

"Kita berjuang bareng bareng oke semoga kita dapet hasil yang sesuai sama apa yang kita mau oke." Karina pun memeluk Minju yang tiba tiba sedih saat membicarakan Yujin.

"Aamiin paling kenceng si gue." Minjupun membalas pelukan Karina.

Kelas Winterpun memenangkan lomba basket dibabak final, Winter yang kegirangan hampir jatuh namun ditolong oleh teman sekelasnya.

Ryujin dan Giselle berlari menghampiri teman temannya untuk merayakan kemenangannya di tengah lapangan, Winter yang hanya duduk di kursi penonton hanya bisa bertepuk tangan kepada teman temannya.

Yujin yang melihat itu langsung berlari ke arah Winter dan langsung mengangkat Winter seperti piala, tidak lupa juga dibantu oleh Ryujin Giselle dan teman temannya lalu di balang balang ke atas.

"Liat Nju kelakuan calon pacar lo ada ada aja, pacar gue kakinya lagi sakit ya anjir bisa bisanya diangkat begitu." Ucap Karina yang sedang memperhatikan kekasihnya dari kejauhan.

"Pacar lo mau mau aja lagi." Jawab Minju yang sama sedang memperhatikan Yujin dari kejauhan.

"Gatau dah aneh gue sama dia." Karina pun tiba tiba tersenyum saat tau kelakuan pacarnya yang bikin geleng geleng kepala.

"Anjir Karina itu Winter." Kaget Lia.

"Ampun dah si Wati lagi sakit anjir kakinya, takut jatuh dah itu si Wati." Gumam Ningning yang melihatnya sedikit ngeri.

"Marahin napa Rin." Ucap Lia.

"Percuma nanti yang ada gue yang dimarahin." bete Karina.

"Ohh iya gue lupa kan lo lagi gabaik sama Winter, maaf Rin ga sengaja." Liapun merasa bersalah.

"Iya gapapa ko Li santai aja." Jawab Karina kembali memperhatikan kekasihnya.

"Rin balik lo sama siapa?" Tanya Lia.

"Dijemput supir gue, kenapa emang?" Jawab Karina.

"Pingin ke WMA kangen Mie Gendotnya." 

"Ehh iya sama, Tapi kalau gue kesana paling gue dianter sama supir aja."

"Gini deh gue nebeneg aja ya ke mobil lo jadi kita bareng bareng kesananya, gue udah ajak Minju sama Ningning juga ko." 

"Oke deh." Karina pun seteju dengan ucapan Lia.

Jam pulang sudah tiba Karina, Lia, Ningning dan Minju sedang berada di WMA untuk membeli Mie Gendot favorit mereka, dari kejauhan terlihat oleh Karina bahwa Winter pun akan menghampiri WMA.

Emp4t SejolyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang