Follow sebelum baca!
Ocha mencintai Leon sejak mereka masih kecil, gadis manja yang selalu mendapatkan semua keinginannya sejak kecil itu pantang menyerah dalam memperjuangkan cinta pertamanya. Walau penolakan dari Leon sudah tidak bisa dihitung lag...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cerita sudah tamat di Karya Karsa cari saja Wihelmina Miladi lalu masuk ke bagian seri . .
Tanpa terasa saat ini Leon dan Ocha sudah menjadi siswa kelas tiga di SMA, ternyata waktu berjalan begitu cepat. Tapi sayangnya Leon sama sekali tidak berubah, dia masih belum membalas cinta Ocha.
"Cha, mending move on aja deh, kita udah kelas tiga, pasti gak lama lagi bakalan lulus." Herman mempengaruhi Ocha supaya move on dari Leon, sebagai seorang sahabat dia tidak tega melihat Ocha selalu disia-siakan.
"Tapi Ocha sulit banget buat move on dari Leon," lirih Ocha sedih.
"Eh, gaes, denger-denger ada siswi pindahan dari Bandung loh!" pekik Bunga yang cukup update tentang desas-desus yang sedang hits.
"Pindah ke kelas kita? Wah, udah kelas tiga kok malah pindah sih?" tanya Herman
"Iya, nanggung banget, padahal tinggal setahun doang lagi juga lulus." Ocha ikut berkomentar.
"Dia bakalan masuk ke kelas kita karena kelas kita kan yang belum penuh, kemarin si Thomas kan gak naik kelas. Katanya sih dari gossip yang gue denger, dia anaknya cantik banget, anggun, terus pinter juga katanya. Dia pindah karena orang tuanya pindah dinas ke sini, kasian nanggung banget pindahnya!" ujar Bunga yang ternyata sudah tahu infonya dengan begitu detail.
Saat sedang asyik mengobrol, tiba-tiba saja bel masuk berbunyi, semua anak kembali ke tempat duduknya masing-masing. Hari ini ada dua orang siswa yang tidak masuk sekolah akibat jatuh dari motor ketika pulang, karena mereka boncengan. Satu teman sebangku Leon dan yang satunya teman sebangku Thomas yang tidak naik kelas. Akhirnya pada hari ini Leon duduk sendirian, tadinya Ocha memanfaatkan momen ini untuk bisa duduk di sebelah Leon, tapi sayangnya Leon menolak keras.
"Murid-murid, perkenalkan, ada teman baru di kelas kalian. Dia pindahan dari salah satu sekolah di Bandung, dia pindah ke sini karena orangtuanya dipindah tugaskan di sini oleh tempat mereka bekerja. Silahkan Citra, perkenalkan dirimu pada mereka." Pak Didin selaku wali kelas datang bersama siswi pindahan yang bernama Citra.
"Teman-teman, perkenalkan nama saya Citra Pertiwi, mulai hari ini saya akan menjadi teman sekelas kalian. Mohon kerja samanya, semoga kita bisa berteman baik." Citra memperkenalkan dirinya.
Ternyata rumor yang beredar benar, sosok Citra begitu cantik, wajahnya teduh, auranya anggun, dan sepertinya dia anak yang lemah lembut dari cara bicaranya saat memperkenalkan diri. Ocha menjadi was-was, dia takut Citra akan menjadi saingan cintanya, apalagi sepertinya Leon menyukai tipe seperti Citra yang tenang dan kalem.
"Nah, bapak harap kalian bisa berteman baik dengan Citra, apalagi dia baru saja pindah, pasti banyak hal yang perlu dibantu. Tolong kalian bantu dia terkait masalah sekolah, silakan kamu duduk di sebelah Leon." Pak Didin menyuruh Citra duduk di sebelah Leon, seketika para siswi yang mengagumi Leon langsung menatap sinis ke arahnya.
