Mr. Kang

2.4K 71 8
                                    

Beberapa kali Beomgyu membolos kelas yang membuat guru matematika di sekolahnya naik pitam dengan tingkah Beomgyu yang tidak ada habisnya.

Karena hampir 1 semester ini Beomgyu selalu membolos ketika pelajaran matematika. Itupun membolos selalu 1 jam sebelum pelajaran matematika.

Alasannya simpel ketika Beomgyu di tanyai oleh waka kesiswaan. "Saya tidakk suka sama guru matematika nya Bu, wajahnya nakutin. Pernah hukum saya." Katanya.

Padahal sangat jelas guru itu masih baru dan baru mengajar 1 semester ini di kelas Beomgyu. Entah keberanian dari mana juga kadang Beomgyu mengumpati guru matematika itu ketika tak sengaja berpapasan.

Entah di koridor, kantin, ataupun dimana saja. Beomgyu selalu mengumpat dan mengatakan hal tak baik mengenai guru matematika itu.

Tak heran teman-teman sekelas Beomgyu sudah tau bagaimana sikap Beomgyu yang terlalu kelewatan itu. Beberapa kali di tegurpun tidak ada gunanya. Beomgyu itu kepala batu. Mau di nasehati tidak akan mempan.

Tapi anehnya. Ini anehnya guru matematika itu tidak pernah melakukan tindakan apapun atas sikap kasar Beomgyu. Banyak yang kadang bertanya langsung ke guru matematika itu, kenapa tidak pernah membalas tindakan Beomgyu.

Biasanya guru matematika itu paling Cepu dan suka membuat keributan. Tapi kali ini beda. Tolong ini beda sekali yang membuat teman sekelas Beomgyu kebingungan terkadang gemas ingin sekali menonjok kuat guru biadap itu.

Iya. Karena guru itu seperti guru bahasa Indonesia mereka yang sangat kalem. Sedangkan guru matematika lainnya itu selalu Cepu dan terkadang menjengkelkan.

"Choi Beomgyu?" Panggilnya mengabsen murid satu persatu.

Murid lain sudah tidak peduli, mereka sibuk masing masing. Jika nama mereka di panggil maka mereka menyahut.

"Ya."

Seketika kelas hening. Mereka langsung menatap orang yang duduk paling belakang dan tengah mengangkat tangannya dengan malas. Tubuh anak itu tertidur di di balik lipatan tangan kirinya.

"Tidak kabur lagi?" Tanya guru itu. Panggil saja Mr. Kang.

"Jika bukan karnamu! Aku lebih baik kabur Taehyun!"

Ah sudah jangan heran karena Beomgyu tidak pernah memanggil guru matematika itu dengan benar. Selalu menyebut nama tanpa embel-embel pak, atau Mr. Memang anak biadap.

"Kabur saja." Usir Mr. Kang.

Kali ini murid lain langsung menatap Mr. Kang, seakan terkejut bahwa Mr. Kang mengusir Beomgyu. Padahal Mr. Kang itu tidak suka ada orang yang meninggalkan kelas kecuali membuat kesalahan fatal maka akan di usir keluar.

Beomgyu di belakang langsung berdiri. Berjalan sempoyongan menuju Mr. Kang yang masih sibuk mengabsen murid lain.

Kerah kemeja Mr. Kang di tarik cukup kuat hingga guru itu berdiri. Perbedaan tinggi Beomgyu dan guru sangat kentara, Mr. Kang mengharuskan sedikit menunduk agar bisa berada di hadapan wajah Beomgyu.

"Aku muak melihatmu! Kenapa kau tidak mengerti kamauanku! Kau selalu mengikutiku! Kau selalu memantau ku! Kau mengganggu! Sangat mengganggu!"

Beomgyu sudah muak. Ia seakan ingin membunuh pria berbeda 6 tahun darinya ini. Tangannya siap ingin menonjok kuat pipi sang guru namun di hentikan segera dengan tangan besar Mr. Kang.

"Apa salahnya aku mengawasimu cantik?" Balas Mr. Kang.

Seisi kelas yang tidak mengerti situasi dan status mereka berdua pun terkejut.

"Aku bukan budak mu! Kau tidak membeli ku dan aku tidak menjual tubuhku! Jangan karena hutang kakak ku, kau semena-mena terhadap ku!"

BRAKK!!

[✓] Me And You | TaeGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang