Police

1.6K 70 22
                                    

Pagi ini Choi Beomgyu berjalan masuk ke dalam kelasnya. Dengan langkah gontai ia menghampiri kursi nya.

BRAKK!!

Suara itu berhasil membuat seisi kelas tertawa puas. Bahkan tidak ada satupun yang menolong Beomgyu untuk bangkit atau bahkan menanyakan keadaannya pun tidak ada.

"Sialan," Umpat Beomgyu pelan.

Tanpa mengulur waktu ia melempar kursi rusaknya ke arah pelaku yang membuat kekacauan ini. Sudah muak dirinya harus berdiam diri menerima semua caci makian dan bullying.

"YAAKKK!! APA YANG KAU LAKUKAN!!" teriak pelaku yang Beomgyu lempar kursi.

Beomgyu tidak menjawab, tangannya menarik kursi salah satu siswa yang ada di sampingnya. Tidak peduli jika siswa tersebut akan marah kepadanya.

"Kau gila!! Kembalikan kursi ku!" Serunya mengambil alih kursi yang di pakai Beomgyu.

Tubuh kecil Beomgyu di dorong kuat hingga terjatuh dari kursi yang di pakainya. Ia mendecih pelan mendapat perlakuan yang tak pernah lepas setiap harinya.

"Carilah kursi di gudang, tolol!!" Kesal anak yang Beomgyu lempar kursi.

"Chenle! Pergilah dari hadapan ku!" Beomgyu menatap tajam Chenle.

Zhong Chenle - anak kaya raya dari salah satu keluarga ternama di negara China. Tak heran jika Chenle sangat di segani di sekolah ini.

Namun bagi Beomgyu. Tittle yang di miliki Chenle bukanlah apa-apa baginya. Semua yang Chenle miliki karena orangtuanya bukan karena dirinya sendiri. Sialnya, Beomgyu terus berhadapan dengan Chenle itu.

"Hah? Apa aku tidak salah dengar? Kau menyuruhku pergi? SIAPA KAU BERANI MENGUSIRKU, HAH!?!!"

Teriakan di akhir itu membuat Beomgyu muak. Ia melangkah menghadap Chenle. Tangannya mengayun kuat dan meninju kuat perut Chenle.

Hal yang Beomgyu lakukan barusan berhasil membuat seisi kelas terkejut. Mereka terkejut dan tak menyangka jika Beomgyu berani memukul Chenle hingga anak laki-laki keturunan China tersungkur di lantai dengan tak elite nya.

"YAKK!! BANGSAT!! BERANI SEKALI KAU!!!" teriaknya penuh amarah.

Ekspresi Beomgyu berubah mengejek. Ia mendekati Chenle dan menginjak kuat dada laki-laki itu hingga kembali terjatuh ke lantai.

Jelas tidak bisa di palsukan lagi ekspresi kesakitan dari Chenle dan Beomgyu sangat menyukainya. Lihatlah wajah kesakitan itu dan pasrah, ia sangat menantikan ini sejak lama.

Bukan berarti ia di tindas dan akan diam saja. Jelas ia akan membalasnya untuk beberapa saat setelah waktu sudah tepat.

"Jika kau berani melukaiku barang seinci pun! Aku akan membalasmu lebih dari ini!" Ancam Beomgyu.

Beomgyu melirik sekitar, "Ambilkan aku kursi baru!" Perintahnya.

Salah satu siswa yang ada pun berlari keluar mencarikan kursi untuk Beomgyu. Mereka yang ada tidak ada yang berani mendekati Beomgyu yang masih menginjak kuat Chenle.

Sampai guru datang, Beomgyu melepaskan injakan nya di dada Chenle. Ia tersenyum tipis.

Kesal dengan keadaan. Ia mengambil alih kursi di tengah, kursi itu milik siswi bernama Yena. Sangat jelas gadis cantik itu langsung mengambil barang-barangnya dan duduk di tempat Beomgyu.

"Ada apa ini? Kenapa dengan Chenle?" Tanya sang guru.

Beomgyu sedikit menyeringai mendengar bagaimana khawatir nya guru pada Chenle. Sedangkan kepada dirinya tidak sama sekali. Dasar guru sialan!

[✓] Me And You | TaeGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang