Twins

3.6K 150 6
                                    

**Happy Reading**
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kau tau, menjadi kekasih seorang yang terkenal memang menyenangkan. Apalagi memiliki wajah yang tampan dan tegas, tentunya juga kaya raya.

Memang menyenangkan memiliki hal itu. Rasanya seakan dirimu paling sempurna bisa mendapatkan hal itu dengan mudah.

Tapi ingatlah bahwa masih ada orang yang akan tetap membencimu karena kau dekat dengan orang yang populer, tampan dan kaya raya tentunya. Caci maki akan menjadi makanan sehari hari.

Begitulah yang ku rasakan saat ini. Memang sedikit menyakitkan jika bisa bersanding dengan anak yang menurut ku sempurna. Yah memang begitu.

"Mau pergi kemana sayang?"

Itu pacarku. Dia bernama Taehyun, Kang Taehyun lebih lengkapnya. Si anak populer dan juga sedikit nakal. Aku tidak pernah melarangnya ini itu karena aku sendiri juga tidak pernah dilarang nya melakukan apapun.

Kita hanya saling percaya, itulah yang kita berdua lakukan. Kita memiliki komitmen bahwa kita tidak akan melakukan apapun di belakang selain saling percaya.

Walaupun tampang Taehyun di luar terlihat mengerikan dan sangar, menurutku itu sangat imut.

Kalian saja yang tidak tau seberapa imutnya jika Taehyun sudah berani bermanjaan denganku. Pasti kalian akan melongo dan tidak percaya bahwa yang kalian lihat itu adalah seorang Kang Taehyun yang memiliki sifat yang berbeda dari tampangnya saja.

Selama ini aku tidak pernah di ajak kerumahnya. Katanya keluarganya itu sedikit tidak akur dan Taehyun melarang ku untuk datang, takut jika aku mendengar pertengkaran orang tuanya dan akan menjadi takut dengan Taehyun juga.

Alasan yang cukup masuk akal, tapi aku juga tidak bisa memaksa kehendak Taehyun. Aku akan datang ke rumahnya jika memang Taehyun sudah mengijinkan ku datang ke rumahnya.

"Aku ingin ke kantin, mau ikut?" Taehyun mengangguk.

Tangan dia menggandeng tanganku dan kita berdua berjalan bersama menuju kantin.

Pintu kantin di tutup? Pasti ada sesuatu lagi ini.

Sudah tak heran lagi kalau nanti akan terjadi sesuatu.

"Menyingkirlah sayang, aku ingin membuka pintunya lebih dulu."

Aku menyingkir sesuai kata Taehyun. Pasti kalau aku yang membuka pintu pasti akan ada hal yang tak terduga pastinya.

BRAKK!!

"TAEHYUN!!"

aku terkejut ketika Taehyun terjatuh dan kepalanya berdarah. Aku berteriak kepada anak lain untuk segera menghubungi ambulans agar segera membawa Taehyun ke rumah sakit.

"Tidak apa-apa sayang. Ini hanya luka kecil. Untung bukan kamu yang terkena, karena benturan dari kaleng cat itu cukup keras. Aku tidur dulu ya, nanti bangunkan aku."

"Gak Taehyun!! Bangun ayo bangun... Kamu pasti kuat Taehyun!! Taehyun!!!"

"Cepat panggil ambulans sialan!! Kalian yang membuat Taehyun ku begini brengsek!! Kalian harus bertanggung jawab!! Taehyun bangun!! Sayang kamu kuat.. ayo bangun!!"

Air mata ku kenapa tidak mau berhenti? Aku ingin sekali membawa Taehyun segera, tapi tenagaku tidak sekuat Taehyun. Aku hanya bisa menangis sekarang.

Para guru yang di beri tau beberapa siswa langsung mengangkat tubuh Taehyun dan membawa ke ambulans yang baru saja datang.

Aku di pisahkan dengan Taehyun, aku tidak ingin tapi para guru mencegahku mengikuti Taehyun di bawa pergi.

[✓] Me And You | TaeGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang