"Ini guru bangsat banget! Masa nilai gua jadi 50 gini?! Awas aja nanti selesai kelas."
Beomgyu berteriak sebal ketika menerima hasil dari ujian nya saat jam istirahat dan untung nya guru yang memberi nilai kecil kepadanya akan mengajar di jam terakhir. Artinya ia bisa mencaci maki guru nya dengan puas.
Apa tidak takut?
Jelas tidak, siapa juga yang takut dengan guru culun seperti Kang Taehyun itu! Idiot!Ketika jam masuk kelas mulai terdengar, Beomgyu melangkah masuk ke dalam kelas dan menyiapkan berbagai rangkaian kata cacian untuk guru culunnya itu. Ia sudah siap untuk membalaskan dendam nya.
Tepat Taehyun masuk ke dalam kelas, langkah guru itu terhenti karena ada sebuah penghapusan papan tulis hampir mengenai wajahnya. Sang pelaku yang merasa gagal pun berdecak kesal sedangkan Taehyun hanya menghela nafas.
"Beomgyu, nanti selesai kelas ke ruangan saya."
Beomgyu tersenyum senang, akhirnya ia bisa mencaci maki guru culun itu dengan puas di depan mata Taehyun.
Dan pelajaran pun di mulai.
Beomgyu hanya memainkan pena dan juga kertas kosong yang menjadi alas mencoret gambar gambar abstrak. Ia menghela nafas ketika pelajaran begitu membosankan.
See.. sudah tau alasan kenapa nilai Beomgyu turun. Jelas karena sama sekali tidak mendengar kan pelajaran yang tengah berlangsung.
Bukannya sadar diri, Beomgyu malah tertidur di tengah kelas Taehyun. Bahkan sempat Taehyun memanggil Beomgyu agar terbangun dari tidurnya namun sama sekali tidak di indahkan oleh pelaku yang tertidur.
...
Waktu berlalu, 3 jam terakhir berlalu cepat dan kini jam pulang sudah terdengar.
Semua murid di sekolah berbondong-bondong pulang ke rumah masing-masing, berbeda dengan Beomgyu yang masih asik dalam tidurnya. Meski posisi nya sedikit menyakitkan karena tidur terduduk.
Sedangkan Taehyun hanya menghela nafas, ia membereskan barang-barang Beomgyu dan membawa Beomgyu ke ruangannya.
Tolong di ingat, Taehyun perlu bertanya alasan Beomgyu melemparinya dengan penghapus papan tulis tadi. Untung refleks nya cukup bagus.
Setelah sampai di ruangannya, ia menaruh Beomgyu di sofa dan membiarkan remaja manis yang sayangnya muridnya itu tertidur nyenyak.
Taehyun sendiri akan menyibukkan diri di depan layar laptop nya dan membiarkan Beomgyu terbangun sendiri nya nanti.
"Bibir nya terlihat merah." Guman Taehyun.
Sedari tadi dirinya di ganggu karena melihat bibir merah Beomgyu yang sangat menggoda, ia menahan diri dan mengingat bahwa remaja di depannya adalah muridnya. Ia tidak boleh melakukan hal aneh tentunya. Bisa di pecat dirinya dari sini.
"Kenapa harus sekarang?" Gumannya lagi.
Dirinya mengambil earphone dan memasangnya, mencari film blue yang akan di tonton nya. Tidak peduli jika ada Beomgyu di ruangan ini.
Ketika film di mulai, desahan berat dari Taehyun keluar begitu saja meski hanya desahan lirih.
Tanpa di ketahui bahwa Beomgyu sebenarnya sudah terbangun namun tidak ingin bangun karena sofa empuk di ruangan ini membuatnya nyaman. Tetapi ada hal yang membuat nya tidak bisa tidur dengan tenang ketika tahu bahwa gurunya itu juga mesum.
Sudah culun, idiot, mesum. Sepertinya kurang bagi Beomgyu untuk mencaci maki Taehyun ia perlu mengeluarkan kata-kata mutiara nya untuk Taehyun.
Dan ketika bau sperma mulai menyurak di penciumannya, ia lantas bangun dan bertepuk tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Me And You | TaeGyu
Fanfiction🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 Secuil cerita tentang Beomgyu bersama pawangnya( ͡° ͜ʖ ͡°) ° Beomgyu Sub ! ° Taehyun Dom ! ° Boys Love ! ° Mature 18+ ! Harsh Word ! All genre ! 𝕊𝕥𝕒𝕣𝕥: |•𝟘𝟙𝟘𝟙𝟚𝟚•| End: ©® xavinhgy