[✓] Me And You | TaeGyu

Popular Boy pt.2 ✓

**Happy Reading**
.
.
.
.
.
.

Yah. Semenjak tersebarnya berita Beomgyu hamil anak Taehyun, banyak sekali orang yang semakin mencaci maki Beomgyu. Taehyun yang statusnya sebagai orang yang menghamili Beomgyu, bertanggung jawab selalu berada di sisi Beomgyu.

Tidak akan membiarkan orang orang menjudge Beomgyu dengan seenaknya.

Mereka hanya tau sebagian kecil dari apa yang pernah Beomgyu lakukan, tidak semuanya. Mereka juga hanya melihat sebagian kecil yang Beomgyu lakukan, mereka tidak tau semuanya.

Mark sebagai teman sekaligus orang yang menganggap Beomgyu sebagai adiknya juga tidak membiarkan orang orang membuat Beomgyu tertekan di masa saat ini. Begitupun Haechan yang selalu berada di sisi Beomgyu.

"Tae ... Aku ingin pizza. Belikan Yaa.. eung.."

Apa apaan itu?! Taehyun ingin sekali memeluk erat Beomgyu. Mata yang menatapnya penuh permohonan itu sangat menggemaskan.

"Ini di sekolah, tidak mungkin ada pizza di kantin."

"Di depan sekolah ada, belikan sekarang ya ... Pwueessee.."

Ingin Taehyun berlari sekarang. Melihat tingkah Beomgyu yang manja membuatnya tidak bisa bertingkah apa-apa lagi selain menuruti keinginan kekasih manisnya yang sebentar lagi akan menjadi suami kecilnya.

"Baiklah. Kali ini saja ya makan pizza, nanti jangan lupa minum vitamin juga." Beomgyu mengangguk semangat dan mengecup pelan bibir Taehyun.

"Aishh bisa gila aku.." kata Taehyun lalu berlari meninggalkan Beomgyu di kelas sendirian.

Yah sendirian, karena hari ini jam kosong dan banyak orang yang memilih keluar kelas atau di kantin. Beomgyu hanya tersenyum ketika dirinya hanya sendirian di sini.

"Wow wow apa ini. Hanya ada jalang Taehyun yang ada di kelas. Pergilah jalang! kami ingin di kelas ini!"

"Masih banyak kursi yang bisa kau duduki, kau duduk di pinggiran jendela juga tidak apa-apa, nanti akan ku dorong keluar." Beomgyu masih setia mencoret bukanya, hanya sebagai pelampiasan.

Sepertinya Taehyun lupa tidak memberitahu semua orang kalau Beomgyu sangat sensitif saat hamil muda, bahkan Beomgyu tidak akan segan segan mengeluarkan seluruh emosinya saat marah.

"Gila! Kau ingin membunuhku?! Sebelum kau melakukannya, aku yang akan membunuhmu!" Ancamnya.

Beomgyu hanya tersenyum tipis, bahkan suara kekehan kecil juga mulai terdengar.

"Apa Taehyun belum memberitahu semua orang? Aahh Taehyun... Aku senang ternyata kau belum memberitahu semua orang."

Di akhiri sebuah tawa jahat. Beomgyu berdiri dari tempatnya, matanya menatap tajam 3 gadis yang tengah berdiri dengan lagak berani pada Beomgyu.

"Haish.. wajah kalian seperti lonte di sekolah lamaku!" Ini hanya kata-kata saja, Beomgyu masih menyimpan amarahnya agar tidak meledak.

Beomgyu mendorong kuat 3 gadis itu hingga terjatuh ke lantai, Beomgyu berjalan keluar dari kelas dan bersenandung kecil.

Matanya senantiasa menatap tajam para murid yang menatapnya penuh ejekan. Tidak perlu takut pada tikus seperti itu. Cukup angkat dagu dan percayalah diri, kau tidak salah dan kau tidak perlu takut.

"Sayang .. kenapa keluar? Ini pizza-nya, ayo di makan."

Taehyun mengajak ke arah kursi kosong di depan kelas, tidak peduli meski bukan kelasnya yang terpenting Beomgyu makan.