8

154 18 0
                                    

Karina yang mulai terangsang hampir membalas ciuman Yeonjun sambil menangis, Yeonjun yang sudah liar sedang menjelajah keseluruhan leher milik Karina.

"Masih harum yang sama gue kangen banget." Kata Yeonjun masih mencium leher Karina.

"Pliss Yeonjun lepasin gue, maafin gue." Karina pun terus berusaha melepaskan pelukan Yeonjun dengan sekuat tenaga.

"Suuuttt, jangan ganggu aku tau sebenernya kamu udah gatahankan?" Yeonjun pun mulain mengangkat kaki Karina, dan menyelipkan kaki Karina di pinggang Yeonjun agar Karina bisa lebih merasa terangsang.

"A-ahh yeonjun... Lepasin." Desah Karina yang tak sengaja keluar.

"Bentar lagi sayangg, aku harus cobain semua punya kamu, sabar yaaa." Bisik yeonjun yang menambah Karina kewalahan menahannya, Yeonjun pun mulai meraba buah dada milik Karina, yang masih terpasang BH nya.

"Yeonjun..." Desah Karina pasrah. "siapapun tolong bantuin gue." Batin Karina tak henti hentinya menangis.

Di sisi lain saat Winter sedang memikirkan perkataannya yang membuat Yuna menangis, Winter sedikit terganggu dengan suara tangisan yang menurutnya tak jauh dari tempat Winter berada.

Karna Winter mereasa penasaran Winter langsung menoleh ke arah suara tangisan tersebut dan menghampirinya.

"Budak edan! Bercocok tanam ga tau tempat, tapi tontonan gratis ini mah, uh mantep bener." Kata Winter yang langsung mengintip.

Tapi saat Winter memperhatikan wanita nya, Winter seperti mengenali wanita tersebut, karna penasaran Winterpun perlahan mendekatin kedua orang itu.

"Anjingg anak laki laki kemarin itu mah." Gumam Winter terkejut.

Tak lama dari itu Winter pun menjatuhkan bukunya dan membuat pasangan yang sedang berolahraga itu melihat ke arah Winter.

"Yaampun kaya kaga ada hotel aja, sabar dikit nanti pas pulang sekolah kalian bisa mampir dulu ke..." Ucapan Winter terhenti oleh teriakan lemas Karina.

"Winter tolong gue." Teriak Karina sambil menangis.

"Suaranya kaya kenal." Batin Winter.

Winterpun kembali memperhatikan wajah yang meminta tolong itu dan membuat dirinya kaget.

"K-karina?" Kaget Winter ditambah dengan ekspresi paniknya.

Winter pun menghampiri Yeonjun dan karina, sembari jalan dengan penuh amarah karna mendengar Karina minta tolong, tangan kanannya Winter mengambil buku paket yang begitu tebal di rak sebelah kanannya sambil menatap Yeonjun dengan tatapan penuh amarah.

Sudah sampai ditempat TKP Winter dan Yeonjun saling bertatapan, hingga berjarak 5cm, tak lama kemudian Winter memukul kepala Yeonjun dengan keras menggunakan buku paket yang ia bawa hingga Yeonjun terjatuh dan merasa kesakitan.

Tak lupa juga Winter menyapa manuk dadali milik Yeonjun dengan cara menendangnya menggunakan lututnya dan membuat si pemilik burung kesakitan.

"Anjing lo!" Teriak Yeonjun kesakitan.

"Pergi dari sini atau gue habisin lo disini." teriak Winter dengan penuh amarah.

Winterpun berbalik ke arah Karina dan langsung memberikan hoodinya ke karina.

"Kak maaf sementara aku tutupin gini dulu, kalau bisa Kakak langsung pake aja hoodienya biar gausah kancingin baju."  Winter pun menggosok pucuk kepala Kakak kelasnya dan kembali untuk mengahajar Yeonjun.

"Win gue takut..."  Batin Karina menangis.

"Win..." Rintih Karina yang langsung menarik baju Winter.

Emp4t SejolyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang