Di ruang UKS kini giliran Giselle yang menemai Kakak - Kakak kelasnya itu sambil berusaha menenangkan Kakak - Kakak kelasnya agar tidak sedih.
"Aduhh udah Kakak - Kakak udah, jangan nangis ya nanti Kak Karina bangun." Kata Giselle yang berusaha menenangkan Kakak kelasnya.
"Maafin Rin pas kejadian gue ga disana." Kata Lia menangis.
"Udah yuk kita di luar aja tungguinnya, biar istirahat dulu Kak Karina nya." Kata Ningning kepada teman temannya.
"Keadaan temen lo gimana Sel, dia babak belur tuh kasian, kalau gaada dia gatau dah nanti Karina gimana." Kata Lia masih nangis.
"Gapapa kok dia mah gausah di pikirin." Jawab Giselle.
"Suruh obatin lukanya biar cepet sembuh, tapi sumpah ya gue kesel banget anjing sama Yeonjun bikin dua anak orang celaka." Dumel Lia.
"Winter mah kaga suka di obatin Kak, soalnya dia takut sama obat merah, katanya di biarin aja nanti juga sembuh sendiri." Jawab Giselle.
Ningning yang merasa kasihan melihat kekasihnya dari tadi menemaninya, menyuruh Giselle untuk menemui lagi temannya.
"Kamu belum balik lagi nyamperin temen kamu? Samperin gih gara gara aku kamu malah di sini." Ujar Ningning.
"Tapi Kamh udah gapapakan aku tinggal?" tanya Giselle.
"Udah gapapa kok, nanti aku kabarin lagi kalau ada apa apa disini, makasih ya udah mau nememin kita kita disini." Kata Ningning tersenyum bangga ke pacarnya.
"Iya cantik sama sama." Karna gemas melihat senyuman Ningning, Giselle pun mencubit lembut pipi Ningning.
"Ohh iya nanti kalian pulangnya bareng temen temen gue aja, nanti Karina biar sama orang tuanya aja, gimana mau ga?" Saran Giselle.
"Emang temen kamunua gapapa?" Tanya Nining.
"Gapapa banget malah."
"Gimana mau ga?" Kata Giselle Menawarkan sekali lagi ajakannya.
"Ayo aja gue mah, gue udah kabarin orang tuanya, orang tuanya lagi otw kesini kok." Jawab Minju.
"Kalau orang tuanya Karina nanya anaknya kenapa kalian mau jawab gimana?" Tanya Giselle.
"Kata Karina sih bilang aja yang sejujur jujurnya." Jawab Minju.
"Bener sih mending jujur aja, semoga Karina ga di apa apain ya sama orang tuanya, kalau gitu gue balik kelas dulu ya, nanti kita tunggu kalian ikelas buat balik bareng, atau ga di tunggu di parkiran, permisi semuanya." Giselle pun meninggalkan Kakak - Kakak kelasnya.
Sekarang semua anak - anak sudah pulang kerumah nya masing masing dan saat Winter membuka pintu rumahnya, Bapaknya Taeyon kaget melihat anaknya dalam keadaan babak belur, tanpa basa basi Bapak Taeyon langsung menghampiri anak satu satunya tersebut.
"Win, Kenapa bilang sama Papah kenapa kamu bisa kaya gini?" Tanya taeyon sambil mengecek wajah Winter.
"Bantuin Kakak kelas Pah." Winterpun menundukan kepalanya dan mengingat kejadian di perpus, karna masih merasa bersalah.
"Duduk dulu jelasin pelan pelan sama Papah mu ini." Taeyonpun mendudukan Winter ke sopa.
"Kaka kelas Winter mau di perkosa Pah sama mantanya dan Winter ngeliat itu jelas banget, tapi Winter ngerasa bersalah karna Winter malah nontonin dulu mereka, tapi bentar banget kok Pah nontonin nya sumpah, karna ga lama dari itu Kakak kelasnya minta tolong, yaudah Winter hajar aja cowonya, dan maaf Pah Winter yang mulai duluan pukul cowonya, maaf juga Pah kayanya besok aku pasti masuk BK." Ujarnya yang mencoba menjelaskan ke Papah sambil membayangkan kejadian di perpus.

KAMU SEDANG MEMBACA
Emp4t Sejoly
Teen FictionIni adalah cerita Cinta Neng Winter yang ditambah dengan bumbu persahatan bersama Ryujin, Giselle dan Yujin yang sudah lama bersama sejak 3SD hingga saat ini dan selamanya. Gxg Bahasa Non Baku Hati hati dengan kata kata kasar! Seratus persen asli ha...