Ruang BK

2.4K 100 2
                                    

Rasanya menyesal sekali dirinya masuk ke dalam ruang BK. Rasa penyesalan terus menjalar pada dirinya, namun ia tidak bisa menolak ketika sentuhan sentuhan lembut yang sangat memabukkan selalu ia terima ketika melewati ruang BK.

"Aaiisshh buang fantasi liarmu Beomgyu!"

Kakinya melangkah cepat untuk segera melewati ruang BK yang menurutnya ' keramat '. Terlebih lagi ia merasakan seperti ada seseorang yang menyentuhnya saat melewati ruang keramat.

Sebenarnya ruang BK itu tidak angker ataupun ada hal yang berbau mistis, karena memang dasarnya ada iblis yang bersarang di ruangan itu. Berhasil membuat hati seorang Choi Beomgyu yang selama ini dingin menjadi haus belaian ketika melewati ruangan itu.

Tentu hal yang di rasakan Beomgyu pasti terdapat kejadian atau peristiwa yang menimpa. Jelas sekali, karena Beomgyu sangat jarang bermasalah di ruang BK.

Dulu.

Bukan dulu, lebih tepatnya dua bulan lalu kejadian yang membuat Beomgyu selalu terngiang-ngiang dan membuat dirinya kepanasan ketika mengingat kejadian lama.

Saat dirinya dalam pengaruh obat rangsangan karena keusilan salah satu temannya yang membuatnya harus berhadapan dengan penunggu di ruang keramat.

Sentuhan demi sentuhan yang Beomgyu rasa masih terasa sampai waktu berlalu lama. Padahal dulu ia terpengaruh dalam obat perangsang yang namun obat itu semakin membuatnya merasakan sesuatu kenikmatan duniawi yang tak terlupakan.

' Bangsat sialan! ' umpatnya dalam hati.

Kakinya berbalik dan berlari menuju ruang BK. Ia sangat rindu sentuhan dari penunggu ruangan itu.

BRAKK!!

"Tidak sopan!"

Beomgyu tidak peduli. Tangannya mengambil kunci di lemari laci di samping pintu dan mengunci pintu dari dalam, kakinya berjalan menuju jendela dan menutup seluruh gorden jendela, lampu ruangan di matikan membuat suasana menjadi redup dan menegangkan.

"Guru bangsat! Lu udah bikin gw kalah sama peraturan yang gw buat! Gw butuh sentuhan lu! Gw kangen sama lu! Gw gak suka sama lu!"

"I love you." Balasnya.

Batin Beomgyu sudah mengumpat terus-menerus, ia memukul pelan pundak guru di depan nya beberapa kali. Air matanya jatuh begitu saja membasahi pipi cantiknya.

"Please sentuh gw, Taehyun! Gw milik lu! Lu menang, gw kalah! Puas kan lu!"

Suara kekehan terdengar. Beomgyu semakin merapatkan diri di dada bidang Taehyun-nya.

"Tentu sayang! Jangan pernah tolak gw, sudah gw bilang lu bakal jatuh di pelukan gw dan bakal bergantung pada gw."

Merasa tidak puas dengan apa yang di ucapkan Taehyun, Beomgyu mendorong dada Taehyun untuk tiduran di sofa. Tangannya bergerak membuka seluruh pakaiannya yang di pakai Taehyun hingga tubuh atletis di bawahnya benar-benar tak tertutupi sehelai benang.

Tubuh tanpa cela di bawahnya sangat indah, meski di tengah gelapnya ruangan. Matanya memandang binar lelaki jantan di bawahnya, tangan nya bergerak membuka seluruh pakaian yang di pakainya membuatnya kini full naked di atas tubuh Taehyun.

"Gw tau lu juga bergantung pada gw ketika lu horny." Bisik Beomgyu seduktif lantas mengecup beberapa kali telinga Taehyun yang membuat sang empu terkekeh pelan.

"Lu udah tau jelas bahwa gw cuma punya lu, gw gak sudi jamah tubuh pelacur di luar sana jika gw punya pelacur pribadi yang pintar puasin gw."

"Aahh master, penis master gede banget!"

Sisi binal Beomgyu keluar begitu saja yang membuat penis besar di bawah seketika mengacung keras menampar tengah buntelan kenyal di bawah sana.

Beomgyu sedikit meludah dan mengoleskan di area lubangnya dan penis besar di bawah sana. Tubuhnya menurun setelah menempatkan penis besar itu tepat di liang lubangnya yang tengah kelaparan.

Satu hentakan yang Beomgyu buat membuat penis besar tersebut masuk sangat dalam ke dalam sampai menyentuh titip manis di dalam sana.

"Udah di bilang jangan terburu-buru, kejang sendiri kan." Ucap Taehyun.

"Liat lu doang bisa bikin gw merangsang banget! Emang guru brengsek lu!"

"Haha ingat perjanjian nya cantik! Bukankah uang segalanya?!"

"Ya tapi memiliki orang seperti mu lah bagiku segalanya, shit!! Buat gw hamil cepat! Gw gak bakal biarin lu lepas begitu saja!"

"Tentu, sugar daddy mu ini tidak akan pernah melepaskan baby boy nya. Gw bakal buat lu hamil terus anak gw, siapin diri Baby, buka lebar kakimu agar Daddy bisa memasuki lubang pelacur ini."

Berbagai dirty talk yang mereka buat membuat ruangan konseling yang biasa menjadi tempat curhat para siswa dan guru kini menjadi tempat tercabul ketika keduanya saling menyatu untuk membuat sebuah gumpalan hidup.

"Aahh bangsat! Masih sempit!"

Dalam posisi Uke on top masih saja tetap Taehyun yang mendominasi. Berkali-kali cairan putih kental keluar dari penis kecil Beomgyu, mengotori perut Taehyun.

Desahan seksi terus terdengar, tidak peduli jika ada orang yang mendengar.

Keduanya sungguh sangat erotis, bisa saja membuat orang yang melihat mereka akan merasakan horny.

"Aaahhhsss aaahhh"

"I'mhhh aaahh cumming daddhh ahh"

"Fucckkhh!! Jangan ketat ahh!!"

Gerakan semakin cepat, tubuh keduanya semakin terhentak merasakan kenikmatan. Pada akhirnya keduanya saling mengejang menikmati pelepasan setelah beberapa menit bermain.

Beomgyu meletakkan kepalanya di atas dada Taehyun dan menggeleng lemah. Sperma keluar membasahi paha keduanya, sungguh di luar dugaan Taehyun keluar banyak.

"Gw gak terima penolakan! Lu harus bawa gw pergi secepat nya sebelum lu benar-benar kehilangan gw!"

Taehyun tersenyum, mendekati telinga Beom dan berbisik,

"Gak ada yang bisa bawa lu pergi dari gw, Bitch!"

Plookk!!

"Aahhh.. bangsat!"

Ronde kali ini tidak akan berhenti dalam waktu dekat, keduanya menikmati waktu berdua di dalam ruang BK yang sebenarnya adalah ruang konseling untuk para murid di sekolah ini yang sayangnya menjadi tempat bejat nan cabul dua orang di ruang ini.






Fin.

TaeGyu kan yaahh..
Udah di bilang masih bucin TaeGyu juga.

Santai, TaeGyu masih di hati...😘😍❣️🧸🖤🖤💓💓

[✓] Me And You | TaeGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang