Sungguh ingin sekali rasanya aku berteriak keras dengan hidupku ini. Emosi yang tidak pernah bisa ku atur membuat segalanya hancur. Bisakah seseorang menyelamatkan ku dan membuat ku sembuh?
Aku, Choi Beomgyu. Aku adalah seorang laki-laki manis yang tinggal di rumah keluarga Choi. Jika di lihat, aku dari keluarga berada. Tapi kenyataannya tidak seperti itu.
Hidupku penuh aturan. Aku di tuntut menjadi sempurna oleh ibuku. Bisakah aku menjadi sempurna seperti perkataan orang yang melahirkan ku di dunia ini? atau aku akan gagal dan di buang dari keluarga ini? Bisakah aku menjadi sempurna?
Ingin sekali aku menghilang dari dunia kejam ini. Dimana setiap orang harus memiliki kemampuan yang bisa menguasai setiap hal menarik. Semua orang berlomba-lomba ingin menjadi yang pertama dan terpandang agar tidak menjadi bawahan para orang serakah. Seperti ibu ku. Aku di suruh menjadi orang pertama dari yang pertama menguasai kehidupan ini. Namun semua itu berubah saat aku tak ingin menuruti semua perkataan orang yang telah melahirkan ku di dunia ini.
"CHOI BEOMGYU!! MAU PERGI KEMANA KAU BAJINGAN!! KAU TIDAK AKAN PERNAH BISA HIDUP SENDIRIAN TANPA IBU SIALAN!!"
Ahh lega sekali mendengar teriakan terakhir dari orang bodoh itu. Akhirnya diriku bebas.
Semua ini berkat Taehyun. Benar, ini semua berkat laki laki gagah yang menyuruhku untuk melawan ibuku sendiri agar aku bisa lepas dari tekanan batin itu.
"Selamat datang Beomgyu."
Aku mulai tinggal di rumah kecil punya Taehyun. Rumah ini tidak terlalu buruk untuk diriku tinggal dengan Taehyun. Hanya tinggal berdua tidak terlalu sulit bagiku, asalkan punya pekerjaan dan uang untuk kebutuhan sehari-hari.
"Taehyun.. aku ingin pergi mencari kerja. Kau jaga rumah sebentar ya." Taehyun mengangguk kecil.
Aneh. Tidak biasanya Taehyun dingin seperti ini, apalagi wajahnya terlihat pucat. Apa dia sakit?
"Kau sakit Taehyun? Atau aku tunda dulu pergi mencari kerja?" Taehyun menggeleng, dia mendorong ku keluar rumah seakan menyuruhku untuk tetap pergi mencari kerja.
"Selamat jalan Beomgyu."
Taehyun berucap seakan meninggalkanku. Padahal disini aku lah yang akan meninggalkan Taehyun sendirian, karena aku ingin mencari kerja sampai dapat. Entah itu nanti pulang larut malam, aku tidak peduli yang penting mendapatkan pekerjaan dan mendapat uang untuk kebutuhan sehari-hari.
Aku berjalan menuju pinggiran gedung dan mendapatkan salah satu perusahaan yang membutuhkan pekerja cleaning servis. Sepertinya tidak buruk bekerja menjadi tukang bersih-bersih, asalkan pekerjaan nya halal.
"Ini surat lamaran saya Pak. Bapak bisa membacanya sebentar."
Bos itu menatapku dari atas sampai bawah. Eh? Apakah aku terlihat norak dengan pakaian yang ku gunakan? Aku kan hanya memakai kemeja hitam dan celana levis. Sepatu ku juga tidak terlalu buruk. Penampilan ku juga tak seburuk itu untuk mendaftar ke perusahaan ini, apalagi hanya sebagai pekerja bersih-bersih.
"Kau bisa bekerja mulai hari ini Beomgyu. Sebentar, ku panggilkan temanmu. TAEHYUN!!"
Ku kira hanya namanya saja yang mirip dengan Taehyun. Ternyata ini memang Taehyun asli. Teman yang membawaku keluar dari rumah neraka ku. Ternyata dia juga bekerja di sini. Waahh ingin sekali ku pukul belakang kepalanya itu dengan sepatu pantofel ku yang keras.
"Nah Taehyun. Kau sekarang punya teman partner kerja. Jadi ajari dia dan beri tau peraturan yang ada di perusahaan ini yang harus di patuhinya." Taehyun mengangguk kecil.
Lagi dan lagi, aku merasa aneh dengan Taehyun yang begitu dingin dan terlihat pucat. Aneh sekali menurut ku.
Taehyun membawaku keluar dari ruangan bos dan membawaku menuju gudang tempat penyimpanan beberapa alat kebersihan yang di simpan.
Aku merasa sedikit aneh. Sebegitu mudahnya kah perusahaan menerima seorang cleaning servis yang belum tentu bisa mengerjakan semuanya. Bukan maksudku aku tidak bersyukur mendapat pekerjaan ini dengan cepat, tapi tetap saja di pikiranku ini benar benar aneh. Biasanya pekerja baru akan di beri beberapa pelatihan untuk bisa bekerja lebih baik dan baru bisa bekerja tetap di perusahaan. Sedangkan diriku baru di beri surat lamaran langsung di terima bekerja di perusahaan ini. Bukankah ini sedikit aneh?
"Bersihkan semua ruangan yang ada di lantai 7. Aku akan mengawasi mu sebagai pekerja lama disini."
Itu ucapan Taehyun paling panjang setelah setengah hari ini bersikap dingin. Aku hanya mengiyakan ucapan Taehyun, aku segera berjalan membawa beberapa alat kebersihan dan berjalan menuju tangga. Ini aku sedang ada di lantai 3, tidak terlalu lelah menaiki 4 lantai lagi.
Sampai di lantai 7, aku mulai membersihkan setiap ruang kerja. Meja meja juga ku tata rapi agar para pegawai yang bekerja disini nyaman dan tenang saat bekerja. Jungkook mengawasiku dari pintu, dia juga menatap ku seakan menyuruh lebih cepat bekerja. Mungkin ruangan ini akan segera di gunakan, mengingat ruangan ini masih sepi dan terlihat berantakan.
"Ini sudah selesai Taehyun. Apakah ada yang harus ku kerjakan lagi?"
Walaupun aku kenal Taehyun. Tetap saja, dia adalah pekerja yang lebih lama bekerja disini sedangkan aku masih pekerja baru yang baru bekerja beberapa jam lalu. Aku masih memiliki sopan santun jika di luar rumah.
"Ikut aku."
Aku mengikuti Taehyun menuju jendela yang menampilkan pemandangan kota yang begitu indah walaupun masih di pagi hari.
"Berdiri di depanku." Aku menuruti nya, berdiri di depannya dan menatap matanya yang terlihat kosong.
Taehyun tersenyum lebar dan menatap mataku. Ini mengerikan, aku tidak bisa bergerak. Kenapa aku tidak bisa bergerak? Tubuhku kaku dan diam di tempat. Tatapan Taehyun seakan mengunci semua pergerakan ku. Aku takut, sangat takut.
"Selamat jalan Beomgyu."
Deja vu. Setelah itu yang kurasa adalah tubuhku yang begitu ringan dan angin yang menembus lekuk tubuhku. Tak lupa senyuman Taehyun yang sangat lebar.
Dan ku rasa tubuhku menghantam hebat trotoar di depan gedung perusahaan tempat ku bekerja. Sebelum kesadaran ku menghilang, aku masih mendengar suara Taehyun.
"Nikmati hidup barumu."
Aku terjebak. Aku terjebak. Aku dimanipulasi, tidak ada lantai 7. Gedung ini hanya ada 6 lantai dan lantai 7 adalah rooftop perusahaan.
Yang ku lihat dia bukan Taehyun, tubuh gagahnya berubah menjadi bayangan hitam besar yang menyeramkan. Menarik rohku keluar dari tubuhku dan membawaku menjauh dari tubuhku yang sudah hancur dengan darah mengalir dari kepala sampai kaki.
Aku juga melihat para pejalan kaki langsung menghampiri tubuhku yang sekarang sudah berubah menjadi mayat.
"Selamat datang Beomgyu."
Akhir hidupku. Aku hidup di neraka yang sebenarnya. Bayangan itu menjebakku dan membawaku menuju neraka. Aku hidup di bawah kebohongan sebuah bayangan hitam.
The End.
Aku gak tau ini nulis apa😂
Tapi semoga kalian suka hehehe.Sorry for typo
Thanks and don't forget to votment:)Love u guys💕💕
~🤍✨
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Me And You | TaeGyu
Fanfiction🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 Secuil cerita tentang Beomgyu bersama pawangnya( ͡° ͜ʖ ͡°) ° Beomgyu Sub ! ° Taehyun Dom ! ° Boys Love ! ° Mature 18+ ! Harsh Word ! All genre ! 𝕊𝕥𝕒𝕣𝕥: |•𝟘𝟙𝟘𝟙𝟚𝟚•| End: ©® xavinhgy