Emp4t Sejoly

10

Ryujin pun masuk keruangan rahasia VVIP, dan menemui pamannya tersebut sambil membawa informasi yang Ryujin dapat.

"Mang!" Panggil Ryujin.

"Euyy..." Saut Mang Asep dan Mang Taeyon.

"Dih geer banget Mang Asep, gue mah manggil Mas Jek bukan Mang Asep, meni kepedean pisan." ledek Ryujin.

"Anak si wendy songong amat dah." Jawab Mang Asep sambil ingin melemparkan sendalnya ke Ryujin.

"Mang itu di kertas ada alamat rumah Kak Karina, tapi kalau yang Yeonjun kurang tau, sedikit info Mang si Yeonjun teh yang suka ngerusuh anak anak sini Mang." Ryujin pun memberikan kertas kecil berisikan alamat Karina dan memberikan informasi lainnya tentang anak yang membuat si Wati babak belur.

"Gapapa gamapang itu mah makasih ya Ryu, kalau besok si Wati kenapa kenapa disekolahnya bilang ke Mang oke."

"Siap mang, Ryu ke depan dulu." Ryujinpun meninggalkan ruangan rahasia VVIP tersebut.

Keesokan harinya sekolah diliburkan karna ada rapat mendadak yang membuat guru guru terpaksa harus meliburkan sekolah.

Sekarang di kediaman wanita cantik yang belum terbangun dari tidurnya tiba tiba terbangun karna mendengar suara notifikasi dari ponselnya.

Tring...

"Karin..."

"Karina."

"Karinnnn."

" 10 panggilan tak terjawab."

" 5 panggilan vidio tak terjawab."

Karina pun terbangun dari tidurnya, tidak lupa membersihkan diri dipagi hari agar lebih segar, Lalu sarapan dan kembali ke kamar dan tidak lupa Karina langsung mengecek ponselnya yang dari tadi terus berbunyi.

"Oh Doyeon ternyata." Gumam Karina.

Karina pun langsung membalas pesan Doyeon.

"Sorry gue baru bangun."

"Gapapa Karin, ohh iya gue denger kabar dari Winter soal lo sama Yeonjun, gue mau minta maaf sebelumnya karna gue gaada disitu buat bantuin lo, sekarang lo gapapakan? Apa perlu gue kesana atau lo mau jalan jalan kemana gitu biar ga terlalu inget sama kejadian kemarin."

"Gapapa Yeon udah gausah hawatirin gue, lo engga sekolah lagi? Gausah gue mau ke rumah Lia."

"Gue kesiangan jadi ga sekolah, lo mau gue anter ke rumah lia ga?"

"Gausah gue dijemput Giselle pacar Ningning."

"Oke, kalau ada apa apa telfon gue aja."

"Iya makasih."

Karinapun kini turun kebawah sambil menunggu jemputan, Tak lama kemudian ada suara bel dirumahnya yang menandakan ada tamu, saat Karina membuka pintu rumahnya, Karina melihat kardus kotak di depan pagar rumahnya.

Saat Karina mau mengambil kotak tersebut, Karina melihat seseorang menaiki motor tapi tidak asing baginya, Tak lama kemudian Giselle datang menjemput Karina.

"Eh Kak Karina udah diluar aja, udah siap nih?" Tanya Giselle.

"Udah kok, yuk langsung aja." Karina pun menaiki motor Giselle.

"Ohh iya Kak, gimana keadaan Kakak sekarang?"

"Gue udah gapapa sih, tapi gue gamau ketemu Yeonjun dulu, kayanya gaakan sekolah sampe gue ga takut ketemu cowo." Jawab Karina dengan nada jutek.